PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 0 Jam 51 Menit 30 Detik

Rumus Dasar Excel yang Sering Digunakan Dalam Mengelola Data

Belajar Data Science di Rumah 13-Oktober-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/9b02d44187286527752c6a2babacda9a_x_Thumbnail800.png

Tentu anda sudah mengetahui bagaimana cara menggunakan microsoft office excel bukan? Namun ternyata, di dalam program tersebut, Excel banyak sekali rumus yang tentunya berfungsi untuk memudahkan anda dalam melakukan pekerjaan terutama yang berkaitan dengan pembukuan. Dengan menggunakan rumus-rumusnya, maka pekerjaan anda yang biasa dilakukan secara manual akan semakin mudah jika memahami fungsi dan cara menggunakan rumus di dalam Excel.


Mengingat Excel sendiri merupakan perangkat lunak yang ditujukan untuk mengolah data sekaligus melakukan berbagai perhitungan dari yang sederhana hingga rumit sekalipun. Oleh karena itu, rumus Excel memiliki peran penting yang harus diketahui oleh orang-orang saat menggunakan perangkat lunak ini terutama para pemula


Jika Kamu merupakan seorang pemula dengan penggunaan Microsoft Excel, maka hal yang harus dipahami di awal adalah rumus Excel dasar. Di mana, ada sejumlah rumus Excel yang wajib dihafal sebagai rumus dasar untuk bisa lanjut ke tingkat yang lebih sulit. Seperti apa rumus Excel yang dimaksud? Berikut penjelasannya.


1. Rumus Pengoperasian Dasar Matematika

Jika Kamu baru memulai untuk mempelajari Excel, maka terlebih dahulu Kamu harus menguasai rumus pengoperasian dasar matematika. Rumus ini terdiri dari [penjumlahan, pembagian, pengurangan, dan perkalian.

  • Penjumlahan (SUM), fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan data-data di cell. Fungsi SUM bisa digunakan untuk menambahkan data per cell, data dalam satu range, maupun data dalam beberapa range sekaligus. Cara pemakaian rumus adalah dengan =SUM(cell pertama : cell terakhir)

  • Nilai Terbesar (MAX), lanjut, Kamu dapat menggunakan MAX yang dapat memungkinkan Kamu mencari nilai terbesar dalam data. Rumus untuk menggunakan MIN adalah =MAX(nilai pertama yang ingin ditampilkan:nilai akhir yang ingin ditampilkan)

  • Nilai Terkecil (MIN),kamu dapat menggunakan MIN yang dapat memungkinkan Kamu mencari nilai terkecil dalam data. Rumus untuk menggunakan MIN adalah =MIN(nilai pertama yang ingin ditampilkan:nilai akhir yang ingin ditampilkan)

  • Rata-rata (Average), rumus Excel ini digunakan ketika akan melakukan perhitungan data di bagian belakang layar dan digunakan untuk mencari angka rata-rata pada sekumpulan data. Tentunya dengan rumus ini kamu dapat melakukan pembagian secara cepat dan benar. Cara pemakaianya adalah =Average(cell pertama ; cell akhir).


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Rumus Mencari ataupun Memodifikasi Data

Rumus yang terdapat di Excel bukan hanya untuk menghitung melainkan juga bisa merubah bentuk huruf, mencari data, dan sebagainya. Berikut adalah rumus-rumus yang dapat membantu Kamu dalam mencari data ataupun memodifikasi data : 

  • Count, merupakan sebuah rumus yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah sel yang terdapat pada range. Cara penulisan rumus COUNT di Microsoft Excel adalah sebagai berikut: =COUNT(cell pertama:cell terakhir)

  • Match, adalah sebuah fungsi yang umum digunakan untuk mencari posisi sebuah nilai tertentu pada range yang terdapat pada sebuah kolom atau baris, namun bukan keduanya. Cara penulisan rumus MATCH di Microsoft Excel adalah sebagai berikut: =MATCH(lookup_value, lookup_array, [match_type])

  • Find, rumus ini berfungsi untuk mencari huruf atau teks pada sebuah kalimat di Microsoft Excel. Cara penulisan rumus FIND di Microsoft Excel adalah sebagai berikut: =FIND(find_text, within_text, [start_num])

  • DATE, adalah rumus yang kerap digunakan untuk menghasilkan informasi berdasarkan keterangan waktu yang terdiri dari tanggal, bulan, dan tahun. Cara penulisan rumus DATE di Microsoft Excel adalah sebagai berikut: =DATE(tahun,bulan,tanggal)


3. Rumus IF

Rumus Excel dasar terakhir yang wajib dihafal yaitu perbandingan logis atau IF dengan menggunakan parameter dan menghasilkan benar dan salah atau true dan false. Rumus IF difungsikan untuk mengembalikan nilai, apabila ada pernyataan yang bernilai benar. Rumus IF juga dapat didunakan untuk menampilkan nilai jika pernyataan bernilai salah. Di mana, kamu akan menggunakan rumus IF dengan cara penulisan seperti berikut:


=IF(Parameter harapan; perintah jika benar; perintah jika salah)


Dengan menggunakan rumus If, maka akan ada dua hasil meliputi jika parameter yang dimasukkan benar dan jika parameter yang dimasukkan salah.


Pada dasarnya, masih ada banyak cara perhitungan atau rumus yang dapat digunakan pada Microsoft Excel. Namun, rumus-rumus inilah yang paling penting dan sering digunakan untuk mendukung pekerjaan bagi para pemula. Teknologi hadir untuk memudahkan aktivitas harianmu termasuk mendukung pekerjaan seperti Microsoft Excel.


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


4. Perdalam Ilmu Data Bersama DQLab

DQLab merupakan pusat belajar Data Science yang menawarkan kursus online bagi Kamu yang ingin mulai belajar Data Science. DQLab sendiri telah melahirkan praktisi data yang  mahir dalam dibidangnya. Bersama DQLab Kamu akan belajar secara terstruktur dengan studi kasus dan data yang sesuai dengan yang berada di lapangan. DQLab juga menyediakan forum untuk sharing dengan 95,000++ member DQLab, maupun dengan ahli praktisi pakar data.

Yuk bangun karir kamu sekarang bersama dengan DQLab platform belajar online! Banyak fasilitas yang diberikan oleh DQLab untuk kamu loh.

  • Kuis

    DQLab sendiri menyediakan quiz-quiz yang dapat diakses untuk mengetes seberapa kamu paham dengan materi yang disampaikan. Dengan Kuis ini kamu juga dapat melihat seberapa baik kamu dalam melakukan analisis data.

  • Sign Up dan dapat Module Gratis

    Sign up untuk mendapatkan module GRATIS œIntroduction to Data Science Module ini tersedia dalam bentuk bahasa R dan juga Python. Kedua bahasa pemrograman tersebut adalah bahasa yang paling banyak digunakan.

  • Live Code Editor

    Dengan adanya LIve code editor untuk Kamu bisa belajar dan langsung menerapkanya pada dalam praktek secara real time. Terdapat timer yang dapat membuat kalian tidak idle selama 30 menit sejak sesi dimulai. Fitur ini digunakan sebagai mekanisme perlindungan sistem pada sesi belajar di DQLab dan memastikan keamanan data pengguna 

  • Sertifikat. 

    Dengan mengambil sertifikat membuat Kamu semakin mahir dalam bidang yang Kamu ambil. Setelah kamu berhasil menyelesaikan modul-modul yang ada di DQLab  Kamu akan mendapat œCertificate of Completion. Dengan ini kamu selangkah lebih maju menjadi seorang praktisi data.


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login