Generasi Muda Berani Unjuk Gigi! Selamat Ini Dia 3 Pemenang DQLab UX Challenge
Sebagai generasi muda tentunya kita dituntut untuk melek data. Hal ini mendorong kita untuk terus mengekplore diri untuk bisa memajukan generasi muda yang melek akan trasnformasi digital. Dengan terus mempelajari berbagai kompetensi data baik module dan project, itu artinya kamu sedang mempersiapkan masa depan dengan memperbanyak portofolio datamu. Hal ini menjadi penting, karena dengan menyediakan modul dan project yang dirancang khusus berdasarkan cerminan kasus riil industri, kamu dapat membiasakan diri untuk berlatih dan mengasah kompetensi datamu sesuai dengan yang dihadapi industri nyata.
Untuk terus bisa memperbanyak portofolio datamu adalah dengan mengikuti berbagai ajang perlombaan yang juga bisa meningkatkan skill set datamu. Salah satunya dengan mengikuti lomba "DQLab UX Challenge" yang diselenggarakan DQLab.
Yuk, simak kisah inpiratif pemenang DQLab UX Challenge :
1. Pelajaran Baru dan Pengalaman Baru!
Azura Sakan Taufik, Frontend Developer XETIA, pemenang pertama DQLab UX Challenge yang mengaku mendapatkan banyak pelajaran baru. Kompetensi soft skillnya sangat diuji karena Azura mengaku dirinya dipaksa untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan permasalahan data selama mengembangkan UX ini.
"Menarik sekali DQLab Challenge ini karena biasanya lomba UX itu dimintanya mobile apps, baru pertama ikut untuk redesign web page, terlebih, mengenai interaksi user dengan data, jadi bukan lomba pada umumnya, memang kita dipaksa untuk berpikir kritis dan benar-benar memudahkan user dalam memproses data." Ujar Azura.
"Banyak pelajaran baru yang saya ambil dan saya jadi bisa lebih mengetahui bahwa UX luas sekali pengaplikasiannya." Tambahnya.
Azura berharap dengan memenangkan lomba DQLab UX Challenge ini dapat bermanfaat untuk dirinya dan karir kedepannya
Baca juga : Bangun Portofolio Datamu dengan Mengikuti DQLab UX Challenge
2. Asiknya Belajar Flowchart dan Wireframe
Ryan Ardyansyah pemenang kedua mengaku bahwa banyak hal menarik dan baru yang Ryan pelajari karna dirinya biasanya membuat hanya bagian UI nya saja, kali ini Ryan memakai UX hal ini menjadi tantangan baru karena selalu mempelajari hal-hal baru.
"Sebelumnya saya pernah belajar flowchart dan wireframe dan hal baru yang saya pejari userflow dan usability testing, hal yang paling seru merupakan mencari apa si yang dibutuhkan web ini? Saya mencoba mengeksplorasi beberapa web untuk mendapatkan apa yang kurang." Ujar Ryan.
"Pesan dari saya semoga kedepannya banyak challenge-challenge menarik, semakin Jaya dan semakin keren dan harapan kedepannya setelah memenangkan UX Challenge semoga saya makin PD dan semakin baik dalam membuat UI UX Design dan mendapatkan kepercayaan untuk bekerja di perushaan yang membutuhkan talent seperti saya." Tutupnya.
Baca juga : Data Science: 3 Disiplin Ilmu Yang Membentuk Data Science
3. Mempelajari Real Life Problem
Muhammad Agha Syaifullah, pemenang ketiga DQLab UX Challenge mendapatkan banyak insight menarik diantaranya adalah mampu mengatasi permasalahan kasus industri. Agha mengaku sangat tertantang dengan adanya lomba DQLab UC Challege ini.
"Pengalaman menarik mengenal tentang UX, semoga semakin banyak challenge yang dapat memperkenalkan real-life problems." Ujar Agha.
"Challenge ini membuat saya belajar mengenai UX dan proses problem solving-nya, semoga bisa menjadi bekal bagi saya kedepannya." Tambahnya.
4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!
Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher
Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi.
Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.