✨ PROMO SPESIAL 10.10 ✨
Belajar Data 6 BULAN bersertifikat  hanya 100K!
0 Hari 2 Jam 48 Menit 37 Detik

Tips Jitu & Mudah Buat Grafik Profesional di Excel

Belajar Data Science di Rumah 20-Juni-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-rabu-08-2024-09-22-201044_x_Thumbnail800.jpg

Microsoft Excel merupakan salah satu aplikasi spreadsheet paling populer yang digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk menganalisis dan memvisualisasikan data. Grafik di Excel adalah alat yang ampuh untuk menyajikan data secara visual dan mudah dipahami.


Oleh karena itu, Excel juga dikenal sebagai tools analisis data sejuta umat. Namun, membuat grafik yang memukau, profesional, dan informatif membutuhkan pemahaman dan teknik yang tepat. Penasaran bagaimana tips jitu membuat grafik profesional di Excel beserta contoh penerapannya untuk memvisualisasikan datamu dengan tepat? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!


1. Memilih Jenis-jenis Grafik yang Tepat Digunakan di Excel

Excel menyediakan berbagai jenis grafik yang bisa kamu gunakan untuk memvisualisasikan data. Jenis grafik yang kamu pilih juga akan bergantung pada jenis data yang kamu miliki, serta informasi yang ingin disampaikan. Berikut adalah beberapa jenis grafik yang umum digunakan:

  • Grafik Batang, yang biasa digunakan untuk membandingkan nilai antar kategori.

  • Grafik Garis, biasa digunakan untuk menunjukkan tren data dari waktu ke waktu.

  • Grafik Pie, digunakan untuk menunjukkan proporsi data secara sederhana.

  • Grafik Area, biasanya digunakan menunjukkan tren data yang tumpang tindih, sehingga dapat dibaca dengan lebih mudah, dan jelas.

Excel

Sumber: displayr.com

  • Grafik Scatter, biasanya digunakan untuk menunjukkan hubungan antar dua variabel yang spesifik, sehingga lebih mudah dipahami.

Excel

Sumber: storytellingwithdata.com


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Memformat Grafik untuk Meningkatkan Visualisasi

Setelah memilih jenis grafik yang tepat sesuai dengan jenis data, dan informasi yang akan ditampilkan, kamu bisa menyesuaikan formatnya. Hal ini bisa dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan agar kualitas dari visualisasi datanya juga lebih menarik. Berikut adalah beberapa elemen yang bisa disesuaikan formatnya:

  1. Warna: Gunakan warna yang kontras untuk membedakan antar kategori atau data.

  2. Gaya garis: Pilih gaya garis yang sesuai dengan jenis grafik.

  3. Skala: Sesuaikan skala grafik agar data mudah dibaca.

  4. Judul dan label: Tambahkan judul dan label yang jelas untuk menjelaskan informasi yang ditampilkan.

  5. Legenda: Tambahkan legenda untuk menjelaskan arti simbol atau warna yang digunakan.


3. Menambahkan Elemen Visual Seperti Judul, Label, dan Legenda

Tidak kalah pentingnya, menambahkan elemen visual seperti judul, label, dan legenda dapat membantu meningkatkan kejelasan dan estetika grafik yang dibuat. Berikut adalah beberapa tips untuk menambahkan elemen visual:

  1. Gunakan font yang mudah dibaca.

  2. Posisikan judul dan label di tempat yang tepat agar tidak mengganggu data.

  3. Gunakan warna yang berbeda untuk judul, label, dan legenda.

  4. Pastikan legenda dapat terbaca dengan jelas dan mudah dipahami.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel


4. Contoh Penerapan Grafik Profesional Menggunakan Excel

Terakir, kamu harus mengetahui contoh penerapan grafik secara profesional di berbagai perusahaan atau lembaga. Tujuannya, agar kamu juga bisa membuat grafik sesuai dengan kebutuhan dan hasil yang berkualitas. Berikut adalah beberapa contoh penerapan grafik profesional menggunakan Excel:

  1. Laporan penjualan, dapat menggunakan grafik batang untuk membandingkan penjualan produk per kategori.

  2. Analisis tren pasar, bisa menggunakan grafik garis untuk menunjukkan tren harga saham dari waktu ke waktu.

  3. Presentasi demografis, dapat menggunakan grafik pie untuk menunjukkan proporsi populasi berdasarkan usia, jenis kelamin, atau ras.

  4. Laporan kinerja keuangan, bisa meggunakan grafik area untuk menunjukkan tren pendapatan dan pengeluaran dari waktu ke waktu.

  5. Analisis hubungan antar variabel, dapat menggunakan grafik scatter untuk menunjukkan hubungan antara tinggi badan dan berat badan.


Nah, untuk membuat grafik secara profesonal tentunya menjadi cara yang efektif untuk menyajikan dan mengkomunikasikan data agar mudah dipahami oleh target audience yang dituju. Namun, disisi lain membutuhkan penguasaan skill yang cukup.


Terlebih lagi jika tertarik untuk berkarier sebagai Data Analyst yang harus memiliki pondasi kuat untuk mengolah, memvisualisasi, dan mengkonmunikasikan insight penting dari sebuah data. Menguasai Excel juga akan membantu kamu untuk terbiasa dalam menghasilkan informasi yang berasal dari data mentah.


Kini saatnya meningkatkan skill untuk menganalisis dan memvisualisasi data menggunakan Excel bersama DQLab! Dimana, DQLab menyediakan berbagai modul interaktif yang bisa kamu pelajari secara madiri dengan waktu yang fleksibel. Tapi nggak yakin dengan kualitas pembelajaran online? 


Tenang! Semua modul yang disajikan dalam platform DQLab sudah teruji dan berhasil mencetak ratusan talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data, karena kurikulumnya dirancang oleh para ahli sesuai dengan kebutuhan industri.


Selain itu, DQLab juga menggunakan metode pembelajaran HERO, yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based yang dirancang ramah untuk pemula dengan para mentor pengajar profesional. Gimana menarik kan? Yuk, segera Sign Up, dan ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel untuk mengasah skill dan mempersiapkan kariermu sekarang! 


Penulis: Lisya Zuliasyari


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login