TERMURAH HARGA RAMADHAN!
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 BULAN hanya Rp 99K!
0 Hari 2 Jam 40 Menit 16 Detik

Serba Serbi Jenjang Karir Data Analyst, Pemula Catat

Belajar Data Science di Rumah 01-April-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/d3d791b8c6de9de4d255c52aeb12e9ea_x_Thumbnail800.jpeg
Follow Instagram dan LinkedIn kami untuk info karir dan topik menarik

Inovasi model bisnis di era digital yang terus berkembang dengan cepat. Tidak dipungkiri semuanya sangat dipengaruhi oleh “data” yang menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan. Setiap detik, perusahaan dari berbagai skala—mulai dari startup yang lincah hingga korporasi raksasa—bergantung pada data untuk memahami pasar, mengantisipasi tren, dan mengambil keputusan strategis.


Inilah yang membuat profesi Data Analyst semakin naik daun dan menjadi incaran banyak perusahaan. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan machine learning, peran seorang Data Analyst bukan lagi sekadar membaca angka, melainkan menjadi navigator yang membantu perusahaan menavigasi lautan data menuju kesuksesan.


Penasaran serba-serbi jenjang karir dan strategi menjadi Data Analyst profesional? Yuk, langsung kita bahas selengkapnya!


1. Definisi Profesi Data Analyst

Data Analyst adalah seorang profesional yang bertanggung jawab dalam mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk menghasilkan wawasan yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan bisnis. Seorang Data Analyst bekerja dengan berbagai sumber data, menggunakan alat seperti SQL, Python, dan Excel, serta memvisualisasikan temuan mereka melalui dashboard atau laporan yang mudah dipahami. Pekerjaan ini tidak hanya memerlukan keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan problem-solving yang baik.


2. Mengapa Profesi Data Analyst Masih Relevan di Tahun 2025?

Meningkatnya volume data yang dihasilkan setiap hari menuntut perusahaan untuk memiliki tenaga profesional yang dapat menafsirkan data tersebut dengan akurat. Data Analyst membantu organisasi dalam berbagai aspek, seperti meningkatkan efisiensi operasional, memahami perilaku pelanggan, hingga mengoptimalkan strategi pemasaran. Dengan wawasan yang dihasilkan, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih tepat sasaran, sehingga meningkatkan daya saing mereka di pasar.


Selain itu, gaji yang ditawarkan untuk posisi ini cukup kompetitif. Berdasarkan laporan dari berbagai platform pencarian kerja, rata-rata gaji Data Analyst di Indonesia berkisar antara Rp8 juta hingga Rp20 juta per bulan, tergantung pada pengalaman dan keahlian yang dimiliki. Di luar negeri, profesi ini bahkan bisa menawarkan kompensasi yang lebih tinggi, terutama bagi mereka yang memiliki sertifikasi atau spesialisasi tertentu.


Baca juga: Data Analyst vs Data Scientist


3. Cara Menjadi Data Analyst Handal

Bagi mereka yang tertarik meniti karier sebagai Data Analyst, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri:

  1. Pelajari Dasar-Dasar Data Analytics
    Memahami konsep dasar seperti statistik, analisis data, dan dasar pemrograman sangat penting. Beberapa bahasa pemrograman yang umum digunakan dalam bidang ini adalah Python dan SQL.

  2. Ikuti Kursus atau Bootcamp
    Saat ini, banyak platform pembelajaran online seperti DQLab, Coursera, dan Udemy yang menawarkan kursus Data Analyst. Mengikuti bootcamp intensif juga bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dalam waktu singkat.

  3. Bangun Portofolio
    Portofolio yang berisi proyek analisis data dapat menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan. Cobalah untuk mengerjakan proyek berbasis data nyata dan publikasikan di platform seperti GitHub atau Kaggle.

  4. Perluas Jaringan dan Cari Peluang Kerja
    Bergabung dengan komunitas data seperti LinkedIn atau forum diskusi dapat membantu dalam mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan serta memperluas koneksi dengan para profesional di industri ini.


