Terapkan 4 Mode Operasi Ini di Python

Python menjadi salah satu bahasa pemrograman yang populer di kalangan Data Scientist. Karena kepopulerannya, banyak orang mulai tertarik untuk mempelajari Python karena dinilai ramah bagi pemula.

Untuk terbiasa mengenali bahasa pemrogramannya atau dikenal dengan istilah sintaks, maka pemula sebaiknya mempelajari hal dasar terlebih dahulu. Salah satunya mengetahui mode operasi yang dapat digunakan di Python.

File merupakan salah satu bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam melakukan aktivitas pengolahan data. Tanpa file, operasi pengolahan data juga tidak akan berhasil. Bahasa pemrograman Python punya banyak mode operasi yang dapat diaplikasikan dalam melakukan penanganan file.

Dalam artikel kali ini kita akan bahas beberapa alternatif mode operasi yang biasanya dipakai untuk melakukan handling file. Tenang saja, sintaks-sintaksnya yang diberikan sangat mudah untuk dipahami pastinya bagi pemula yang ingin belajar bahasa pemrograman Python.

Apa saja operasinya? Simak selengkapnya melalui postingan berikut.

1. Membuka File dengan Open()

Python punya built-in function atau fungsi bawaan yaitu Open() untuk membuka sebuah file. Dalam penggunaan operasi fungsi open(), paling tidak dibutuhkan minimal satu argumen seperti yang disebutkan dalam sintaks berikut ini.

Keterangan:

• File_name adalah nama file atau lokasi file yang ingin kamu buka. Dengan memanggil argumen ini maka kamu juga perlu menyertakan ekstensi file agar lebih jelas. Misalnya kamu punya file dengan nama test.txt maka test berperan sebagai nama file dan .txt adalah ekstensi dari file tersebut.

• Mode dalam fungsi open() akan memberi tahu Python untuk membuka file yang diinginkan oleh user melalui sintaks diatas. Berikut adalah notasi mode operasi open yang perlu dipahami oleh pemula data

• Read Mode (‘r’) - Mode ini hanya dipakai untuk membaca data dari file.

• Write Mode (‘w’) - Mode ini digunakan jika ingin menulis data ke dalam file atau memodifikasinya.

• Append Mode (‘a’) - Mode ini digunakan untuk menambahkan data ke dalam file. Ingat, data ini ditambahkan pada akhir penunjuk file.

• Read or Write Mode (‘r+’) - Mode ini dipakai ketika kita ingin menulis atau membaca data dari file yang sama.

• Append or Read Mode (‘a+’) - Mode ini dipakai apabila ingin membaca data dari suatu file atau menambahkan data ke dalam file yang sama.

Note: Mode ini dipakai hanya untuk membuka, membaca atau menulis file teks saja.

Berikut adalah contoh dari mode operasi open untuk membuka file:

Pada sintaks diatas, user membuka file bernama ‘test.txt’ dengan ekstensi file yaitu .txt. Adapun lokasi filenya berada di local disc C. Kebetulan sintaks diatas ditulis dengan menggunakan read or write mode atau dinotasikan “r+”.

Baca juga : Yuk Cari Tahu Perbedaan Python R dan SQL

2. Membaca File dengan Readlines()

Mode operasi kedua yaitu untuk membaca file adalah dengan menggunakan sintaks readlines(). Readlines() digunakan untuk membaca semua baris sekaligus dan kemudian mengembalikannya sebagai setiap baris elemen string dalam daftar.

Fungsi ini dapat digunakan untuk file kecil, karena membaca seluruh konten file ke memori, lalu membaginya menjadi beberapa baris terpisah. Kita dapat mengulangi daftar dan menghapus karakter ' ' baris baru menggunakan fungsi strip().

Berikut adalah contoh cara membaca filename dengan menggunakan readlines(), simak sintaks berikut ini:

Berdasarkan sintaks diatas maka sistem akan menghasilkan output berikut:

3. Membaca File dengan Operasi Loop()

Objek iterable dikembalikan oleh fungsi open() saat membuka file. Cara terakhir membaca file baris demi baris ini mencakup iterasi atas objek file dalam satu lingkaran.

Dalam melakukan ini, kami memanfaatkan fungsi Python bawaan yang memungkinkan kami untuk mengulang objek file secara implisit menggunakan loop for dalam kombinasi dengan menggunakan objek yang dapat diulang.

Pendekatan ini membutuhkan lebih sedikit baris kode, yang selalu merupakan praktik terbaik yang layak untuk diikuti.

Berikut adalah contoh cara membaca filename dengan menggunakan operasi loop(), simak sintaks berikut ini:

Berdasarkan sintaks diatas maka didapatkan output sebagai berikut:

4. Close File

Fungsi keempat yakni close file. Close file dipakai untuk menutup file yang sedang terbuka.Setiap kali Anda membuka file, penting untuk menutupnya, terutama dengan metode tulis. Karena jika kita tidak memanggil fungsi close setelah metode write maka data apapun yang sudah kita tulis ke file tidak akan tersimpan ke dalam file tersebut.

Berikut adalah contoh penggunaannya:

Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL

Bahasa Python sangat direkomendasikan bagi pemula karena selain penggunaannya yang mudah, Python juga bersifat open source atau terbuka untuk public.

Kamu bisa dengan mudah mengakses Python untuk mendalami ilmu bahasa pemrograman.

Selain itu, Python memiliki sintaks yang sederhana, sehingga kamu dapat dengan mudah paham ketika mempelajari bahasa pemrograman ini. 

Dengan bergabung bersama platform edukasi online DQLab, kamu berkesempatan untuk belajar secara langsung bagaimana penerapan Python di dunia pemrograman.

Selain mendapatkan ilmu secara langsung, kamu juga bisa mendapatkan feedback langsung dari praktisi data terkait materi yang sedang diulas bersama.

Caranya cukup mudah loh, yaitu langsung saja Sign Up di DQLab.id dan nikmati modul gratis DQLab. Selain bahasa Python, terdapat bahasa pemrograman lainnya seperti R, Excel dan SQL.