JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 16 Jam 9 Menit 5 Detik

Tips Melatih Sense of Data dalam Bootcamp Data Analyst

Belajar Data Science di Rumah 25-Februari-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/kv-2-banner-longtail-selasa-03-2024-02-26-155104_x_Thumbnail800.jpg

Jika kamu ingin bercita-cita menjadi seorang data analyst, setidaknya ada satu karakter yang perlu kamu miliki yaitu sense of data. Sense of data adalah kemampuan atau intuisi yang dimiliki seseorang dalam memahami, menginterpretasikan, dan menggunakan data untuk membuat keputusan yang tepat atau menarik kesimpulan yang relevan.


Ini melibatkan kemampuan untuk memahami konteks data, mengidentifikasi pola atau tren, menarik kesimpulan yang logis, dan mengkomunikasikan temuan atau wawasan secara efektif kepada orang lain.


Sense of data juga mengharuskan seseorang untuk menjadi kritis terhadap data, dapat menggunakan alat analisis dengan baik, dan terus belajar serta berkembang dalam bidang analisis data. Dengan memiliki sense of data yang kuat, seseorang dapat membawa nilai tambah yang besar dalam organisasi atau proyek dengan mengubah data menjadi wawasan yang dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.


Memang tidak mudah dan butuh pembiasaan terlebih dahulu ketika kamu ingin memiliki kemampuan sense of data yang baik. Cara sederhananya adalah kamu bisa mengikuti bootcamp data analyst sebagai batu loncatan untuk melatih kepekaan kamu terkait data. Nah, kira-kira bagaimana sih tips and tricks untuk melatih sense of data ketika ingin menjadi seorang data analyst andal? Simak penjelasannya yuk sahabat DQLab!


1. Selalu Mengasah Rasa Keingintahuan dengan Mengerjakan Proyek Data

Tips yang pertama ketika kamu ingin mengasah kemampuan sense of data saat mengikuti bootcamp data analyst adalah selalu mengasah rasa keingintahuan dengan mengerjakan proyek data. Dengan terlibat aktif dalam proyek-proyek data, baik itu proyek-proyek kecil maupun besar, kamu akan memiliki kesempatan untuk menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari dalam lingkungan nyata. 


Hal ini akan membantumu memperdalam pemahaman tentang berbagai teknik analisis data, menajamkan keterampilan pemrograman, serta memperluas wawasanmu dalam menghadapi tantangan yang mungkin muncul saat bekerja dengan data. Selain itu, dengan mengerjakan proyek-proyek data, kamu juga dapat membangun portofolio yang kuat yang akan menjadi nilai tambah dalam mencari pekerjaan di bidang analisis data.


Data Analyst

Sumber Gambar: Research Gate


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Praktekkan Secara Teratur

Selain itu, kamu juga perlu membiasakan diri dengan latihan secara konsisten untuk melakukan analisis data. Mengerjakan proyek data tentu membantumu dalam memahami setiap tahapan dalam proses analisis data, pemecahan masalah, pemilihan metodologi yang tepat, akurasi yang presisi, dan membuat visualisasi yang memukau.


Melalui latihan yang berkelanjutan, kamu dapat mengasah keterampilan analisis datamu, meningkatkan ketelitian, dan mengembangkan intuisi yang lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul dalam pengolahan data. Dengan konsistensi dan dedikasi dalam latihan, kamu akan semakin percaya diri dan kompeten dalam menjalankan peran sebagai seorang data analyst.


3. Eksplorasi Kasus-Kasus dan Pendekatan Analisis yang Berbeda

Mengasah sense of data tidak hanya berhenti pada praktek di satu jenis kasus saja. Melalui bootcamp data analyst, kamu juga diberikan kesempatan dan keleluasaan untuk eksplorasi kasus-kasus berdasarkan real case industry. Seolah-olah kamu berperan menjadi seorang data analyst dengan memahami duduk permasalahan yang terjadi dan diselesaikan dengan pendekatan analisis yang holistik dan beragam.


