Tips Jadi Data Engineer dengan Mengikuti Roadmapnya
Data engineering adalah karir yang menarik dan termasuk profesi yang prestise beberapa tahun kebelakang. Hal ini karena role ini bertugas untuk ‘memimpin’ setiap operasi bisnis yang membutuhkan data, dan selama pengguna menghasilkan data, bisnis akan selalu membutuhkan data engineer agar keamanan data terjamin.
Sederhananya, seorang data engineer bertugas untuk membangun dan memelihara saluran data di berbagai lingkungan agar mudah diakses saat dibutuhkan. Tanggung jawab seorang data engineer mencakup perancangan, pengembangan, konstruksi, serta pengujian arsitektur data dalam sistem pemrosesan yang luas.
Journey untuk menjadi data engineer yang sukses memiliki medan rumit yang harus lalui dan lakukan sejak awal. Dalam artikel, kita akan membahas roadmap data engineer yang bisa kamu jadikan panduan untuk menjadi seorang data engineer dan membantu kamu menghindari kesalahan umum yang sering dilakukan oleh calon data engineer.
1. Ikuti Pendidikan Data Engineer
Untuk menjadi seorang data engineer kamu memiliki gelar sarjana. Beberapa jurusan sarjana yang dapat mengarahkan kamu ke jalur karir data engineer antara lain rekayasa perangkat lunak, teknologi informasi (TI), dan ilmu komputer.
Perlu dicatat bahwa data engineering bersinggungan erat dengan matematika dan sains. Oleh karena itu, kamu juga bisa menjadi data engineer jika kamu memiliki sertifikasi gelar sarjana dalam kursus terkait TI apa pun yang bersinggungan dengan matematika dan ilmu komputer. Persyaratan ini wajib di sebagian besar perusahaan yang sedang mencari data engineer.
Baca juga : Mengenal Data Engineer dan Prospek Karirnya
2. Mempelajari Skill Data Engineer
Seorang data engineer harus memiliki serangkaian keterampilan teknis untuk melengkapi peran dan tanggung jawab mereka sehari-hari. Skill yang wajib dikuasai seorang data engineer adalah SQL. Keterampilan ini akan membantu data engineer untuk mengelola sistem manajemen basis data relasional (RDBMS), serta mengeluarkan kueri yang dioptimalkan.
Selain itu, data engineer juga memerlukan keterampilan sistem operasi (OS) Linux. Sistem ini menawarkan dukungan perangkat keras yang lebih baik dan kecepatan komputasi yang patut dicontoh pada Windows dalam hal data engineering.
3. Perdalam Softskill
Seorang karyawan yang baik harus memiliki paket lengkap. Tidak hanya keterampilan teknis tetapi juga soft skill. Beberapa soft skill yang dibutuhkan untuk menjadi data engineer yang banyak dicari recruiter antara lain team work, kejujuran dan akuntabilitas, passion, komunikasi, dan critical thinking.
4. Mengerjakan Project
Setelah mempelajari skill di atas, kamu harus mulai mengerjakan project data engineering untuk mendapatkan pengalaman yang relevan sebelum memasuki dunia kerja. Perlu dicatat bahwa sebagian besar perusahaan akan lebih cenderung mempekerjakan data engineer dengan pengalaman tertentu.
Oleh karena itu, kamu bisa mulai mencari pekerjaan untuk beginner, misalnya dengan menjadi asisten TI di kampus atau perusahaan kecil lainnya. Tujuannya adalah untuk bekerja bersama dengan data engineer yang sudah mapan sehingga kamu dapat belajar secara proaktif dalam pekerjaan tersebut.
Baca juga : Data Enginer VS Data Scientist
Selain mengikuti pendidikan formal, kamu juga bisa mengikuti bootcamp atau course untuk mengasah skill kamu sebelum benar-benar terjun sebagai data engineer. Yuk ikuti course data engineer dari DQLab! DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.
DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti DQLab Bootcamp LiveClass berikut untuk informasi lebih lengkapnya!
Penulis: Galuh Nurvinda K