Tertarik untuk Membuat Chatbot dengan Python? 4 Hal yang Harus Kamu Pahami
Python menjadi salah satu bahasa pemrograman yang banyak digunakan oleh Data Scientist. Meskipun telah ada sejak tahun 1991, Python terus mengembangkan diri hingga tetap bisa bersaing dengan berbagai bahasa pemrograman yang baru ada. Salah satu kelebihan yang ditonjolkan oleh Python adalah bahasa ini sangatlah fleksibel, hampir bisa mengerjakan banyak pekerjaan, misalnya membangun model machine learning, membuat aplikasi/program, melakukan analisis, dan masih banyak lagi.
Perkembangan teknologi yang ada, membuat banyak hal menjadi cukup berbeda namun menjadi lebih canggih. Salah satunya adalah dengan lahirnya chatbot yang membuat kita bisa bebas berinteraksi dengan mesin layaknya manusia. Nah, untuk memahami tentang chatbot lebih jauh, kamu harus membaca artikel ini karena disini akan dibahas mengenai chatbot secara lengkap, mulai dari pengenalan, jenis, library python yang bisa digunakan, hingga cara menginstallnya. Pensaran kan? Yuk, simak artikelnya!
1. Pengenalan Chatbot
Chatbot dikenal juga dengan sebutan chatterbot atau bot merupakan program yang sengaja dibuat untuk memudahkan pekerjaan manusia. Dengan memanfaatkan NLP (Natural Language Processing), Chatbot akan meniru dan menggunakan bahasa sehari-hari yang digunakan oleh manusia, sehingga interaksi dengan chatbot layaknya interaksi dengan manusia lain. Untuk saat ini, chatbot banyak digunakan dalam proses melakukan transaksi, mengurus proses refund, memesan hotel, dan masih banyak lagi. Beberapa contoh chatbot yang cukup terkenal adalah Alexa, Siri, Google Assistant, dll.
Baca juga : Yuk Cari Tahu Perbedaan Python R dan SQL
2. Jenis Jenis Chatbot
Chatbot sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Berbasis Aturan, dalam jenis pendekatan ini chatbot akan di-training sesuai aturan, sehingga chatbot hanya bisa menjawab pertanyaan yang sederhana, tetapi ketika mulai masuk ke arah yang lebih kompleks akan tidak bisa diatasi.
Secara Mandiri, pendekatan jenis ini membuat proses training Machine Learning menjadi lebih efisien, sehingga chatbot mulai mampu untuk menjawab pertanyaan yang cukup kompleks. Pendekatan mandiri ini terbagi lagi menjadi dua, yaitu berbasis pengambilan (mengambil respon terbaik dari daftar respon yang diinput pengguna) dan model generatif (lebih sering memberikan jawaban daripada mencari dari kumpulan jawaban yang telah ada).
3. Library Python untuk Chatbot
Python menjadi salah satu bahasa pemrograman yang bisa dimanfaatkan untuk membangun program Chatbot, namun yang terpenting kita harus menginstall library yang dibutuhkan. Untuk membangun chatbot, kita akan membutuhkan library ChatterBot. Library ini akan membantu untuk menghasilkan respon dari pengguna sebagai inputan. Library ini menggunakan sejumlah algoritma machine learning untuk menghasilkan respon yang lebih variatif. Selain itu, ChatterBot memungkinkan bot yang kita bangun untuk dilatih dengan menggunakan berbagai bahasa sehingga bisa menjadi bot yang cocok untuk banyak kalangan.
4. Cara Menginstall Library ChatterBot
Cara menjalankan library ChatterBot di Python sama saja dengan cara menjalankan library lainnya seperti Numpy, Pandas, dll. Kita hanya perlu memanggilnya dengan cara mengimport library tersebut, yaitu:
from chatterbot import chatbot
from chatterbot.trainers import ListTrainer
Namun hal yang terpenting adalah, pastikan bahwa library tersebut telah terinstall. Jika library ChatterBot nya belum terinstall, maka perintah di atas tidak akan bisa dijalankan.Untuk menginstall library tersebut, kamu bisa menggunakan kode berikut,
pip install chatterbot
Masukkan kode di atas di bagian command prompt yang telah terkoneksi dengan Python. Jika proses install berhasil, maka kamu sudah bisa untuk mulai membangun chatbot mu sendiri.
Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL
5. Belajar Bahasa Python dengan DQLab, yuk!
Untuk bisa memahami cara membuat program dengan Python, kamu harus memahami Python terlebih dahulu. Kamu juga bisa memanfaatkan kursus online seperti DQLab yang menyediakan banyak materi tentang Python. Modul itu akan bisa kamu akses jika bergabung menjadi member premium DQLab. Namun jika kamu tertarik untuk mencoba free modul, kamu masih bisa menikmatinya, kok. Kamu bisa mengakses modul œIntroduction to Data Science with Python secara gratis dan tetap mendapatkan sertifikat setelah berhasil mengerjakannya. Yuk, tunggu apa lagi? Buruan sign up di DQLab dan nikmati modul-modul yang ada!
Penulis: Gifa Delyani Nursyafitri