Dalam setiap kasus, kamu akan diajak untuk memahami konteks bisnis atau situasi, mengidentifikasi sumber data yang relevan, melakukan proses pengumpulan, pembersihan, dan persiapan data, serta menerapkan teknik analisis yang sesuai untuk menghasilkan wawasan yang berharga. Selain itu, kamu juga akan belajar bagaimana mengkomunikasikan hasil analisis secara efektif kepada pemangku kepentingan yang mungkin memiliki latar belakang yang berbeda-beda.


Dengan demikian, melalui bootcamp data analyst, kamu dapat mengembangkan keterampilan analisis data yang lebih komprehensif dan siap untuk menghadapi tantangan dunia nyata dalam berbagai industri.


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


4. Belajar dari Kesalahan

Proses memang tidak selalu instan. Kamu juga perlu belajar dari kesalahan ketika ingin mengaplikasikan seluruh kemampuan yang telah kamu pelajari dalam bootcamp data analyst. Kesalahan adalah bagian alami dari proses pembelajaran, dan justru dari kesalahan itulah kamu bisa mendapatkan wawasan baru dan memperbaiki pendekatan yang salah.


Dengan mengidentifikasi kesalahan, kamu dapat mengevaluasi apa yang tidak berjalan sesuai rencana dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan keterampilan dan pemahamanmu dalam analisis data. 


Kesalahan juga merupakan peluang untuk menumbuhkan ketangguhan dan ketekunan dalam menghadapi tantangan yang mungkin kamu temui di masa depan. Dengan sikap yang terbuka terhadap pembelajaran dari kesalahan, kamu dapat terus berkembang menjadi seorang data analyst yang lebih baik dan lebih kompeten.


5. Mempelajari Cara Kerja dan Teknik Analisis Data

Terakhir, ketika ingin mengasah kemampuan sense of data adalah mampu memahami cara kerja dan teknik analisis data. Mengapa kedua hal ini penting? Sebab cara kerja dan teknik analisis berperan sebagai fondasi yang kuat dalam memahami dan mengolah data dengan efektif.


Dengan memahami cara kerja dan prinsip-prinsip di balik teknik analisis, seseorang dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana data diolah dan diinterpretasikan. Ini memungkinkan mereka untuk memilih metode analisis yang tepat sesuai dengan konteks dan tujuan analisis, serta mampu menafsirkan hasil analisis dengan akurat. 


Kemampuan ini juga memungkinkan seseorang untuk mengidentifikasi apakah teknik analisis yang digunakan sesuai dengan data yang ada, atau apakah perlu adanya modifikasi atau penggunaan pendekatan yang berbeda. Dengan demikian, pemahaman yang baik tentang cara kerja dan teknik analisis data menjadi kunci untuk menjadi seorang data analyst yang efektif dan berkualitas.


Bootcamp data analyst bukan hanya sekadar program pendidikan, tetapi investasi pada diri sendiri menuju kesuksesan di dunia analisis data. Melalui kombinasi pemahaman mendalam, pengalaman praktis, dan jaringan profesional, seorang pemula dapat meraih langkah pertamanya dengan keyakinan penuh. Dengan demikian, bootcamp data analyst menjadi langkah strategis bagi mereka yang berani menjelajahi dan meraih peluang di tengah kompleksitas dunia data.


Kamu pemula yang tidak memiliki background STEM? Jangan khawatir, karena gelar bukan halangan untuk menguasai ilmu data analyst agar bisa berkarir di industri 4.0. Mulai bangun portfolio datamu yang outstanding dengan Data Analyst Career Track bersama DQLab dan nikmati modul-modul dari dasar hingga tingkat mahir.


Caranya dengan Sign Up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab atau ikuti  Bootcamp Data Analyst with SQL and Python:

  • Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  • Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab

  • Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium!


Penulis: Reyvan Maulid

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login