DICARI! Yang Mau Belajar Data Science Disc. 96%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp120K!

1 Hari 23 Jam 16 Menit 22 Detik

Sistem Operasi SQL JOIN Table dengan Common Column

Belajar Data Science di Rumah 27-Januari-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/f9218be2885ca4b8562a59d1cd8f7597_x_Thumbnail800.jpeg

Bahasa pemrograman SQL memiliki berbagai macam sistem operasi yang dipakai untuk pengolahan data dan cleaning data. Betapa tidak jika Salah satu operasi yang biasanya digunakan oleh praktisi data yaitu SQL JOIN. JOIN sendiri merupakan perintah yang diaplikasikan untuk menggabungkan tabel melalui kolom atau key tertentu dimana memiliki nilai terkait untuk mendapatkan satu set data secara lengkap. 


Fungsi JOIN seringkali dipakai sebagai salah satu operasi dasar pada bahasa pemrograman SQL. Sebab, pada operasi ini kita bisa pakai untuk menampilkan data pada tabel yang saling berelasi ataupun tanpa berelasi tapi tetap berhubungan. Maksudnya bagaimana? Artinya kita dapat menampilkan data dalam beberapa tabel dengan melihat ada kesamaan antar tabel walaupun ada hal yang terlihat berbeda namun isi didalamnya masih dapat kita hubungkan.


Kebetulan pada artikel kali ini, kita akan lebih berfokus pada operasi SQL JOIN dengan kombinasi antara baris dengan dua tabel tanpa mengacu pada tabel utama. Kombinasi pada data pastinya selalu terjadi apalagi kalau kita dihadapkan dalam sebuah pilihan. Misalnya kita sedang berada di sebuah restoran X maka kita bisa saja memiliki banyak kombinasi pilihan antara makanan dengan minuman yang ingin kita pesan atau dibawa pulang Nantinya kita juga akan bahas dengan menggunakan studi kasusnya secara langsung. Penasaran kan? Yuk mari kita bahas bareng sambil belajar bareng pastinya ya sahabat DQLab!


1. Persiapan Data

Seperti yang sudah kita uraikan tadi bahwa kombinasi pastinya akan selalu terjadi jika dihadapkan dalam sebuah tabel. Nah, kebetulan itu yang ingin kita bahas pada studi kasus kali ini. Disini kita membahas tentang studi kasus yang diisi oleh dua tabel pada suatu restoran yaitu Wine dan Main Course (sesuai dengan penamaan kita namai dengan main_course

SQL

Keterangan:

Wine = tabel ini berisi nama merek, wine ID, nama supplier beserta harga. Berikut adalah contoh dari tabel Wine


Selanjutnya tabel kedua yaitu main_course dimana pada tabel tersebut berisi nama makanan utama, supplier ataupun pemasok, ID masakan yang disimbolkan dalm bentuk angka, harga per tiap masakan. Berikut adalah contoh dari tabel main_course

SQL

Pertanyaannya adalah kira-kira dari kedua tabel tersebut mau kita apain? Jawabannya kita ingin melakukan operasi penggabungan tabel menggunakan SQL Join antara kedua tabel ini. Namun dengan catatan kalian tidak perlu melihat kolom utamanya. Tentu dalam melakukan operasi ini pastinya kita melakukan kombinasi antara tabel wines dan main_course. Dalam artikel ini, kita akan jelaskan cara menggabungkan kedua tabel tanpa memperhatikan kolom utamanya.


Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula


2. Cara 1: Pakai “FROM Table1, Table2”

Kita masuk pada cara yang pertama yaitu dengan mengetikkan sintaks “FROM Table1, Table2”. Cara ini dipakai pada umumnya dalam menggabungkan kedua tabel. Dengan sintaks ini, kita cukup mencantumkan tabel yang ingin digabungkan dalam klausa berupa FROM lalu diikuti dengan perintah WHERE untuk menambahkan kondisi gabungan apabila diperlukan.


