PAYDAY SUPER SALE!! DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 BULAN hanya Rp 100K!
0 Hari 3 Jam 39 Menit 44 Detik

Training Excel untuk Industri Bersama DQLab

Belajar Data Science di Rumah 15-September-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/90557d7df35f11be8905c59560fb9efe_x_Thumbnail800.jpeg

Bayangkan kamu baru lulus kuliah, atau bekerja di kantor kecil, atau bahkan menangani tugas freelancer di rumah, lalu kamu diberi tugas mengolah data laporan penjualan, membuat grafik performa, atau mengecek stok barang. Cepat-cepat kamu buka Excel, tapi merasa banyak yang harus dipelajari, seperti rumus, Pivot, visualisasi, dan terkadang macro. Inilah titik di mana training Excel bukan lagi “opsi tambahan”, melainkan sesuatu yang jadi keharusan.

Berdasarkan survei “An Industry Survey of Analytics Spreadsheet Tools Adoption” (2023), penggunaan spreadsheet masih menjadi alat primer bagi analisis data di banyak perusahaan, Excel tetap mendominasi dibanding Google Sheets dan alternatif lainnya.

Selain itu, laporan “Why use Excel in 2024?” menyebut bahwa lebih dari 80% perusahaan menggunakan Microsoft 365, dan otomatis Excel ikut juga dalam paketnya. Kalau dikaitkan dengan situasi di Indonesia, banyak perusahaan, terutama manufaktur, keuangan, pemasaran, logistik, menuntut laporan dan analisa yang cepat, rapi, dan akurat, semua hal yang bisa sangat terbantu kalau seseorang mahir Excel.

1. Apa itu Training Excel untuk Industri bersama DQLab?

Training Excel untuk Industri bersama DQLab adalah program pelatihan yang dirancang untuk mengasah keterampilan Excel peserta agar sesuai standar dunia kerja industri—baik di bidang manufaktur, keuangan, pemasaran, logistik, operasional, maupun sektor lainnya yang banyak bergantung pada pengolahan data dan pembuatan laporan.

DQLab sendiri adalah platform belajar data science & AI yang fokus pada praktik langsung (Hands-On), experiential learning, dan outcome-based. Dalam training ini, materi Excel tidak hanya sebatas penggunaan rumus dasar seperti SUM, AVERAGE, atau penggunaan formula dasar lainnya, melainkan juga fitur yang lebih advanced, pengolahan data besar, grafik & visualisasi, Pivot Tables, fitur lookup, filtering, penggunaan conditional formatting, automasi (macro jika diperlukan), dan analisis data sederhana sampai menengah.

Tujuannya bukan hanya mengajar “apa yang bisa dilakukan Excel”, melainkan bagaimana Excel dipakai dalam alur kerja industri: dari data mentah → transformasi → analisis → reporting yang efektif.


2. Kenapa Training Excel Itu Penting: Data & Fakta yang Bikin Kamu Tidak Mau Nunggu

Sebelum masuk ke detail manfaatnya, mari pahami dulu kenapa training Excel jadi keterampilan penting di dunia kerja modern yang serba data.

  1. Excel sebagai Standar di Kebutuhan Pekerjaan

Survei dari “Analytics Spreadsheet Tools Adoption” (2023) menunjukkan bahwa dalam lowongan pekerjaan untuk fresh grad atau mereka dengan pengalaman ≤2 tahun, keahlian dalam Excel hampir selalu disebut. Di skala global, laporan “Why use Excel in 2024?” menyebut bahwa Excel tetap dipakai oleh mayoritas bisnis terutama karena kepraktisannya, fleksibilitas, dan karena sudah menjadi bagian dari Microsoft 365 yang banyak digunakan perusahaan.

  1. Efisiensi dan Akurasi: Kenapa Perusahaan Membutuhkan Excel yang Dikuasai dengan Baik

Studi “Optimalisasi Penggunaan Microsoft Excel dalam Pencatatan Penjualan BBM pada PT. Harapan Baru Migasindo” (2024) menunjukkan bahwa penggunaan Excel dengan benar (misalnya menggunakan rumus otomatis, format yang rapi) bisa memperkecil kesalahan pencatatan, mempercepat pembuatan laporan, dan meningkatkan kualitas data.

  1. Tren Teknologi & Adaptasi Industri

Dengan munculnya AI, dynamic arrays, fitur‐baru Excel seperti integrasi dengan tools BI, kemampuan analisa data otomatis: Excel terus diperbarui agar tetap relevan. Artikel “Fitur Terbaru Excel 2024 yang Bikin Kerja Makin Cepat!” dari DQLab menjelaskan beberapa fitur baru di Excel yang membantu mempercepat kerja.


Baca juga: Belajar Fungsi Tanggal & Waktu di Excel


3. Bagaimana Cara Memaksimalkan Training Excel Industri di DQLab Supaya Hasilnya Maksimal

Agar manfaat training Excel benar-benar terasa, ada langkah penting yang perlu diperhatikan supaya hasil belajar makin maksimal.

  1. Mulai dari Penilaian Diri & Tujuan yang Jelas

Sebelum ikut kelas, bagus kalau kamu tahu levelmu saat ini: apakah kamu pemula yang baru tahu antarmuka Excel, atau sudah bisa rumus dasar, atau bahkan sudah pernah pakai Pivot tapi belum optimal. Dengan tahu titik awalmu, kamu bisa memilih modul yang paling cocok dan tidak merasa kebingungan atau bosan. Juga, tentukan tujuanmu: laporan untuk kerja kantor? Data untuk skripsi? BI Tools? Atau ingin jadi analis data? Tujuan ini akan membantumu memilih bagian mana yang perlu kamu fokuskan.

