Sejarah Singkat Pentingnya Data Science pada Bisnis
Data science merupakan salah satu bidang ilmu yang sedang populer akhir-akhir ini. Laporan dari International Data Corporation memproyeksikan bahwa jumlah data semakin meningkat sampai tahun 2025. Dengan wacana ini tentu menjadi alasan mengapa istilah data science mulai dikenal hingga sekarang. Apalagi dengan kamu mempelajari data science sudah pasti sangat dibutuhkan dalam berbagai industri.
Berdasarkan definisi yang dikemukakan oleh Profesor Murtaza dari Ryerson University Canada menjelaskan bahwa data science adalah sederetan keterampilan yang menggabungkan tiga bidang ilmu yaitu bahasa pemrograman, matematika, statistik dan pengetahuan bisnis. Adapun peranan dari data science bertujuan untuk menghasilkan informasi yang akurat sebagai dasar perumusan keputusan bisnis.
Pengetahuan bisnis sangat diperlukan sebagai salah satu modal untuk mempelajari data science. Sebab di zaman sekarang, pebisnis dituntut untuk memanfaatkan data menjadi go-to-solution agar dapat mendatangkan pelanggan sekaligus menghasilkan profit bagi unit usaha maupun bisnis yang ingin kita jalankan. Maka dari itu, pebisnis tidak hanya fokus untuk mengelola bisnisnya sendiri tetapi juga perlu untuk merekrut tenaga bantu yaitu Data Scientist.
Data Scientist merupakan posisi penting karena mereka bisa menerjemahkan data-data dalam bentuk angka menjadi suatu informasi yang bermanfaat bagi bisnis itu sendiri. Sejalan dengan hal tersebut maka data science kiranya dapat membantu pebisnis dalam meningkatkan skala usaha. Kira-kira sepenting apakah data science dalam scale-up bisnis di era sekarang? Simak informasinya melalui artikel berikut ini yuk sahabat DQLab!
1. Sejarah Singkat Data Science
Data science sendiri pertama kali muncul pada tahun 2008 oleh Dr DJ Patil, Data Scientist dari Linkedin dan Jeff Hammerbacher dari Facebook. Mereka menciptakan istilah data science untuk menggambarkan sebuah bidang ilmu yang berfokus terhadap pencarian nilai tersembunyi pada suatu informasi dari data yang dikumpulkan. Usut punya usut, data science ini punya sejarah unik yang pastinya kamu perlu tahu lebih dalam soal perkembangan ilmu ini.
Yuk simak sejarah data science dari dekade ke dekade seperti berikut:
Tahun 1990 - 2000
Pada dekade ini, tahun 1990 - 2000 terdapat suatu era dimana data scientist yang mencoba memahami, menggunakan, dan membuat sebuah sistem yang mampu memberikan berbagai kemudahan dalam mengelola data dan bisa menghasilkan prediksi atau kesimpulan yang baik. Berawal dari John W. Tukey yang mulai mengamati dampak komputerisasi pada analisis data. Seiring berjalannya waktu, ilmuwan data lain mulai mengembangkan keilmuan terkait data hingga akhirnya terciptalah ilmu di bidang data yakni statistik.
Pada tahun 1999, Jacob Zahavi menemukan fakta bahwa ketika mengelola data membutuhkan sebuah alat baru yang mampu menangani jumlah data yang sangat besar dan terus berkembang. Jacob Zahavi dalam karyanya yang berjudul “Mining Data for Nuggets of Knowledge” menyebutkan bahwa akan muncul tantangan yang bersifat teknis untuk mengolah sebuah data.
Tahun 2001 - 2010
Pada tahun 2001, pendapat Jacob Zahavi terjawab dengan terciptanya SaaS (Software-as-a-Service), sebuah software berbasis cloud bersifat online. Di era ini juga perkembangan data science sedang jaya-jayanya. Sebab mulai banyak bermunculan layanan SaaS dengan versi gratis seperti menggunakan Dropbox dan Google Drive. Akibat perkembangan data yang makin meledak, layanan SaaS mulai berkembang dengan menyediakan kapasitas yang lebih besar walaupun memang sudah mulai berbayar seperti Amazon Web Services (AWS) and Azure.
Dengan banyaknya aplikasi yang berkembang yang mampu menangani data dalam jumlah yang lebih besar maka Dr DJ Patil & Jeff Hammerbacher menciptakan istilah data science sebagai bidang ilmu yang difokuskan dalam menemukan pola tersembunyi dari sebuah data menjadi informasi yang dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Tahun 2011 - 2022
Bergeser ke era selanjutnya dimana big data sudah mulai dirasakan pada periode sebelumnya mengakibatkan munculnya berbagai perusahaan yang mulai membuka lowongan kerja di bidang data. Sejalan juga pada tahun 2012, data science mulai dikenal luas di seluruh dunia. Berdasarkan laporan dari Harvard Business Review bahwa posisi Data Scientist dijuluki sebagai “the sexiest job of the 21st century”. Dari sinilah mulai muncul lowongan kerja yang berhubungan dengan bidang data science karena tidak menutup kemungkinan perusahaan sudah mulai berorientasi dari konvensional ke data-driven.
