Serba Serbi Fungsi yang Biasa digunakan di SQL
Bahasa pemrograman saat ini menjadi suatu keahlian yang harus dimiliki oleh para praktisi data. Salah satu bahasa pemrograman yang wajib dikuasai adalah SQL. Menurut American National Standards Institute (ANSI), SQL adalah suatu bahasa standar yang digunakan untuk sistem manajemen dengan basis data relasional. Dalam SQL terdapat beberapa fungsi yang memiliki kegunaan masing-masing, seperti fungsi SQL join table, fungsi Select, dan beberapa fungsi lainnya.
SQL menjadi suatu bahasa query yang perlu dipelajari dan dikuasai. Beberapa alasan pentingnya data science untuk dikuasai dalam dunia data antara lain merupakan gerbang pekerjaan data science, membantu praktisi data dalam memahami dataset, dapat digunakan untuk mengelola data yang besar dan mudah dipelajari dan digunakan serta cocok untuk pemula. Pada artikel kali ini kita akan mengenali beberapa fungsi dalam SQL yang biasa digunakan.
1. Fungsi Join
Pada saat mengolah dataset adakalanya kita perlu menggabungkan beberapa tabel relasional menjadi satu. Jika hal ini dilakukan dengan cara manual tentu akan membutuhkan waktu yang lama. Dalam SQL, terdapat fungsi yang bisa digunakan untuk mempermudah hal tersebut, yaitu fungsi Join. Fungsi join dalam SQL digunakan untuk menggabungkan tabel melalui key atau kolom tertentu yang memiliki nilai terkait. Secara umum fungsi Join SQL terbagi menjadi beberapa macam yaitu inner join, left join, right join dan full join.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Fungsi Skalar Matematika
Fungsi Skalar SQL adalah suatu fungsi yang digunakan untuk mengembalikan nilai tunggal dari suatu nilai input yang diberikan. Fungsi skalar terbagi menjadi dua yaitu fungsi skalar matematika dan fungsi skalar text. Fungsi skalar matematika atau numeric functions yang digunakan untuk operasi hitung matematis yang sering digunakan dalam SQL antara lain seperti fungsi abs(), ceiling(), floor(), round(), sqrt(), mod(), exp().
3. Fungsi Skalar Text
Selain fungsi skalar matematika, fungsi skalar text juga perlu dipelajari. Fungsi skalar text (string function) juga sering digunakan untuk text dalam SQL. Beberapa contoh fungsi skalar text yang sering digunakan antara lain concat(), split_part(), substr(), length(), replace(), trim(), upper(), dan lower(). Masing-masing dari fungsi tersebut memiliki kegunaan tersendiri seperti untuk menghitung jumlah karakter/string, untuk mengganti string/text, untuk mengubah huruf kecil ke huruf besar dan sebaliknya.
4. Fungsi Aggregate
Fungsi aggregate adalah fungsi yang paling banyak digunakan oleh praktisi data. Fungsi agregat adalah fungsi yang menerima koreksi nilai dan mengembalikan nilai tunggal sebagai hasilnya. Berikut beberapa contoh fungsi aggregate yang sering digunakan antara lain seperti sum(), count(), avg(), min(), max(), first(), dan last(). Beberapa kegunaan dari fungsi aggregate antara lain untuk menjumlahkan sekelompok nilai dalam satu kolom, menghitung jumlah baris, menghitung nilai rata-rata dari suatu kolom, dan masih banyak lainnya.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
Bahasa SQL adalah bahasa query yang sering digunakan oleh praktisi data. Bahasa SQL ini bisa dipelajari dari awal dan cocok untuk pemula. Kamu bisa mencoba latihan dasar bahasa SQL di DQLab.
DQLab merupakan suatu platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman populer. Selain itu DQLab merupakan platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT.
DQLab juga menggunakan metode HERO, yaitu Hands-On, Experiental Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis & aplikatif yuk langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan ikuti DQLab LiveClass Bootcamp Data Analyst with SQL and Python sekarang!
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita