Tips Tingkatkan Skill SQL pada Roadmap Data Analyst
Keterampilan SQL masuk dalam roadmap data analyst. Peserta yang mengikuti bootcamp data analyst tentu akan dibekali dengan kombinasi teori dan praktik langsung tentang bagaimana cara menggunakan SQL untuk mengelola, mengolah, dan menganalisis data.
Peserta akan belajar cara menulis query SQL untuk menarik data dari berbagai database, melakukan penggabungan data dari berbagai tabel, dan mengekstraksi informasi penting untuk analisis. Tak hanya sampai disitu saja, peserta juga akan diajarkan teknik optimasi query untuk meningkatkan efisiensi dan performa dalam pengambilan data dan pemahaman tentang konsep dasar database.
Menguasai SQL merupakan langkah penting dalam menelusuri roadmap Data Analyst karena memungkinkan akses dan manipulasi data secara efisien. Jika kamu ingin belajar lebih dalam soal keterampilan SQL untuk keperluan unjuk bakat ketika melamar ke industri data ataupun ingin upskill kemampuan biar makin jago lagi, kamu perlu memperhatikan tips-tips berikut agar proses belajar melalui roadmap data analyst lebih lancar dan tak ada hambatan.
Simak penjelasan lengkapnya lewat artikel berikut ini yuk sahabat DQLab!
1. Memahami Dasar-Dasar SQL
Sebelum beranjak ke kueri yang lebih kompleks, mulailah dengan pemahaman dasar-dasar SQL seperti SELECT (mengambil data dari tabel), FROM (menentukan tabel sumber data), WHERE (menambahkan kondisi untuk filter data), GROUP BY (mengelompokkan data berdasarkan kolom tertentu), ORDER BY (mengurutkan data berdasarkan kolom tertentu), dan JOIN (menggabungkan data dari dua atau lebih tabel berdasarkan relasi).
Mempelajari dasar-dasar SQL akan memberikan fondasi yang kuat bagi peserta bootcamp agar lebih eksplor dalam mempelajari kueri yang lebih kompleks.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Praktek Langsung dengan Dataset Nyata
Tips selanjutnya yaitu praktek langsung dengan dataset nyata yang dapat membantu kamu memahami bagaimana SQL digunakan dalam situasi dunia nyata. Cari dataset yang relevan dengan minat atau industri kamu bekerja. Keberadaan situs-situs seperti Kaggle atau data.gov menawarkan berbagai jenis dataset yang bisa kamu manfaatkan untuk latihan. Kamu bisa memperhatikan catatan berikut:
Mengambil data yang spesifik dari dataset besar
Melakukan filter dan pengelompokan data berdasarkan kriteria tertentu
Menggabungkan data dari beberapa tabel menggunakan berbagai jenis operasi JOIN (INNER, LEFT, RIGHT, FULL)
3. Belajar Query Lanjutan dan Subquery
Setelah kamu mulai nyaman dengan dasar-dasar SQL, selanjutnya kamu mulai untuk step-up dengan mempelajari query lanjutan seperti:
Subquery: Query didalam query untuk mendapatkan hasil yang lebih dinamis.
Common Table Expressions (CTE) untuk memudahkan pemahaman dan pemeliharaan query yang kompleks.
Window Functions yang berguna untuk melakukan analisis agregat seperti running totals dan moving averages.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
4. Optimalkan Kinerja Query
Mengoptimalkan query merupakan keterampilan yang sangat berharga karena dapat menghemat waktu dan sumber daya. Beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mengoptimalkan query adalah
Indeks: Gunakan indeks pada kolom yang sering digunakan dalam filter dan join.
Explain Plan: Analisis rencana eksekusi query untuk menemukan bottleneck dan optimasi yang diperlukan
Limit: Gunakan LIMIT untuk mengambil sejumlah data tertentu untuk menghindari pemrosesan data yang tidak diperlukan
5. Pahami Data dan Struktur Database
Penting untuk memahami jenis data yang kamu tangani dan struktur database tempat data tersebut disimpan. Pahami tipe data yang berbeda (seperti INT, VARCHAR, DATE) dan kapan harus menggunakannya. Juga, pelajari tentang normalisasi dan denormalisasi tabel untuk memahami bagaimana data disusun dalam database relasional.
DQLab merupakan suatu platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman populer. Selain itu DQLab merupakan platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT.
DQLab juga menggunakan metode HERO, yaitu Hands-On, Experiental Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis & aplikatif yuk langsung saja sign up di DQLab.id dan ikuti DQLab LiveClass Bootcamp Data Analyst with SQL and Python sekarang tau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python!
Penulis: Reyvan Maulid