PAYDAY SUPER SALE!! DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 BULAN hanya Rp 100K!
0 Hari 2 Jam 45 Menit 4 Detik

Top 5 Software Data Analyst, Wajib Diketahui di 2024

Belajar Data Science di Rumah 23-Juni-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-jumat-03-2024-04-25-202743_x_Thumbnail800.jpg

Dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, kemampuan mengolah, menganalisis, dan memvisualisasikan data secara efektif diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan.


Oleh karena itu, penting bagi siapa pun yang ingin berkarier atau mengembangkan diri di bidang data untuk memahami software atau tools yang relevan. Memasuki tahun 2025, ada beberapa software yang dinilai sangat penting dan wajib dikuasai oleh seorang data analyst.


1. Power BI

Power BI adalah salah satu tools untuk membuat dashboard interaktif dan laporan visual yang informatif. Dikembangkan oleh Microsoft, Power BI menawarkan integrasi yang kuat dengan Excel dan database lainnya.


Keunggulan utama Power BI adalah mampu mengolah data dalam jumlah besar, serta fitur drag-and-drop yang mempermudah pembuatan visualisasi meskipun pengguna tidak memiliki latar belakang teknis mendalam. Power BI juga sangat mendukung penggunaan dalam lingkungan enterprise karena fleksibilitasnya dalam deployment.


Baca juga: Bootcamp Data Analyst with Python & SQL


2. Tableau

Tableau masih menjadi favorit para data analyst karena mampu menyajikan visualisasi data yang kompleks dengan cara yang sangat intuitif. Kekuatan Tableau terletak pada kemampuannya mengolah data dari berbagai sumber dan menghasilkan insight dalam bentuk grafik, peta, dan dashboard interaktif.


Tableau banyak digunakan dalam berbagai industri, mulai dari keuangan hingga pendidikan, karena selain user-friendly, ia juga mampu menangani skala data besar secara real-time.


3. Python

Dengan library seperti Pandas, NumPy, Matplotlib, dan Seaborn, Python memungkinkan seorang data analyst untuk membersihkan data, melakukan analisis statistik, hingga membuat visualisasi.


Di tahun 2025, Python tetap relevan karena fleksibilitasnya yang tinggi dan komunitasnya yang terus berkembang. Python juga sangat kompatibel dengan tools lain seperti Jupyter Notebook, SQL, dan berbagai platform data science lainnya.


4. SQL

Structured Query Language atau SQL adalah keterampilan dasar yang wajib dikuasai oleh semua data analyst. SQL digunakan untuk berinteraksi dengan database relasional, seperti MySQL, PostgreSQL, dan SQL Server.


Dengan SQL, seorang analyst dapat mengambil data yang dibutuhkan, menggabungkan beberapa tabel, dan menyusun laporan berdasarkan permintaan spesifik. Meskipun telah ada tools canggih lainnya, SQL tetap diperlukan dalam pengolahan data yang terstruktur.


Baca juga: Data Analyst vs Data Scientist


5. Google Loker Studio

Google Looker Studio (dahulu dikenal sebagai Google Data Studio) merupakan tools visualisasi data berbasis cloud yang semakin populer, terutama di kalangan digital marketer dan startup. Tool ini terintegrasi dengan berbagai produk Google seperti Google Analytics, Google Ads, dan Google Sheets.


Looker Studio memungkinkan pengguna membuat dashboard interaktif secara cepat dan membagikannya dalam format online. Tools ini ideal untuk laporan yang bersifat kolaboratif dan real-time.


Menguasai tools yang tepat adalah langkah awal untuk menjadi data analyst yang andal dan siap bersaing di dunia kerja. Dengan perkembangan industri data yang terus bergerak cepat, mempersiapkan diri dari sekarang adalah investasi masa depan yang sangat bijak.


Jika kamu ingin mempelajari tools ini secara terarah dan aplikatif, kamu bisa mulai dengan mengikuti Bootcamp Data Analyst with Python & SQL dari DQLab. Di bootcamp ini, kamu akan:

  • Belajar langsung dari mentor profesional industri

  • Menguasai Python, SQL, serta praktik visualisasi data

  • Mengerjakan studi kasus riil untuk membangun portofolio

  • Mendapat akses latihan interaktif dan bimbingan karier

Segera bergabung dan mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab!


FAQ:

1. Mana yang lebih penting untuk dipelajari terlebih dahulu, Power BI atau Tableau?

Keduanya sama-sama populer dan digunakan secara luas. Jika kamu sudah familiar dengan Microsoft Excel, Power BI bisa menjadi titik awal yang nyaman. Namun jika kamu ingin fleksibilitas dalam visualisasi yang kompleks, Tableau juga sangat cocok untuk pemula maupun profesional.


2. Apa keuntungan menggunakan Google Looker Studio?

Looker Studio cocok untuk laporan cepat, kolaboratif, dan real-time. Tools ini ringan, gratis, dan sangat terintegrasi dengan ekosistem Google, membuatnya ideal untuk pemula atau pengguna yang sering bekerja dengan data dari Google Analytics, Ads, atau Sheets.

Postingan Terkait

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar

Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab

Daftar dengan Google

Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini