Top Certifications Data Analyst yang Paling Dicari Perusahaan!

Di era digital ini, data bukan lagi sekadar angka, melainkan aset berharga yang dapat menentukan arah dan kesuksesan bisnis. Perusahaan terus mencari cara untuk menggali wawasan berharga dari data, dan di sinilah peran data analyst menjadi sangat penting. Namun, dengan semakin banyaknya individu yang ingin meniti karier di bidang ini, persaingan pun semakin ketat.

Oleh karenanya, sertifikasi bisa menjadi senjata rahasia yang membuat seorang kandidat lebih unggul di mata perekrut. Tapi, di antara berbagai pilihan sertifikasi yang tersedia, mana yang benar-benar relevan dan dicari oleh perusahaan? Mari kita telusuri lebih dalam!

1. Memahami Sertifikasi Data Analyst

Sertifikasi data analyst adalah kredensial resmi yang diberikan oleh lembaga atau organisasi tertentu setelah seseorang menyelesaikan serangkaian ujian atau kursus yang menguji keterampilan analisis data mereka. Sertifikasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemahaman statistik, pemrograman, hingga penggunaan alat seperti SQL, Python, dan Power BI. Dengan memiliki sertifikasi, seseorang dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki keahlian yang sesuai dengan standar industri.

2. Pentingnya Sertifikasi Data Analyst

Sertifikasi memberikan validasi atas kemampuan seseorang di bidang analisis data, yang dapat meningkatkan kredibilitas di mata perusahaan. Banyak perusahaan menggunakan sertifikasi sebagai indikator awal untuk menilai kompetensi kandidat sebelum memutuskan untuk memanggil mereka ke tahap wawancara. Selain itu, dengan memiliki sertifikasi, seseorang juga dapat memperoleh peluang kerja yang lebih luas, kenaikan gaji yang lebih tinggi, serta kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baru sesuai dengan perkembangan teknologi.

Baca juga: Data Analyst vs Data Scientist

3. Sertifikasi Data Analyst yang Paling Dicari Perusahaan

Beberapa sertifikasi memiliki reputasi tinggi dan sering menjadi syarat atau nilai tambah dalam proses rekrutmen. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Google Data Analytics Certificate

   Sertifikasi ini sangat cocok bagi pemula yang ingin masuk ke dunia data analytics. Google menawarkan kursus ini melalui Coursera, dan mencakup berbagai aspek analisis data, seperti pemrosesan data dengan SQL, pemvisualisasian data dengan Tableau, serta dasar-dasar Python.

2. Microsoft Certified: Power BI Data Analyst Associate

   Jika kamu ingin menguasai Power BI, alat visualisasi data yang banyak digunakan di industri, sertifikasi ini bisa menjadi pilihan. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa kamu mampu menganalisis dan menyajikan data dengan efektif menggunakan Power BI.

3. IBM Data Analyst Professional Certificate

   IBM menawarkan sertifikasi ini untuk mereka yang ingin memahami dasar-dasar analisis data dengan Python, SQL, dan Excel. Ini adalah sertifikasi yang banyak dicari karena mencakup keterampilan yang digunakan dalam berbagai industri.

4. Certified Analytics Professional (CAP)

   Berbeda dengan sertifikasi lainnya yang fokus pada alat atau teknologi tertentu, CAP lebih menitikberatkan pada pemahaman analisis data secara menyeluruh, mulai dari proses bisnis hingga implementasi model prediktif.

5. Cloudera Data Analyst Certification

   Bagi mereka yang ingin bekerja dengan Big Data, sertifikasi ini menjadi pilihan utama. Cloudera mengajarkan bagaimana mengelola dan menganalisis data dalam skala besar menggunakan Hadoop dan ekosistemnya.

6. Sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi)

   Di Indonesia, sertifikasi BNSP menjadi salah satu standar kompetensi yang diakui oleh industri. Sertifikasi ini memastikan bahwa seorang data analyst memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja nasional. Ujian BNSP mencakup berbagai aspek, mulai dari pengolahan data, analisis statistik, hingga pelaporan hasil analisis. Bagi mereka yang ingin meningkatkan kredibilitas di pasar lokal, sertifikasi ini bisa menjadi pilihan strategis.

   
   

Baca juga: Bootcamp Data Analyst with Python & SQL

3. Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikasi Ini?

Setiap sertifikasi memiliki jalur yang berbeda, tetapi secara umum, berikut langkah-langkah yang dapat kamu tempuh:

1. Tentukan Sertifikasi yang Sesuai – Pilih sertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan karier dan keahlianmu saat ini.

2. Ikuti Pelatihan atau Kursus – Banyak penyedia sertifikasi menawarkan kursus persiapan yang bisa diikuti secara online.

3. Praktik dan Latihan Soal – Sebagian besar ujian sertifikasi berbasis studi kasus atau pemecahan masalah nyata. Semakin sering berlatih, semakin besar peluangmu untuk lulus.

4. Daftar dan Ikuti Ujian – Ujian bisa dilakukan secara online atau di pusat ujian resmi.

5. Dapatkan Sertifikasi dan Tambahkan ke Profil Profesionalmu – Setelah lulus, jangan lupa untuk menampilkan sertifikat di LinkedIn dan CV agar lebih mudah dilihat oleh perekrut.

Sebelum mengambil sertifikasi, pastikan untuk mempertimbangkan faktor biaya, relevansi dengan pekerjaan yang diincar, dan tingkat kesulitan ujian. Beberapa sertifikasi memang lebih mahal, tetapi bisa memberikan return on investment yang besar dalam jangka panjang. Selain itu, jangan hanya mengejar sertifikasi tanpa memahami konsep dasarnya, karena keterampilan nyata tetap menjadi faktor utama dalam keberhasilan karier seorang data analyst.

FAQ

1. Apakah sertifikasi diperlukan untuk menjadi data analyst?

   Tidak wajib, tetapi sangat membantu dalam membangun kredibilitas dan meningkatkan peluang kerja.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikasi?

   Tergantung pada jenis sertifikasi. Beberapa bisa diselesaikan dalam hitungan minggu, sementara yang lain memerlukan waktu berbulan-bulan.

3. Apakah sertifikasi ini berlaku seumur hidup?

   Sebagian besar sertifikasi memiliki masa berlaku tertentu (misalnya 2-3 tahun) dan perlu diperbarui dengan ujian ulang atau pelatihan tambahan.

Jadi, kalau kamu tertarik untuk berkarir sebagai Data Analyst handal? Ini adalah saat yang tepat! Yuk, segera Sign Up ke DQLab! Di sini, kamu bisa belajar dari dasar hingga tingkat lanjut dengan materi dan tools yang relevan dengan kebutuhan industri, bahkan tanpa latar belakang IT. Belajar kapan saja dan di mana saja dengan fleksibilitas penuh, serta didukung oleh fitur eksklusif Ask AI Chatbot 24 jam!

Tidak cuma itu, DQLab juga sudah menerapkan metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang dirancang ramah untuk pemula, dan telah terbukti mencetak talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data. Jadi, mau tunggu apa lagi?

Jadi, tunggu apa lagi? Segera persiapkan diri untuk menguasai keterampilan di bidang data dan teknologi dengan subscribe modul premium, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python sekarang juga!

Penulis: Lisya Zuliasyari