2 DAYS ONLY FLASH SALE! 
Belajar Data Science 6 Bulan hanya 130K!

1 Hari 8 Jam 13 Menit 40 Detik

Tidak Membatasi Diri, Anisa Berhasil Berkarir di TETRIS Batch 3

Belajar Data Science di Rumah 16-Maret-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/kv-2-banner-member-sharing-2024-03-16-122857_x_Thumbnail800.jpg
“Sebenernya waktu itu aku iseng dan nggak expecting keterima bahkan sampai aku bisa menyelesaikan seluruh rangkaian programnya. karena kan aku juga masih kuliah, tapi kalau dari aku selama masih ada kesempatan, kenapa ngga aku coba aja,” ungkap Anisa

Sebagai mahasiswa tingkat akhir–semester 7 pada umumnya, Anisa Wandabila yang dikenal dekat dengan Anisa yang merupakan mahasiswa Teknik Informasi di Malang mencoba mencari peluang berkarir di bidang data. Salah satu upaya yang dilakukan Anisa mempersiapkan guna menghadapi industri kerja yaitu dirinya mulai terjun mendalami keterampilan role data yang dibutuhkan serta tekadnya mengikuti internship sebagai Junior Data Engineer di Xeratic.


Kira-kira, bagaimana ya cerita Anisa hingga bisa berhasil meraih kesempatan internship seperti saat ini? Sahabat DQ, yuk simak cerita lengkapnya disini!


1. Awal Mula Anisa Mengikuti Internship

Sebelum mengikuti program internship di Xeratic sebagai Data Engineer, Anisa rupanya juga pernah terjun berkarir di bidang data dalam grup Inoventi sebagai Data Analyst selama 3 bulan lamanya. Baik pengalaman sebelumnya yang telah Anisa dapatkan, membuatnya berhasil ‘comeback’ di industri dengan mengikuti rangkaian program beasiswa TETRIS Batch 3 yang dibentuk DQLab.


Baca juga: NON IT, Bukan Halangan Bunga Berkarir di Bidang Data


Sebagai salah satu followers DQLab di Instagram, ia mengaku melihat beberapa postingan mengenai program TETRIS Batch 3. Ini membuatnya dengan penuh hati melakukan pendaftaran dan siap bergabung di program TETRIS.

“Waktu itu aku semester, nah jadi aku berpikiran (melalui) tetris ini bisa menjadi persiapan aku untuk semester 7 buat magang kak. Dan pas banget TETRIS 3 ini ada ada opportunity bisa internship di industri, jadi aku gunain internship DQLab ini.” jelas Anisa.


2. Fondasi Kuat, Bantu Anisa Tak Takut Hadapi ‘Error’

Meskipun dirinya sudah memiliki basic-basic di bidang data, namun tak membuat berhenti akan haus ilmu begitu saja. Anisa menjelaskan bahwa pengalaman belajar di TETRIS batch 3 membantu dirinya unlock new skill dan juga pede mengimplementasikan ilmunya pada project yang ia kerjakan sekarang sebagai Junior Data Engineer di Xeratic.


Pentaho menjadi materi pembelajaran dan tools yang begitu powerful, hal ini karena pada saat dibangku perkuliahan ia mengatakan bahwa belum pernah mendapatkan materi Pentaho yang begitu dalam. Namun, kali pertamanya ini membuat ia tidak ragu untuk terus menerima challenge karena dengan terus belajar Anisa yakin dapat membantunya menambah jam terbang dibidang data serta meningkatkan profile portfolio CV-nya.


Selama 3 bulan, ia menjelaskan bahwa setiap project yang dijalani berbeda-beda dan teknologi yang digunakan setiap case project juga akan berbeda. Sebagai Junior Data Engineer, setiap harinya ia akan membuat laporan yang dimana laporan tersebut menginformasikan daily report ‘hal apa saja yang telah kita kerjakan’. Sering kali ketika ia mengerjakan task project di Xeratic, menemukan error. 


Bertemu dengan error, ia kembali referring materi dari TETRIS Program yang telah didapatkan. Dengan mengingat kembali materi-materi dan keterampilan basic sangat membantu Anisa juga dalam menjalankan daily task sebagai Data Engineer. 


“Dibandingkan harus belajar step-stepnya dari awal, dengan aku udah punya persiapan (dari TETRIS program) dan basic skill, ini cukup membantu berkarir dan mengerjakan projectnya kak. Apalagi tools Pentaho dan Python yang common digunakan dan aku sudah familiar akan kedua tools tersebut,” begitu kata Anisa. 

Baca juga: Project Data Science yang Cocok Buat Jadi Portofolio Data


3. Pesan Anisa untuk Sahabat DQ, Ditengah Mempersiapkan Bekal Berkarir di Industri


“Belajar melalui TETRIS Program ngebantu aku sih kak terutama saat aku internship. Pas mengikuti programnya kemarin seminggu sekali ketemu dengan mentor dan mentor nya benar-benar ngebimbing banget terutama terkait error di pembelajarannya. Dan mentor-nya selalu nanyain ‘apakah sudah ketemu errornya?’ dan mentor juga nanyain bagaimana ketika kita menemukan error saat mengerjakan projectnya” begitu katanya.


Menurut Anisa, adanya error juga memberikan kesempatan dirinya untuk dapat terus belajar dan eksplor tanpa batas terlebih pada saat mengerjakan Capston Project. Dengan menggunakan open-source data yang ada, aktif berdiskusi ketika mengerjakan projectnya dan tidak membatasi diri ketika sedang belajar data menjadi pengaruh besar Anisa bisa berhasil berkarir di industri, dan pastinya bisa juga sahabat DQ ikuti!


“Jangan membatasi diri–karena terkadang kita itu mau memulai udah takut, tapi selama kamu masih ada kesempatan kalau bisa dimaksimalkan,” ucap Anisa

Sahabat DQ, inspiratif bukan cerita Annisa? Kalian juga bisa kok seperti Annisa! Yuk, gabung sekarang bersama DQLab dan jelajahi Data Science untuk siap berkarir!

Nama Member Annisa Aulia Anadhila
Alumni Program Tetris Batch 3
Karir Junior Data Engineer Xeratic
Foto

https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3df7e6ad96c98d96d05cc1bacd391b5c_x_Thumbnail300.jpg

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login