PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

1 Hari 6 Jam 45 Menit 3 Detik

Rekomendasi Bootcamp Data Analyst Cocok Buat NON IT

Belajar Data Science di Rumah 13-Desember-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/a7da551e05e6e90c2f334fb79b6dbfba_x_Thumbnail800.jpeg

Profesi data analyst menjadi posisi yang paling dibutuhkan saat ini karena membantu mengambil keputusan sesuai dengan histori data yang dimiliki perusahaan. Proses ini tentunya akan berdampak pada perkembangan bisnis karena lebih akurat. Menjadi seorang data analyst dibutuhkan persiapan karena dasar kemampuannya harus kuat. Diantaranya kemampuan berpikir kritis, problem solver, komunikasi, dan berkolaborasi. 


Tidak hanya itu, hard skill yang mumpuni akan mempermudah seorang data analyst menguasai tools dengan cepat. Kemampuan bahasa pemrograman R, Python, SQL, atau penggunaan fitur Excel perlu diasah agar semakin mahir. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti bootcamp. Program ini secara sederhana adalah program yang didesain praktis sehingga pemula dapat menguasai keseluruhan skill yang dibutuhkan dalam waktu singkat. Bootcamp apa yang cocok untuk Sahabat DQ ikuti? Yuk, simak di bawah ini!


1. Mengenal Data Analyst

Data analyst adalah seseorang yang melakukan proses analisis terhadap kumpulan data dengan menggunakan beragam tools atau melakukan beragam data analytics. Sedangkan data analytics dapat didefinisikan sebagai teori dan praktik mengidentifikasi permasalahan untuk kemudian diubah menjadi sebuah informasi berbasis data yang akan membantu perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis. Jadi, dapat disimpulkan bahwa data analyst adalah orang yang memiliki tanggung jawab untuk mengubah data menjadi insight sehingga dapat digunakan untuk kepentingan bisnis. 


Data Analyst

Seorang data analyst bertugas menemukan cara agar data dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan persoalan bisnis. Tentunya, seluruh temuan ini dikomunikasikan oleh analis data kepada semua pihak yang berkepentingan di dalam bisnis. Biasanya, riset yang dilakukan oleh analis data berkaitan dengan kebutuhan marketing atau pengembangan produk. Analis data akan mencari insight dengan meneliti aktivitas target pasar di internet, misalnya menganalisis produk yang sering dicari oleh target pasar di mesin pencari atau di media sosial. Peran seorang analis data sangat penting kini karena perilaku konsumen dan tren pasar sangat cepat berubah. Data analytics merupakan pendekatan yang tepat, berhubung cara ini relatif lebih cepat dibandingkan dengan riset manual seperti menyebar kuesioner.


Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer


2. Peran Data Analyst 

Tugas data analyst secara umum adalah membantu bisnis melakukan refleksi atas performa kerja dan basis pelanggan, menerjemahkan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap laba perusahaan, serta memberi masukan kepada pimpinan tentang cara memajukan bisnis. 


Data Analyst


Lebih rinci data analyst memiliki deskripsi pekerjaan sebagai berikut.

  • Menggunakan tools tertentu untuk mengekstrak data dari sumber primer dan sekunder

  • Mengembangkan dan memelihara database dan sistem data sekaligus menyusun ulang data dalam format yang dapat dibaca

  • Memfilter data dengan meninjau laporan dan indikator kinerja untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah

  • Mengidentifikasi, menganalisis, dan menafsirkan pola dan tren dalam kumpulan data kompleks yang dapat membantu diagnosis dan prediksi persoalan dengan bantuan statistic tools

  • Menganalisis tren lokal, nasional, dan global yang berdampak pada bisnis dan sektor industri terkait

  • Menyiapkan laporan analisis akhir bagi para stakeholder dalam bisnis sehingga memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan penting berdasarkan berbagai fakta dan tren


3. Skill yang Dibutuhkan Seorang Data Analyst

Untuk menjadi seorang data analyst dibutuhkan hard skill dan soft skill. Berikut hard skill yang harus kalian siapkan untuk menjadi seorang data analyst.

  • Data visualization. Visualisasi data merupakan representasi data dengan cara yang lebih mudah dicerna, mencakup gambar, grafik, bagan, peta, dan lainnya. Visualisasi ini memberikan informasi yang lebih baik dan lebih mudah dipahami stakeholder.

