BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 4 Jam 0 Menit 52 Detik

Sedang Belajar Big Data? Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya Disini!

Belajar Data Science di Rumah 26-November-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/9d39c921311fb5a85c75d37c40138099_x_Thumbnail800.png

Bagi para pengembang perangkat lunak atau profesi data seperti Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer sudah pasti tidak asing dengan istilah big data. Big data menjadi solusi untuk mengelola, menyimpan, dan mengatur segala informasi yang berbentuk data, baik yang terstruktur ataupun tidak. 


Saat ini, baik perusahaan maupun startup, sudah pasti memerlukan kapasitas penyimpanan data yang sangat besar untuk menjadi sumber informasi mereka di kemudian hari atau jawaban atas masalah-masalah yang mungkin akan muncul. Maka dari itu, bagi kalian yang tertarik ingin menggeluti bidang data, artikel ini cocok untuk menjadi pengetahuan awal bagi kalian. Yuk, simak bersama!


1. Pengertian Big Data

Big data merupakan sekelompok data dengan volume besar, baik terstruktur maupun tidak dan biasanya digunakan untuk membantu proses pengambilan keputusan atau perancangan strategi bisnis suatu perusahaan atau organisasi dalam kegiatan bisnis yang dilakukan. Selain ukurannya yang besar, big data juga memiliki sifat real time dengan frekuensi data yang tinggi.


Awal mulanya, konsep big data muncul karena kebutuhan akan pemahaman mengenai tren, preferensi, dan pola dalam database besar. Oleh karena itu, big data dapat dikatakan sebagai bentuk pengembangan dari sistem database. Manfaat atau fungsi dari big data dapat mendatangkan banyak peluang baru atau bahkan menciptakan satu industri tersendiri.


Baca juga : Belajar Big Data: Karakteristik, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan Big Data


2. Karakteristik Big Data

Big data memiliki karakteristik yang mengacu pada sifat-sifatnya yang biasa muncul ketika diaplikasikan atau digunakan. Terdapat lima karakteristik big data, yaitu volume, velocity, variety, veracity, dan value. Mari kita bahas mengenai satu persatu karakteristik big data dimulai dari volume.


  • Volume 

    Karakteristik inin mengacu pada pengumpulan sejumlah data dari berbagai sumber setiap detiknya. Sumber data yang terkumpul juga beragam, bisa didapatkan dari timeline Twitter, feed Instagram, dan lainnya.

  • Velocity 

    Velocity mengacu pada kemampuan big data yang dapat diakses secara cepat dan menampilkan data paling update saat itu juga atau bisa disebut real time. Contohnya adalah cloud storage seperti Dropbox atau Google Drive.

  • Variety 

    Karakteristik ini menjelaskan bahwa big data tidak boleh homogen, yang dimana diartikan bahwa data yang terkumpul harus bervariasi, beragam jenisnya, dan memiliki banyak sekali variabel.

  • Veracity 

    Veracity mengacu pada tingkat keakuratan dan seberapa kredibel data yang terkumpul. Karena big data memiliki orientasi pengumpulan data yang cepat dan banyak, dengan begitu big data menjadi sangat rentan dalam hal keakuratan dan validitasnya.

  • Value

    Karakteristik satu ini mengacu pada seberapa potensial data-data yang ada jika diolah, seperti contohnya adalah biodata karyawan dalam suatu perusahaan penjualan tepung, dengan begitu data tersebut tidak akan bernilai untuk kepentingan analisis prediksi penjualan bahan baku ke customer, tetapi dapat menjadi penting untuk keperluan lain.


3. Kelebihan Big Data

Selain pembahasan mengenai definisi dan karakteristik dari big data, kalian juga perlu mengetahui secara menyeluruh apa saja kelebihan dan manfaat dari big data agar penggunaannya dapat semakin maksimal. Berikut kelebihan dari big data.


  • Dapat digunakan untuk menganalisa tren pasar.

  • Dapat mengetahui kegagalan secara real time.

  • Dapat mendeteksi sebuah anomali dalam struktur bisnis.

  • Penggunaannya menghemat biaya dan waktu.


4. Kekurangan Big Data

Tidak dapat dipungkiri, meskipun memiliki banyak manfaat, tetapi big data juga memiliki dua kelemahan atau kekurangan. Kekurangan yang pertama adalah mengenai isu privasi, banyak pelanggan dari sistem big data yang khawatir akan keamanan data pribadi mereka yang mungkin saja dapat terganggu karena pengumpulan informasi sistem big data.


Kekurangan kedua dan yang terakhir adalah big data memerlukan infrastruktur dan tenaga ahli. Mengapa? Karena apabila seorang pemilik bisnis ingin dapat mengolah dan memaksimalkan big data, maka mereka perlu berinvestasi untuk menyediakan infrastruktur teknologi informasi yang mumpuni akan hal tersebut.


Baca juga : Big Data Analytics dan Kegunaanya untuk Perkembangan Bisnis


5. Kuasai Lebih Banyak Materi Big Data di DQLab

Karena big data merupakan metode pengembangan sistem database yang pengaplikasiannya cukup mudah digunakan dan dapat memberikan banyak manfaat bagi bisnis, tentunya kalian tidak akan rugi jika mempelajari big data. Kalian dapat memulai belajar mengenai materi-materi seputar data hanya dengan sign up di DQLab.id, lalu kalian dapat langsung mengerjakan module "Introduction Data Science with Python and R" secara gratis, lho! Ayo, perbanyak pengetahuan dengan memulai perjalanan kalian bersama DQLab.id!


Penulis : Callista Eugenia

Editor : Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login