PROMO SPESIAL 12.12
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 120K!
0 Hari 0 Jam 10 Menit 50 Detik

Tools Data Engineer untuk Mengelola Data Governance

Belajar Data Science di Rumah 16-Juli-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/longtail-senin-04-2024-07-16-202003_x_Thumbnail800.jpg

Kita pasti sudah tidak asing lagi mendengar pernyataan bahwa “data di era digital ini menjadi salah satu aset yang paling berharga bagi suatu perusahaan atau organisasi”. Data yang dikelola dengan baik dapat memberikan wawasan berharga, membantu pengambilan keputusan yang rasional, dan meningkatkan efisiensi proses pengambilan keputusan.


Lebih penting lagi, dengan pertumbuhan besar data, sangat penting bagi organisasi atau perusahaan untuk memiliki strategi data governance yang baik. Data governance tidak hanya berfokus pada proses manajemen dan regulasi data yang dilakukan oleh seorang Data Engineer, tetapi juga pada kepastian bahwa data digunakan dengan benar, sejalan, dan berdasarkan peraturan yang berlaku. 


Penasaran tools apa saja yang bisa membantu seorang Data Engineer untuk mengelola data governance? Simak pembahasan selengkapnya berikut ini!


1. Apa Itu Data Governance?

Data governance atau tata kelola data adalah kerangka kerja untuk mengelola data dalam organisasi, memastikan bahwa data tersebut dikelola dengan baik, dilindungi, dan dapat diakses oleh orang yang tepat pada waktu yang tepat. Komponen utama dalam data governance meliputi kebijakan data, standar, dan prosedur yang dirancang untuk menjaga kualitas data, keamanan, dan privasi. Manfaat data governance dalam organisasi sangat banyak, mulai dari meningkatkan keandalan data hingga mematuhi regulasi yang ketat.


Dalam konteks bisnis, data governance membantu memastikan bahwa data yang digunakan dalam analisis dan pelaporan adalah akurat dan dapat dipercaya. Ini sangat penting karena keputusan bisnis yang buruk dapat berasal dari data yang tidak akurat atau tidak lengkap. Selain itu, data governance juga berperan dalam melindungi data sensitif dari akses yang tidak sah, serta memastikan bahwa data digunakan sesuai dengan kebijakan privasi dan regulasi yang berlaku.


Baca juga : Data Enginer VS Data Scientist


2. Tantangan dalam Menerapkan Data Governance

Menerapkan data governance bukanlah tugas yang mudah. Ada beberapa tantangan yang sering dihadapi oleh organisasi dalam upaya ini. Pertama, kompleksitas data yang besar. Seiring dengan meningkatnya volume, variasi, dan kecepatan data, mengelola data menjadi semakin sulit. Data berasal dari berbagai sumber dan dalam berbagai format, yang membuatnya sulit untuk diintegrasikan dan dikelola dengan konsisten.


Kedua, keamanan dan privasi data. Dalam lingkungan bisnis saat ini, data sering kali mengandung informasi sensitif yang harus dilindungi dari akses yang tidak sah. Organisasi harus memastikan bahwa data mereka aman dari ancaman cyber dan mematuhi regulasi privasi yang ketat, seperti GDPR di Eropa.


Ketiga, keterlibatan stakeholder. Data governance memerlukan kolaborasi dari berbagai departemen dan fungsi dalam organisasi. Hal ini sering kali menjadi tantangan karena berbagai stakeholder mungkin memiliki pandangan dan kepentingan yang berbeda terkait dengan bagaimana data harus dikelola dan digunakan.


3. Tools Terbaik untuk Data Governance

Untuk membantu data engineer dalam mengatasi tantangan ini, ada beberapa tools yang dapat digunakan untuk menerapkan data governance dengan lebih efektif. Berikut adalah beberapa tools terbaik yang tersedia saat ini:

  • Collibra 

    Collibra adalah platform data governance yang dirancang untuk membantu organisasi mengelola data mereka dengan lebih baik. Tool ini menyediakan berbagai fitur, termasuk katalog data, manajemen kualitas data, dan alat pelaporan.