Jika memang yang diinginkan oleh user adalah setiap kombinasi dari dua tabel maka kita tidak perlu menyertakan klausa yang menyatakan kondisi penggabungan dalam bentuk apapun. Kalian cukup menggunakan kueri sebagai berikut untuk menggabungkannya:

SQL

Kueri diatas menyeleksi tabel wine dengan menggunakan alias pada masing-masing tabel yang dituju. Misalnya tabel m.name dengan alias yaitu tabel main_course. Kueri ini akan mengembalikan produk Cartesian (gabungan silang) dimana kombinasi yang dihasilkan memiliki jumlah total baris yang sama dengan jumlah baris pada tabel pertama dikalikan dengan jumlah baris pada tabel kedua.

Berikut adalah hasilnya

SQL

Pada tabel diatas, kita sudah bisa mendapatkan hasil untuk menggabungkan antara dua tabel diatas. Kita coba untuk praktekkan dengan metode yang kedua yuk.


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


3. Cara 2: Metode CROSS JOIN

Lanjut pada metode kedua yaitu CROSS JOIN. Kalau cara pertama tadi menghasilkan kombinasi yang umum antara kedua tabel tersebut. Padahal kita tahu bahwa bahasa pemrograman SQL lebih suka menggunakan kata kunci secara eksplisit. Salah satunya dengan memakai operator CROSS JOIN. Sebelumnya, kalian bisa mengetikkan sintaks dengan CROSS JOIN sebagai berikut:

SQL

Kueri diatas menambahkan operator CROSS JOIN sebagai penegas bahwa tabel yang kita tuju ini adalah tabel main_course. Dibandingkan dengan cara pertama, cara ini lebih disukai oleh pengguna karena secara rinci menyatakan maksud mengapa kita melakukan CROSS JOIN dan secara struktur lebih mudah dipahami pengguna dengan melihat kode SQL kamu. Sedangkan pada cara pertama justru terbilang umum dan masih belum merujuk pada tabel mana yang ingin dituju.


4. Cara 3: Pakai UNION atau UNION ALL

Metode terakhir yaitu menggunakan UNION atau UNION ALL. Sekilas cara ini memang memiliki perbedaan dibandingkan dua cara sebelumnya. Seperti yang sudah kalian lihat sebelumnya bahwa kita ingin melakukan penggabungan semua informasi pemasok yang disimpan dalam beberapa tabel. Nah, kalian bisa pakai cara UNION ini untuk menggabungkan informasi dari beberapa tabel. Cara ini sangatlah berguna dalam melakukan gabungan baris dari beberapa tabel.


Agar lebih memudahkan dalam pemahaman, fungsi dari operator UNION yakni menggabungkan informasi dari beberapa tabel ataupun menggabungkan setiap barisnya dari beberapa tabel yang ada. Sedangkan JOIN disini fungsinya lebih kepada menggabungkan data dengan menambahkan kolom dari satu tabel di samping kolom dari tabel lain. Operator UNION melakukan penggabungan data dengan menambahkan baris di samping baris pada tabel lain.


Sekarang kita coba untuk melakukan generate ID pemasok gabungan baik dari tabel wine dengan tabel main_course. Berikut adalah kueri SQL yang bisa kalian ketikkan untuk melakukan operasi penggabungan

SQL

Disini kalian bisa lihat bahwa kita memilih ID pemasok yang diambil dari tabel wine (kolom supplier_id) dan tabel main_course (dengan kolom yang kita tuju yaitu major_supplier_id) yang keduanya secara terpisah. Kemudian, kita menggabungkan baris dengan menggunakan operator UNION sebagai kata kuncinya

SQL


Setelah memahami cara penggunaan JOIN yang ada di SQL, kamu bisa mulai mengeksplorasi hal lainnya seperti penggunaan GROUP BY, ORDER BY, HAVING, dan masih banyak lagi hal-hal fundamental lainnya dari SQL. Sahabat DQ gak perlu bingung harus belajar SQL dimana karena DQLab juga menyediakan modul SQL yang sangat cocok bagi pemula karena membahas hal-hal yang bersifat fundamental. Agar bisa mengaksesnya, kamu cukup berlangganan untuk menjadi member premium di DQLab.id. Yuk, tunggu apa lagi? Sekarang giliran mu!


Penulis: Reyvan Maulid



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login