Teknik Pengumpulan Data Sekunder: Sumber-Sumber Data Sekunde...
💥PROMO SPESIAL 12.12!💥
Belajar Data Science Bersertifikat 6 Bulan hanya 120K!
0 Hari 2 Jam 41 Menit 16 Detik

Teknik Pengumpulan Data Sekunder: Sumber-Sumber Data Sekunder

Belajar Data Science di Rumah 10-Maret-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/98e7ec3b5be1e76c225a3697b3a49df9_x_Thumbnail800.jpg
Follow Instagram dan LinkedIn kami untuk info karir dan topik menarik

Di era berbasis teknologi seperti saat ini, data merupakan bahan bakar yang dibutuhkan oleh hampir semua perusahaan, baik perusahaan di bidang properti, perbankan, pendidikan, kesehatan, keuangan, logistik, bahkan kecantikan. Secara umum, data dibagi menjadi dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil langsung oleh si peneliti, sedangkan data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan untuk tujuan lain tetapi memiliki relevansi dengan kebutuhan penelitian yang sedang dilakukan. Dengan kata lain, perusahaan atau individu yang menggunakan data sekunder berarti menggunakan data yang telah dikumpulkan oleh orang lain dan digunakan kembali untuk tujuan tertentu. 

Biasanya data sekunder ditemukan dari sumber internet, perpustakaan, maupun laporan. Beberapa contoh sumber data sekunder adalah website, laporan bisnis suatu perusahaan, produk di media massa, ensiklopedia, dan statistik pemerintah. Data sekunder biasanya digunakan karena adanya keterbatasan waktu penelitian sehingga tidak sempat untuk mengumpulkan data primer, biaya penelitian yang terlalu tinggi, dan sulitnya menemukan informan atau responden. Setiap jenis data memiliki kelemahan dan kelebihan. Pada artikel kali ini DQLab akan mengupas tuntas kelebihan dan kelemahan data sekunder serta sumber-sumber data sekunder. Penasaran? Yuk simak artikel ini sampai selesai!

1. Kelebihan dan Kekurangan Data Sekunder

Beberapa kelebihan data sekunder adalah mudah diakses, biaya murah bahkan gratis, dan hemat waktu. Sumber data sekunder sangat mudah diakses, hal ini didorong dengan pertumbuhan internet yang sangat berpengaruh besar pada cara kerja penelitian sekunder. Saat ini ada banyak informasi yang tersedia tanpa harus susah payah berpindah tempat. Peneliti hanya membutuhkan laptop atau komputer dan jaringan internet untuk mendapatkan berbagai data yang dibutuhkan. Sebagian besar sumber-sumber data sekunder dapat diakses dan digunakan secara gratis, jika harus membayar, harganya pun tidak terlalu mahal. Terakhir, data sekunder dapat menghemat waktu penelitian karena peneliti tidak harus mengumpulkan data dengan cara observasi dan wawancara yang membutuhkan waktu sangat panjang dan melelahkan. 

Selain memiliki kelebihan, data sekunder juga memiliki kelemahan, Pertama, data ini tidak spesifik untuk kebutuhan penelitian karena dikumpulkan di masa lalu dengan tujuan lain. Data sekunder bisa memberikan informasi yang dibutuhkan dalam jumlah besar, tetapi informasi tersebut belum tentu bisa dipertanggungjawabkan. Kedua, karena informasi yang diberikan belum tentu bisa dipertanggungjawabkan, maka kualitas data sekunder masih perlu dipertanyakan terutama ketika peneliti mengumpulkan data melalui internet. Saat peneliti ingin menggunakan data sekunder dalam penelitiannya, maka ia harus mengevaluasi informasi tersebut dengan mencari tahu bagaimana proses data tersebut dikumpulkan dan dianalisis sehingga menghasilkan informasi tersebut. Terakhir, data sekunder bisa bersifat bias karena data sekunder dikumpulkan oleh orang lain dan bisa saja informasi yang dihasilkan terlalu condong ke peneliti sebelumnya. 

Primary or secondary data analysis: which method should you choose?

Baca juga : Data Analisis : 2 Jenis Metode yang Penting Untuk Kamu Tahu dalam Analisis Data

2. Data Sekunder dari Sumber Internal

Semua jenis organisasi, baik itu organisasi profit maupun non-profit akan menghasilkan informasi dan data dalam kesehariannya. Beberapa sumber informasi internal yang bisa digunakan oleh peneliti adalah data penjualan, data keuangan, dan data pemasaran. Contoh data penjualan adalah pendapatan, profitabilitas, harga, distribusi, review pembeli, dan lain sebagainya. Informasi ini dapat memberikan informasi mengenai kekuatan dan kelemahan produk atau organisasi yang bisa digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Contoh data keuangan adalah biaya overhead dan biaya produksi, laporan cash flow, dan biaya produksi. Dalam organisasi, khususnya perusahaan yang mencari profit, departemen pemasaran adalah "tambang emas" untuk mendapatkan data sekunder. Contoh data pemasaran adalah laporan profil pelanggan, segmentasi pasar, kepuasan pelanggan, brand awareness, loyalitas pelanggan, dan lain sebagainya. 

3. Data Sekunder dari Sumber Eksternal

Data dari sumber eksternal adalah setiap data yang dihasilkan di luar perusahaan atau organisasi. Saat ini data sekunder dari sumber eksternal merupakan dasar pengambilan keputusan yang dilakukan oleh stakeholder dimanapun, baik dalam bisnis, kedokteran, sains, bahkan di bidang statistik. Beberapa contoh data sekunder dari sumber eksternal adalah data.gov, data terbuka dari world bank, dan data ekonomi IMF. Data.gov menyediakan lebih dari 150.000 data gratis dan dapat diakses secara online. Dari sumber ini, perusahaan dapat menemukan banyak sekali data yang berkaitan dengan konsumen, pendidikan, manufaktur, keselamatan publik, dan lain sebagainya. 

Data terbuka dari world bank menawarkan akses gratis dan terbuka ke data pembangunan global. Sumber ini menyediakan data demografi populasi dan indikator ekonomi di seluruh dunia. International Monetary Fund atau biasa dikenal dengan IMF adalah organisasi yang terdiri dari 189 negara. IMF menyediakan data statistik keuangan internasional, laporan ekonomi regional, nilai tukar mata uang asing, tingkat hutang, harga komoditas, dan investasi. 

Baca juga : Langkah-Langkah Menggunakan Teknik Analisis Data Kualitatif

4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!       

https://dqlab.id/files/dqlab/file/data-web-1/data-user-1/postgroup/0f0327126cebe99dff31890ba2cd7777/74ba929d6bf96cc7c8feac1cdf87df83.jpg

Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 

  3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 

  4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.

    Penulis: Galuh Nurvinda

    Editor : Annissawd


    Mulai Karier
    sebagai Praktisi
    Data Bersama
    DQLab

    Daftar sekarang dan ambil langkah
    pertamamu untuk mengenal
    Data Science.

    Buat Akun


    Atau

    Sudah punya akun? Login