    Kelebihan Collibra termasuk kemampuannya untuk mengintegrasikan dengan berbagai sistem dan sumber data, serta antarmuka pengguna yang intuitif. Namun, Collibra mungkin memerlukan investasi yang cukup besar dan pelatihan untuk memaksimalkan penggunaannya.


  • Talend 

    Talend adalah platform integrasi data yang juga menawarkan solusi data governance. Tool ini memungkinkan pengguna untuk mengelola kualitas data, memastikan konsistensi, dan mengotomatisasi proses data governance.

    Kelebihan Talend termasuk kemampuannya untuk menangani berbagai jenis data dan integrasi dengan banyak sistem, serta komunitas pengguna yang besar dan aktif. Namun, untuk menguasai penggunaan dan pengimplementasian Talend memerlukan waktu, karena ini merupakan tools yang cukup kompleks. 

  • Informatica 

    Informatica menawarkan berbagai solusi data governance yang mencakup manajemen metadata, kualitas data, dan keamanan data. Tool ini sangat berguna untuk organisasi besar yang memerlukan solusi yang dapat diskalakan.

    Kelebihan Informatica termasuk skalabilitasnya yang tinggi dan kemampuannya untuk menangani volume data yang besar. Namun, biayanya bisa cukup tinggi dan implementasinya bisa memakan waktu.


  • Alation 

    Alation adalah platform data governance yang menekankan pada penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin untuk meningkatkan manajemen data. Tool ini menyediakan fitur seperti katalog data, manajemen metadata, dan kolaborasi data.

    Kelebihan Alation termasuk penggunaan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi data governance. Namun, Alation mungkin memerlukan adaptasi yang cukup panjang dan pelatihan untuk pengguna baru.


  • Apache Atlas 

    Apache Atlas adalah salah satu tool open-source yang menawarkan solusi untuk manajemen metadata dan data governance. Tool ini sering digunakan bersama dengan ekosistem Hadoop.

    Kelebihan Apache Atlas termasuk fleksibilitasnya sebagai solusi open-source dan kemampuan untuk mengintegrasikan dengan berbagai alat big data. Namun, karena sifatnya yang open-source, mungkin memerlukan lebih banyak sumber daya teknis untuk proses konfigurasi serta pemeliharaannya.


4. Cara Memilih Tool yang Tepat

Memilih tools data governance yang tepat sangat penting untuk menentukan keberhasilan implementasinya. Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan oleh para Data Engineer profesional maupun pemula untuk memilih tool yang paling sesuai, seperti kebutuhan spesifik organisasi, skalabilitas, kemudahan penggunaan, dan dukungan teknis.


Tips praktis dalam memilih tool yang sesuai termasuk melakukan evaluasi mendalam terhadap fitur yang ditawarkan, mempertimbangkan umpan balik dari pengguna lain, dan melakukan uji coba sebelum memutuskan untuk mengadopsi tool tersebut.


Data governance menjadi sebuh komponen kunci dalam manajemen data yang efektif dan dapat memberikan banyak manfaat bagi organisasi. Dengan tantangan yang ada, penggunaan berbagai tools yang tepat dapat membantu data engineer dalam menerapkan data governance dengan lebih efisien dan efektif untuk mendukung inisiatif data governance, serta memberikan hasil yang maksimal bagi pengambilan berbagai keputusan berharga.


Baca juga : Mengenal Data Engineer dan Prospek Karirnya


Gimana? Kamu tertarik untuk menjadi Data Engineer handal yang bisa menguasai berbagai tools untuk mengelola data governance? Yuk, segera Sign Up ke DQLab!  Disini kamu bisa banget belajar dengan modul berkualitas dan tools sesuai kebutuhan industri dari dasar hingga advanced meskipun kamu nggak punya background IT, lho. Dilengkapi studi kasus yang membantu para pemula belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. 


Tidak cuma itu, DQLab juga sudah menerapkan metode pembelajaran HERO yakni Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula, dan telah terbukti mencetak talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data. Jadi, mau tunggu apa lagi? Yuk, segera persiapkan diri dengan modul premium atau kamu juga bisa mengikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner dari DQLab sekarang!


Penulis: Lisya Zuliasyari


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login