Lanjut pada tahun 2015 mulai ditemukan teknik deep learning yang penerapannya bisa kita lihat dalam Google Voice. Hingga sekarang, data science masih menjadi bidang ilmu primadona karena selalu mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju dan kebutuhan industri yang semakin meningkat.
Baca juga : Alur Kerja Algoritma Data Science di Aplikasi Musik
2. Kenapa Data Science itu Penting?
Makin kesini kita jadi makin paham bahwa di zaman sekarang ini banyak banget pelaku bisnis yang mulai menjajakan bisnisnya masing-masing. Artinya apa kita sebagai pelaku bisnis perlu menonjolkan sisi lain “kira-kira apa keunggulan dari bisnis kita yang tidak dimiliki oleh bisnis lainnya?” bagaimana cara menghadapi persaingan bisnis dengan produk yang serupa pada bisnis kita. Disinilah peranan data science dibutuhkan sebagai bekal atau amunisi agar bisnis kita selangkah lebih maju karena memanfaatkan teknologi sebagai penunjangnya.
Pernah dengar istilah “Data is the new oil?” pepatah ini benar adanya sahabat DQLab. Artinya data dinilai lebih berharga dibandingkan dengan minyak. Padahal harga minyak dinilai jauh lebih mahal. Tapi dengan keberlimpahan data yang sangat berharga justru jauh lebih banyak manfaatnya. So, data yang jumlahnya tidak terhingga ini jauh lebih bermanfaat.
Banyak perusahaan kini mulai menaruh perhatian besar terhadap data yang ada. Baik dari data yang ada di dalam sistem, database maupun sumber data lain. Mereka menyadari bahwa data harus dikelola dan dijaga dengan baik. Inilah mengapa perusahaan mulai aware soal security data agar data tidak hilang dan dicuri oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
3. Bagaimana Data Science Dapat Menunjang Keberlangsungan Bisnis
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa keberadaan data science dinilai sangat penting bagi pelaku bisnis. Data science dapat membantu perusahaan untuk memprediksi bisnis kedepannya. Bagaimana penjualan produk di masa depan, customer dan pelayanan, pola-pola dari data science dapat memberi gambaran terkait semua itu. Selain itu, data science juga bermanfaat dalam melakukan validasi produk. Kira-kira apakah produk yang ditawarkan ini memberikan keuntungan (profitable) atau tidak.
Baca juga : 3 Contoh Penerapan Data Science yang Sangat Berguna di Dunia Perindustrian
4. Manfaat Data Science dalam Peningkatan Skala Usaha
Manfaat Data Science dalam dunia bisnis yaitu untuk memberikan efisiensi dalam sistem dan proses produksi. Dengan menggunakan beberapa tipe analisis, stakeholder keputusan bisnis dapat melihat tren data yang ada, sehingga dapat menciptakan sebuah proses yang lebih efisien dan terstruktur. Data Science menghasilkan hasil analisis yang lebih efisien, sehingga kebijakan bisnis yang dihasilkan dapat memberikan dampak efisiensi terhadap kinerja perusahaan seperti efisiensi waktu, biaya maupun sumber daya. Hal ini akan meningkatkan penjualan, dengan menggunakan strategi terbaik untuk up-sell dan cross-sell, meningkatkan loyalitas konsumen, hingga mengoptimalkan konversi dari setiap kanal promos
Jadi bagaimana nih sahabat DQLab, sudah tahu kan kalau keberadaan data science sangat penting dalam meningkatkan skala usaha. Apapun usahanya, selama menggunakan data science pastinya akan menghasilkan insight yang sangat berguna bagi keberlanjutan suatu bisnis.
Kalau misalnya kamu sudah tahu bahwa ilmu ini sangat penting di era sekarang ini pastikan kamu perlu upgrade skill kamu dengan mempelajari data science bersama DQLab. Kamu bisa mulai untuk cobain dulu free module Introduction to Data Science with R dan python dari DQLab sekarang
Caranya gimana? Mudah banget kok cukup signup sekarang ke DQLab.id lalu pilih menu learn. Setelah itu kamu sudah bisa menikmati pembelajaran yang praktis dan aplikatif dan jago algoritma data science bersama DQLab! Tunggu apa lagi? Yuk, signup sekarang dan mulai belajar Module Premium di DQLab!
Penulis: Reyvan Maulid