JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 16 Jam 21 Menit 43 Detik

Seberapa Penting Portfolio Data Analyst?

Belajar Data Science di Rumah 22-Mei-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-senin-03-2024-05-23-215141_x_Thumbnail800.jpg

Di dunia yang berbasis data saat ini, semakin banyak sektor yang sudah menyadari pentingnya data analyst, yang memperoleh wawasan yang mudah untuk dipahami dan informasi yang kompleks. Dengan cara ini, mereka bisa membantu dunia usaha untuk membuat pilihan yang tepat, menyederhanakan prosedur, dan memacu ekspansi. Kalian harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menarik perekrut dan manajer SDM. Untuk itu, kalian memerlukan portofolio analisis data untuk bisa menunjukkan keahlian dan juga pengalaman kalian.


Biasanya portofolio ini berisikan semua proyek yang mungkin pernah kalian kerjakan, sertifikasi, dan juga studi kasus. Kalian juga bisa menambahkan masukan, ulasan, dan juga penilaian klien untuk bisa memastikan kalian fokus kepada kepuasan pelanggan. Jika kalian bingung bagaimana cara membuat portofolio data analyst ini. Jangan khawatir karena pada artikel kita kali ini kita akan membahas cara-caranya seperti apa. Jadi mari kita lihat dengan seksama artikel di bawah ini!


1. Seberapa Penting Portofolio bagi Seorang Data Analyst?

Para recruiter pastinya akan mencari kandidat yang memiliki pengalaman sebelumnya dan mahir dalam berbagai keterampilan dan kemampuan teknis yang diperlukan untuk lowongan tersebut. Salah satu cara termudah untuk menunjukkan bahwa kalian memiliki keterampilan ini adalah dengan membuat portofolio. Kalian bisa menyoroti beberapa proyek yang menekankan kemahiran kalian dalam analisis, teknis, dan juga pemecahan masalah. Kalian juga bisa menunjukkan keterampilan komunikasi kalian. 


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Bagaimana Membangun Portofolio Data Analyst?

Mencantumkan keterampilan data yang disebutkan dalam deskripsi pekerjaan di dalam resume adalah hal yang sangat penting, tetapi portofolio kalian harus menunjukkan kemampuan dan juga pengalaman kalian dalam dunia data analyst. Portofolio adalah kompilasi dari berbagai macam proyek data yang sudah pernah kalian kerjakan sebelumnya. Keterampilan yang utama untuk disoroti adalah seperti pengetahuan teknis, perencanaan strategis, dan juga keterampilan komunikasi yang kuat. 


3. Dimana Harus Mempromosikan Portofolio Data Analyst?

Adapun beberapa aplikasi atau platform yang bisa kalian jadikan tempat promosi untuk menampilkan portofolio kalian. Berikut adalah platformnya:

  • LinkedIn

    LinkedIn adalah platform yang memiliki banyak sekali kegunaan, salah satunya adalah tempat untuk mengupload portofolio kalian. LinkedIn juga menawarkan interface yang mudah digunakan untuk mengelola proyek data analyst pada profile kalian, platform ini juga memungkinkan untuk kalian menambah, memodifikasi, dan juga menghapus dengan mudah. 

Data Analyst

  • GitHub

    GitHub adalah platform yang mendukung dan memfasilitasi pengembang web dan juga aplikasi. Platform ini paling cocok untuk memposting file SQL dan Python, karena kalian bisa dengan mudah untuk membuat repository publik yang bisa diakses dan dilihat oleh siapa saja. 


  • Kaggle

    Kaggle adalah platform yang cukup nyaman untuk menampilkan ide proyek data analyst dan juga sampel pekerjaan kalian secara gratis. Kalian juga bisa menampilkan hasil partisipasi kalian dalam kompetisi data analyst Kaggle da kumpulan data atau kode apa pun yang sudah kalian buat.

Data Analyst


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


4. Contoh Portofolio Data Analyst

Kalian juga bisa melihat beberapa contoh portofolio dari para profesional data analyst dan bisa kalian jadikan sebuah referensi untuk membuat portofolio kalian menjadi lebih bagus. Berikut adalah contoh portofolio data analystnya:

  • Harrison Jansma

    Portofolio Harrison Jansma terdiri dari proyek GitHub dan Medium. Dia adalah seorang pembuat kode dan juga data analyst dengan keahlian DevOps, machine learning, dan juga analisis data. Portofolio ini menunjukkan betapa terampilnya dia dalam dunia data.


  • Naledi Hollbruege

    Portofolio milik Naledi ini berfokus kepada analisis data independen. Ha pertama yang Naledi tunjukkan adalah dia bisa melakukan semua tugas penting seorang data scientist seperti mengumpulkan, menangani, dan juga menampilkan data. Kemudian, dia akan langsung memulai dengan perkenalan singkat dan beberapa contoh proyek.

Data Analyst


Belajar menjadi seorang data analyst adalah langkah yang cerdas dan strategis di era digital ini. Profesi ini tidak hanya menawarkan peluang karir yang luas, tetapi juga peran yang krusial dalam pengambilan keputusan bisnis. Sebagai data analyst, Anda akan memiliki kemampuan untuk mengolah data menjadi informasi yang berharga, yang dapat mengarahkan perusahaan ke arah kesuksesan. 


Selain itu, belajar analisis data membuka pintu bagi Anda untuk mengembangkan kemampuan teknis seperti penggunaan SQL, Python, dan alat visualisasi data seperti Tableau dan Power BI. Ini adalah keterampilan yang tidak hanya meningkatkan daya saing Anda di pasar kerja, tetapi juga memberikan kepuasan profesional karena Anda dapat melihat langsung dampak dari pekerjaan Anda. Jadi, jangan ragu untuk memulai perjalanan Anda menjadi data analyst. 


Investasikan waktu dan usaha Anda untuk belajar, baik melalui kursus online, pelatihan, maupun sertifikasi. Masa depan cerah menanti Anda dengan keterampilan yang kuat di bidang analisis data. Mulailah sekarang, dan jadilah bagian dari revolusi data! Cukup sign up di DQLab.id/signup untuk #MulaiBelajarData. Dapatkan sertifikat dan hadiah menarik setelah menyelesaikan modulnya, serta akses semua modul premium dengan berlangganan di DQLab.id atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python.

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login