Baca juga: Bootcamp Data Analyst with Python & SQL


4. Pahami Jenjang Karir Data Analyst

Menjadi Data Analyst bukanlah titik akhir dari perjalanan karier—sebaliknya, ini adalah langkah awal menuju berbagai peluang yang lebih besar di dunia data. Setelah memiliki pengalaman sebagai Data Analyst, ada beberapa jalur karier yang bisa ditempuh:

  1. Senior Data Analyst

    Dengan pengalaman lebih banyak, seorang Data Analyst bisa naik ke level senior dengan tanggung jawab yang lebih kompleks dan pengaruh lebih besar dalam pengambilan keputusan bisnis.

  1. Data Scientist

    Jika tertarik dengan machine learning dan analisis prediktif, Data Analyst bisa mengembangkan keterampilannya menjadi seorang Data Scientist yang berfokus pada model statistik dan algoritma kecerdasan buatan.

  1. Business Intelligence Analyst

    Bagi yang ingin lebih mendalami visualisasi data dan pembuatan laporan bisnis strategis, posisi ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

  1. Data Engineer

    Untuk mereka yang lebih suka membangun sistem pengolahan data, Data Engineer bertanggung jawab dalam merancang infrastruktur yang memungkinkan analisis data berjalan efisien.

  1. Chief Data Officer (CDO)

    Bagi yang ingin berkarier di level eksekutif, pengalaman bertahun-tahun di bidang data bisa membawa seseorang ke posisi kepemimpinan, mengarahkan strategi data perusahaan secara keseluruhan.


Dengan banyaknya jalur yang bisa diambil, profesi Data Analyst menawarkan fleksibilitas dan pertumbuhan karier yang sangat menjanjikan.


5. Pertimbangan Penting dalam Mencari Job Data Analyst

Ketika mencari pekerjaan sebagai Data Analyst, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan:

  • Kualifikasi dan Keahlian yang Dibutuhkan
    Beberapa perusahaan mungkin memerlukan keahlian tertentu seperti pemahaman mendalam tentang SQL atau pengalaman dalam menggunakan alat Business Intelligence seperti Tableau atau Power BI.

  • Industri yang Sesuai dengan Minat
    Data Analyst tidak hanya bekerja di sektor teknologi, tetapi juga di bidang keuangan, kesehatan, pemasaran, dan lainnya. Menyesuaikan industri dengan minat pribadi dapat meningkatkan kepuasan kerja.

  • Budaya Perusahaan dan Model Kerja
    Beberapa perusahaan menawarkan sistem kerja hybrid atau remote. Memilih tempat kerja yang sesuai dengan preferensi pribadi akan membantu dalam mencapai keseimbangan kerja dan kehidupan yang lebih baik.


FAQ

  1. Apakah saya bisa menjadi Data Analyst tanpa latar belakang IT atau statistik?
    Ya, banyak Data Analyst yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan. Yang terpenting adalah memiliki keterampilan analitis dan kemauan untuk belajar.

  2. Apakah sertifikasi penting untuk menjadi Data Analyst?
    Sertifikasi dapat menjadi nilai tambah, tetapi pengalaman dan portofolio proyek lebih berpengaruh dalam mendapatkan pekerjaan.


Jadi, kalau kamu tertarik untuk berkarir sebagai Data Analyst handal? Ini adalah saat yang tepat! Yuk, segera Sign Up ke DQLab! Di sini, kamu bisa belajar dari dasar hingga tingkat lanjut dengan materi dan tools yang relevan dengan kebutuhan industri, bahkan tanpa latar belakang IT. Belajar kapan saja dan di mana saja dengan fleksibilitas penuh, serta didukung oleh fitur eksklusif Ask AI Chatbot 24 jam!


Tidak cuma itu, DQLab juga sudah menerapkan metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang dirancang ramah untuk pemula, dan telah terbukti mencetak talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data. Jadi, mau tunggu apa lagi?


Jadi, tunggu apa lagi? Segera persiapkan diri untuk menguasai keterampilan di bidang data dan teknologi dengan subscribe modul premium, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python sekarang juga!


Penulis: Lisya Zuliasyari


Mulai Belajar
Skill Data Analyst Sekarang
Bersama DQLab

Buat Akun Belajar & Mulai Langkah
Kecilmu Mengenal Data Analyst.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login