  1. Kurikulum Praktis & Studi Kasus Nyata

DQLab biasanya menghadirkan studi kasus yang nyata dari industri, misalnya laporan penjualan, stok barang, forecasting penjualan, laporan KPI, dan lain-lain. Dengan latihan berdasarkan skenario nyata, kamu bisa merasakan tantangan sesungguhnya seperti data yang tidak bersih, data hilang, format yang tidak konsisten, dan bagaimana menyajikannya ke bos atau stakeholder agar mudah dibaca.

  1. Pembelajaran Aktif & Praktik Terus Menerus

Training yang bagus bukan hanya mendengarkan materi, tapi langsung praktek. DQLab menggunakan metode hands-on, tugas proyek, latihan, dan feedback. Jadi kamu tidak cuma tahu “rumus ini artinya apa”, tapi sudah coba sendiri dan tahu bagian mana yang mungkin membuat error. Selain itu, terus praktek di luar kelas: mencoba projek pribadi, membantu teman, kerja sampingan, atau magang sambil memakai Excel dalam konteks nyata.

  1. Evaluasi & Pembangunan Portofolio

Setelah selesai kelas, tidak selesai di situ. Evaluasi (post‐test) dan refleksi penting: sudah sejauh mana kamu bisa memakai Excel dengan lancar? Bagaimana hasil laporanmu? Apakah ada yang bisa diperbaiki? Bikin portofolio, simpan proyek-projekmu yang menggunakan Excel, laporan visual, dashboard sederhana, analisa data. Portofolio ini bisa banget jadi pembeda saat melamar kerja.


Baca juga: Bootcamp Data Analyst with Excel


4. Perhatian Khusus & Tip Tambahan supaya Tidak Cuma Belajar, Tapi Juga Berkembang

Ada beberapa hal “tambahan” yang sering dilewatkan tapi ternyata penting:

  • Pastikan versi Excel yang kamu pakai kompatibel dengan yang ada di industri. Kadang perusahaan masih memakai versi lama, jadi fitur-baru bisa tidak muncul di sana.

  • Belajar merapikan data: data kotor (missing values, duplikasi, format tanggal yang berbeda) sering jadi sumber masalah besar. Jadi latihan cleaning data itu jangan dianggap remeh.

  • Visualisasi dan penyajian laporan jangan sekadar “cantik” tapi komunikatif: buat yang membaca langsung mengerti pesan dari grafik atau tabelmu. Warna, susunannya, labelnya penting.

  • Backup file dan keamanan data juga penting: file corrupt, data hilang, formula rusak bisa jadi bencana. Simpan versi berbeda, gunakan proteksi jika perlu.

  • Mindset adaptif: Excel terus berkembang, dan industri juga berubah. Fitur baru (AI, integrasi, automasi) muncul; mereka yang aktif belajar tambahan lebih cepat maju.

FAQ

Q: Apakah training Excel sesuai untuk orang yang “gak terlalu suka angka” atau bukan jurusan STEM?
A: Iya. Banyak bagian Excel yang bukan hanya matematika berat, tapi lebih ke logika, pengaturan (organization), visualisasi, dan penyajian data. Orang yang tidak terbiasa dengan teori statistik pun bisa banyak belajar jika modulnya disusun dari yang sangat dasar dan praktikal.

Q: Kalau sudah familiar dengan Excel, apa manfaatnya ikut lagi training yang lebih advance?
A: Manfaatnya banyak: bisa belajar fitur-terbaru, belajar cara efisiensi kerja, menghindari kesalahan umum, belajar bagaimana membuat laporan yang lebih profesional (dashboard, visualisasi, automasi), dan juga mendapat feedback dari instruktur yang bisa bantu meningkatkan gaya dan kualitas kerja.

Q: Berapa lama biasanya butuh waktu agar terasa manfaatnya dalam pekerjaan?
A: Bisa sangat cepat, dalam beberapa minggu setelah kamu mulai sering pakai dan praktek. Tapi hasil maksimal (misalnya membuat laporan bulanan cepat, dashboard yang bisa dipakai, mengurangi kesalahan) mungkin perlu beberapa bulan. Semua tergantung seberapa sering kamu mengaplikasikan, seberapa konsisten praktekmu, dan seberapa mendalam modul yang kamu ambil.


Oleh karenanya, menguasai Excel secara otodidak atau melalui training, dan mendapatkan sertifikasi profesional menjadi investasi cerdas itu penting banget untuk masa depan, lho! Meskipun seringkali diremehkan, hal ini punya dampak besar bagi karier dan produktivitas kerja. Dari memahami fungsi dasar hingga menguasai tools analisis yang kompleks, semua bisa kamu pelajari dengan pendekatan yang tepat dan semangat konsisten. Skill ini bukan cuma untuk angka-angka atau laporan, tapi juga untuk membuka pintu ke berbagai peluang karier baru hingga promosi jabatan dari tim yang benar-benar bisa diandalkan.

Jadi sekarang kamu nggak perlu bingung harus mulai belajar Excel dari mana? Kamu bisa ikuti berbagai pelatihan Excel interaktif dan aplikatif di DQLab, karena sudah terbukti berhasil mencetak talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data. Jadi, kamu nggak cuma belajar lewat teori, tapi langsung praktik dengan studi kasus yang relevan dengan dunia kerja. Yuk, mulai investasi masa depan kamu dengan ambil Bootcamp Data Analyst with Excel sekarang juga!


Penulis: Lisya Zuliasyari

Postingan Terkait

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar

Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab

Daftar dengan Google

Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini