JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 15 Jam 32 Menit 0 Detik

Segera Kuasai, Ini Sistem Operasi SQL Paling Penting!

Belajar Data Science di Rumah 16-Januari-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-jumat-06-2024-01-16-124125_x_Thumbnail800.jpg

Tidak perlu diragukan lagi, SQL adalah bahasa pemrograman terbaik yang dibutuhkan praktisi data untuk mengelola dan mengakses basis data relasional. Tapi untuk bisa menjalankan SQL dengan efektif, kalian memerlukan sistem operasi. Ada banyak jenis sistem operasi yang bisa kalian gunakan. Masing-masing memiliki kelebihan dan fitur yang membedakan satu sama lain.


Nah, dalam artikel ini kita akan belajar lebih dalam sistem operasi SQL tersebut. Secara garis besar akan dibahas tiga sistem terpopuler, di antaranya MySQL, Microsoft SQL Server, dan PostgreSQL. Akan dijelaskan lebih lanjut apa saja kelebihan masing-masing sistem ini sehingga kalian bisa memilih yang sesuai kebutuhan. Yuk, langsung cari tahu di pembahasan berikut ini!


1. SQL dan Fungsinya

SQL

SQL atau Structured Query Language adalah bahasa pemrograman khusus yang digunakan untuk mengelola dan mengakses basis data relasional. Dikembangkan pada tahun 1970-an, SQL telah menjadi standar industri untuk mengelola sistem manajemen basis data (DBMS).


Fungsi utamanya untuk membuat, mengelola, dan mengambil data dengan cara yang lebih mudah. SQL digunakan untuk menjalankan berbagai operasi pada basis data, seperti pengambilan data (query), penyisipan data baru, pembaruan data yang sudah ada, dan penghapusan data. Selain itu, SQL juga mendukung pembuatan dan pengelolaan skema basis data yang mengatur struktur dan hubungan antar tabel.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Sistem Operasi MySQL

SQL

MySQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) terkemuka yang telah berperan penting dalam mendukung berbagai aplikasi dan situs web. MySQL bersifat open source, artinya dapat diakses dan dimodifikasi secara mudah dan gratis. Keunggulan utama MySQL terletak pada kecepatan dan keandalannya. Jadi, tidak heran jika sistem ini menjadi pilihan terpopuler terutama untuk aplikasi web dengan volume transaksi tinggi.


Sebagai produk yang dikembangkan dan didukung oleh Oracle Corporation, MySQL mendapatkan keuntungan dari sumber daya dan keahlian teknis perusahaan ini. Dukungan dari Oracle memberikan jaminan pemeliharaan dan pembaruan reguler, serta keberlanjutan pengembangan MySQL.


Sistem ini juga dapat diimplementasikan pada berbagai platform dan sistem operasi, termasuk Windows, Linux, macOS, dan banyak lagi. Jadi, kalian bisa memilih lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan.


3. Sistem Operasi Microsoft SQL Server

SQL

Microsoft SQL Server adalah sistem manajemen basis data (DBMS) yang dikembangkan oleh Microsoft dengan menyediakan berbagai fitur canggih yang melibatkan manajemen basis data, analisis data, dan penyediaan layanan bisnis.


Sebagai DBMS yang komprehensif, SQL Server membantu kalian untuk merancang dan mengelola basis data relasional dengan efisien, termasuk pemodelan data, kontrol keamanan, dan optimalisasi kinerja. Selain itu, SQL Server juga dilengkapi dengan kemampuan analisis data yang kuat, jadi kalian bisa menjalankan query yang kompleks, menyajikan laporan, dan membuat visualisasi data yang mendalam.


Integrasi yang baik dengan produk dan layanan Microsoft lainnya, seperti Azure Cloud Services dan platform pengembangan .NET, membuat SQL Server menjadi pilihan yang sangat relevan dalam ekosistem perangkat lunak Microsoft.


Selain itu, SQL Server mendukung berbagai bahasa pemrograman dan menyediakan interface yang ramah, memudahkan integrasi dengan aplikasi dan sistem lain. Dengan keandalan, keamanan, dan fleksibilitas tinggi, Microsoft SQL Server menjadi sistem operasi yang baik untuk mengelola dan menganalisis data di berbagai skala.


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


4. Sistem Operasi PostgreSQL

SQL

PostgreSQL adalah sistem manajemen basis data (DBMS) yang bersifat open source dan memiliki fitur-fitur canggih. Sebagai proyek open source, PostgreSQL menyediakan fleksibilitas maksimal bagi kalian untuk mengakses dan memodifikasi kode sesuai kebutuhan tanpa biaya lisensi yang tinggi. Keandalan PostgreSQL menciptakan daya tarik khusus, membuatnya menjadi pilihan utama untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan tinggi dan ketersediaan data yang dapat diandalkan.


PostgreSQL juga mendukung berbagai tipe data dan fungsi. Sehingga kalian bisa menyimpan dan mengelola data dengan format yang paling sesuai untuk aplikasi atau proyek yang sedang dikerjakan. Selain itu, PostgreSQL juga memberi dukungan transaksi yang kuat, memastikan integritas data dan konsistensi bahkan dalam situasi yang paling kompleks.


Oleh karena itu, PostgreSQL sering digunakan dalam proyek-proyek yang memerlukan tingkat ketahanan tinggi dan keamanan data yang tinggi, seperti aplikasi keuangan, telekomunikasi, dan sistem manajemen informasi.


Untuk bisa menjalankan SQL dan mengolah database, kalian perlu memahami perintah dasarnya. Bahkan tidak hanya berisi perintah dasar, SQL juga memiliki beragam jenis query dan clause yang bisa digunakan untuk kebutuhan database yang lebih kompleks. Sehingga, kalian harus mulai belajar memahaminya, kan?


Bingung mulai belajar darimana? DQLab adalah jawabannya. Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?

  • Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari

  • Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai

  • Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code

  • Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun


Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, Ikuti DQLab LiveClass Bootcamp Data Analyst wirh Python & SQL  dan asah kemampuan kalian dalam menggunakan SQL! 


Penulis : Dita Feby 

Editor : Annissa Widya

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login