  • Data cleaning. Tanggung jawab ini melibatkan menghapus/memodifikasi data yang salah, tidak lengkap, terduplikasi, tidak relevan, atau tidak tepat.

  • Data mining. Data mining biasanya dimulai dengan menetapkan tujuan bisnis lalu diikuti pembuatan model sekaligus evaluasi hasil. Ada beberapa teknik yang bisa kamu gunakan untuk mengumpulkan pola dalam kumpulan data, termasuk neural networks dan algoritma machine learning.

  • Bahasa pemrograman R. Dalam R sendiri terdapat beberapa packages yang berguna untuk menangani analisis dengan cara lebih mudah, antara lain ggplot2 dan dplyr

  • Bahasa pemrograman Python. Tool ini memberikan banyak library khusus, seperti Numpy, Pandas, Matplotlib, dan Scikit learn. 

Data Analyst

Sedangkan untuk soft skill yang perlu Sahabat DQ miliki adalah:

  • Kolaborasi. Ini penting karena data analyst tidak mungkin bekerja sendiri. Ia harus berkolaborasi dengan tim lain seperti web developer, data scientist, engineer. 

  • Komunikasi. Tugas seorang data analyst adalah menjelaskan insight apa yang ditemukan untuk mendasari sebuah keputusan. Inilah mengapa komunikasi menjadi skill yang penting.

  • Berpikir kritis. Artinya, Sahabat DQ perlu mengajukan pertanyaan atas berbagai permasalahan yang terjadi agar setelahnya berusaha memecahkan dan mendapatkan informasi yang benar dari data yang telah dianalisis.

Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya


4. Asah Skill Melalui Bootcamp Data Analyst 

Dari pembahasan sebelumnya, diketahui cukup banyak skill yang perlu diasah agar siap menjadi seorang data analyst. Bagi kalian yang pemula tak perlu khawatir karena DQLab adalah salah satu platform belajar yang tepat. DQLab memiliki fasilitas Live Class Bootcamp Data Analyst untuk kalian yang ingin belajar secara intensif bersama praktisi handal di bidangnya. Program ini memberikan beragam manfaat seperti bonus kelas persiapan untuk mengetahui pemahaman awal peserta, bimbingan belajar dan konsultasi intensif, materi dan video yang dapat dipelajari selamanya, dan komunitas yang supportif. Menariknya, bootcamp ini terdiri dari dua jenis yaitu:

  • Bootcamp Data Analyst with Python & SQL

  • Bootcamp Data Analyst with Excel


Bootcamp Data Analyst with Python & SQL

Bootcamp Data Analyst with Python & SQL akan mengasah kemampuan Sahabat DQ dalam mengaplikasikan bahasa pemrograman Python dan SQL dalam persiapan karir sebagai Data Analyst. Beberapa materinya yaitu memahami coding dasar dengan Python secara bertahap, melakukan pengolahan data dengan SQL untuk pengambilan data, pengurutan, penyaringan, sampai penggabungan data, pengolahan data dasar dengan Python, dan masih banyak lagi.


Data Analyst



Bootcamp Data Analyst with Excel

Program bootcamp lainnya yang disediakan DQLab adalah Bootcamp Data Analyst with Excel. Pada bootcamp ini Sahabat DQ akan mempelajari analisis data dan reporting menggunakan Excel. Kebanyakan dari pengguna Excel tidak menyadari fungsi-fungsi Excel sangat membantu pada proses analisis data. Di sini, kalian akan lebih mahir menggunakan Excel untuk kebutuhan laporan. Beberapa materi yang diberikan yaitu menggunakan fitur formatting, filter, dan sorting, hingga menghasilkan chart sederhana pada Excel, menerapkan Data Storytelling & Visualisasi, melakukan analisa hasil eksplorasi data yang telah diolah dengan teknik yang tepat, dan masih banyak lainnya. 


Data Analyst


Yuk, tunggu apalagi segera Sign Up dan nikmati proses pembelajaran intensif dengan para ahli di bidangnya! Persiapkan diri kalian untuk menjadi seorang Data Analyst yang mahir bersama DQLab.

Penulis : Dita Feby 

Editor : Annissa Widya  


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login