BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 3 Jam 59 Menit 13 Detik

Top 4 Teknik Analisis Data & Tujuan Penggunaannya

Belajar Data Science di Rumah 06-Desember-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/6e81da38fb9cc60947219923bb178e94_x_Thumbnail800.jpg

Teknik analisis data merupakan cara yang digunakan untuk mengolah data mentah sehingga bisa menghasilkan informasi yang bermanfaat. Data sangat berperan penting agar pelaku bisnis bisa membuat keputusan yang tepat sehingga bisa mempertahankan eksistensi bisnisnya.


Menurut Accenture, melaporkan bahwa saat ini hanya 32% perusahaan yang dapat mengambil nilai bisnis dari data mereka. Untuk memaksimalkan peluang dari data, organisasi harus menggunakan teknik analisis data dan membuat kasus bisnis untuk strategi analisis data yang dapat membantu mengatasi berbagai tantangan.


Penggunaan teknik analisis data yang tepat memang wajib dilakukan. Pada dasarnya, setiap teknik analisis data memiliki tujuan penggunaan yang berbeda-beda. Hal inilah yang kemudian menjadi PR bagi para praktisi data untuk memastikan metode mana yang paling tepat. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai beberapa teknik analisis data yang umum digunakan serta tujuan penggunaannya. Penasaran dengan artikelnya? Yuk, simak pembahasan berikut!


1.Analisis Regresi

Teknik Analisis Data

Analisis Regresi merupakan salah satu jenis analisis statistika yang paling terkenal dan banyak digunakan. Pada dasarnya, tujuan penggunaan analisis regresi adalah untuk melihat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Di bidang keuangan, regresi dijadikan sebagai metode untuk membantu manajer investasi dan keuangan untuk menilai aset dan menentukan hubungan variabel dalam harga komoditas dan saham. Analisis regresi secara umum bisa dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

  • Analisis regresi linear sederhana, hanya memuat satu variabel dependen dan satu variabel independen.

  • Analisis regresi linear berganda, memuat 1 variabel dependen, namun memiliki lebih dari satu variabel independen.


Baca juga : Langkah-Langkah Menggunakan Teknik Analisis Data Kualitatif 


2.Analisis Hipotesis

Teknik Analisis Data


Analisis hipotesis juga merupakan salah satu teknik analisis statistik yang sering digunakan untuk menguji data sampel. Tujuan dari penggunaan analisis hipotesis adalah untuk memvalidasi asumsi dan menentukan apakah itu masuk akal atau faktual. Dalam pendekatan ini, praktisi data akan menggunakan dua hipotesis, dan hanya akan ada satu hipotesis yang benar. Kita bisa membedakan hipotesis menjadi hipotesis nol dan hipotesis alternatif.


Hipotesis nol biasanya akan digunakan untuk mengasumsikan bahwa tidak ada perbedaan dari kelompok ada dengan data populasi. Sementara hipotesis alternatif merupakan kebalikan dari hipotesis nol.


3.Analisis Konten

Teknik Analisis Data


Analisis konten merupakan salah satu teknik analisis data kualitatif. Tujuan dari penggunaan analisis konten adalah untuk mengidentifikasi pola yang terdapat dalam berbagai bentuk komunikasi. Analisis konten dapat membantu untuk menentukan maksud pembuat konten terhadap target audiens nya.


Misalnya, analisis konten pesan politik dapat memberikan wawasan kualitatif tentang kebijakan ketenagakerjaan di tengah pandemi COVID-19. Seorang analis dapat mengidentifikasi contoh di mana kata "pekerjaan" muncul di media sosial, berita, dan media lain dan berkorelasi dengan istilah lain yang relevan, seperti "ekonomi", "bisnis", dll. Seorang analis kemudian dapat mempelajari hubungan antara kata kunci ini untuk lebih memahami maksud kampanye politik dengan pesannya.


4.Analisis Wacana

Teknik Analisis Data


Analisis wacana atau yang dikenal juga dengan discourse analysis merupakan salah satu teknik analisis data kualitatif. Analisis wacana bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang konteks sosial dan budaya baik dari komunikasi verbal maupun tertulis di seluruh percakapan. Analisis ini akan melihat bagaimana cara orang untuk menggunakan bahasa untuk bisa mencapai tujuannya. Misalkan dengan memberikan keraguan, membangkit kan emosi, atau membangun kepercayaan. Seorang praktisi data dapat membedakan subteks halus dalam komunikasi melalui analisis wacana untuk membedakan apakah isinya fakta, fiksi, atau propaganda.


Baca juga : Contoh Teknik Analisis Data Dalam Penelitian Kuantitatif


Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk belajar proses pengolahan data jika kamu sudah lulus dari background pendidikan non IT adalah dengan mengambil kursus. Salah satu lembaga kursus yang harus kamu coba adalah DQLab. Tenang saja, DQLab akan membantumu untuk belajar analisis data dari tahap dasar. Tunggu apalagi? Dengan memulai pembelajarannya dari sekarang, kamu siap menghadapi tantangan di era digital dan mewujudkan karirmu sebagai Data Scientist di tahun ini.


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login