Rekomendasi Tools Visualisasi Data Terpopuler yang Bisa Kamu Pelajari
Dalam tahapan proses pengolahan data, seorang praktisi tidak boleh lupa dengan tugas akhirnya dalam menyampaikan hasil olahan data kepada seluruh rekan kerja terkait. Visualisasi data menjadi salah satu aspek penting nih, Sahabat DQ! Visualisasi data merupakan bentuk komunikasi visual modern yang dapat dijadikan solusi dalam menyajikan suatu data dalam tampilan visual agar lebih mudah dipahami. Tampilan visual di sini umumnya bisa berupa diagram, grafik, peta, maupun bagan yang berisikan informasi atau insight yang didapatkan dari kumpulan dataset.
Tentunya, seorang praktisi data membutuhkan tools dalam memudahkan pekerjaannya. Nah, kali ini DQLab akan kasih tahu kamu tools apa saja yang umumnya banyak digunakan oleh para praktisi data profesional, Sahabat DQ! Makanya, simak informasi selengkapnya ya!
1. Microsoft Excel
Pasti kalian sudah tidak asing kan dengan software yang satu ini? Microsoft Excel sebagai program aplikasi spreadsheet yang umumnya digunakan untuk mengolah data menggunakan bantuan fungsi-fungsinya. Pada praktiknya, Excel banyak digunakan hampir di seluruh perusahaan. Bukan hanya perusahaan, tapi juga perorangan. Tak heran, berbagai fitur dan rumus yang tersedia, serta pengoperasiannya yang mudah, menjadi alasannya. Meski terkesan sederhana, tapi rupanya Excel juga mampu loh menjadi tools visualisasi data yang dapat diandalkan. Di Excel, kamu bisa berkeksperimen dalam menentukan variasi diagram, grafik, dan bagan yang kamu inginkan secara praktis!
Baca juga : Skill Dasar untuk Jadi Visualization & Data Analyst Versi Reza Syahputra
2. Python
Bahasa pemrograman yang satu ini rupanya menyanggupi perannya sebagai tools visualisasi data nih, Sahabat DQ! Sama seperti Excel, Python pun mampu menghasilkan berbagai visualisasi data yang menarik. Salah satu yang cukup dikenal tentang visualisasi data Python adalah Matplotlib. Matplotlib merupakan library atau paket yang paling populer di bahasa Python dalam melakukan visualisasi data seperti membuat plot grafik untuk satu sumbu maupun lebih. Matplotlib menjadi yang paling populer karena mampu melakukan visualisasi data menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Tools yang satu ini dapat menciptakan visualisasi data secara 2D serta 3D, yang bisa kamu simpan dalam berbagai format gambar, baik JPEG dan PNG.
3. Tableau
Salah satu pembeda yang paling menonjol antara Tableau dengan yang lainnya adalah yakni kemampuannya dalam mengolah data menggunakan kombinasi tools visualisasi dann analisis data. Kamu bisa membuat berbagai grafik di Tableau, mulai dari yang sederhana hingga visualisasi yang lebih kreatif dan interaktif. Hal yang membuat Tableau memikat hati praktisi data adalah salah satu fiturnya yang tidak perlu lagi menulis kode atau sintaks untuk bisa menggunakan Tableau. Sehingga membuatnya menjadi lebih mudah dan praktis. Tableau juga mampu menyesuaikan dengan berbagai sumber data dengan kebutuhan dan hardware yang kamu miliki, Sahabat DQ!
4. Google Data Studio
Tidak hanya unggul, tools yang satu ini merupakan tools visualisasi data yang dapat digunakan secara gratis. Google Data Studio (GDS) merupakan bagian dari Google Marketing Platform yang dapat kamu gunakan dalam pembuatan grafik yang ditata sedemikian rupa, sehingga membentuk dashboard. Kehebatan lainnya, GDS mampu menyediakan berbagai sumber data dari banyak pilihan produk Google lainnya. Hanya dengan menggunakan satu tools ini, kamu memiliki akses database ke layanan marketing populer, Sahabat DQ! Tentunya, hal ini merupakan aset berharga di era digital marketing saat ini. Wah, Google sih sudah tidak perlu diragukan lagi ya!
Baca juga : Visualisasi Data: Kunci Galuh Berhasil Beralih Karir ke Bidang Data Science
5. Datawrapper
Tools yang satu ini nampaknya agak berbeda, dimana Datawrapper dirancang sebagai tools visualisasi data yang ditujukan untuk penerbit dan jurnalis. Meski begitu, kehadirannya juga mampu memberikan keuntungan bagi unit bisnis, Sahabat DQ! Dengan bantuan Datawrapper, kita bisa membuat hampir semua jenis bagan dan peta yang dapat diedit dan disesuaikan dengan kebutuhan, serta membuat tabel yang responsif. Bagan yang sudah dibuat, nantinya bisa kamu simpan dan kamu bagikan ke orang lain. Salah satu kelebihannya adalah tools ini tersedia versi gratis yang memiliki segudang fitur menarik. Patut kalian coba nih, Sahabat DQ!
6. Power BI
Power BI menjadi salah satu tools visualisasi data interaktif lainnya yang biasa digunakan data analyst untuk mengkonversi data dari berbagai sumber menjadi dashboard dan laporan. Power BI juga menawarkan koneksi yang aman ke sejumlah sumber data, salah satunya seperti Cloud. Tools ini menjadi populer karena banyak digunakan dalam proses analisis data perusahaan. Software yang satu ini disebut-sebut sebagai user friendly, yang mudah digunakan oleh siapa saja, bahkan seseorang yang tidak terlalu paham mengenai data. Nah, tools yang satu ini juga sangat cocok buat kamu yang melakukan aktivitas secara mobile. Sebab, Power BI tersedia dalam versi desktop dan seluler, yang bisa kamu gunakan kapan saja dan dimana pun kamu mau!
7. Tertarik dengan Visualisasi Data? Yuk, Belajar Bersama DQLab!
Sahabat DQ, sebelum kamu mulai melakukan visualisasi data, ada baiknya untuk memahami terlebih dulu tentang beragam bentuk visual yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan, baik diagram, bagan, peta, dan lainnya. DQLab sebagai media pembelajaran data science berbasis online, hadir memberikan solusi bagi kamu yang ingin belajar visualisasi data. Di DQLab tersedia beragam modul pembelajaran mengenai data science, termasuk tentang visualisasi data. Tidak hanya memahami secara teori, kamu juga bisa melatih kemampuanmu dengan ikut tergabung dalam project data. Yuk, belajar visualisasi data sekarang!