PAYDAY SALE! DISKON 95%
Belajar Data Bersertifikat 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 14 Jam 21 Menit 24 Detik

Trend Data Science Algoritma Machine Learning di Tahun 2022

Belajar Data Science 11-Januari-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/f66a8e12262a9d047af2facf113ea06e_x_Thumbnail800.jpg

Perkembangan big data di tengah era disrupsi teknologi menuntut praktisi data maupun data expert untuk melek data dan teknologi. Salah satu inovasi yang muncul akibat derasnya arus perkembangan data ialah algoritma machine learning. Sebuah cuplikan berita yang dilaporkan oleh Analytics Insight mengungkapkan bahwa 77% perangkat yang digunakan semuanya berorientasi pada algoritma Machine Learning. Perusahaan-perusahaan besar dan terkemuka seperti Amazon dan Google mengkombinasikan penggunaan algoritma Machine Learning dan Artificial Intelligence dalam meluncurkan inovasi baru yang mutakhir. 


Pada tahun 2021, machine learning dan artificial intelligence kemungkinan akan menyesuaikan alur kerja dalam industri data. Selama beberapa tahun terakhir, ada beberapa penemuan dalam machine learning dan Artificial Intelligence (AI). Meskipun demikian, beberapa organisasi sejauh ini telah mampu menerapkannya untuk mencapai tujuan bisnis.


Lebih lanjut, dikatakan oleh Gartner, bahwa sekitar 37% dari semua perusahaan yang ditinjau menggunakan beberapa jenis Machine Learning. Diperkirakan pada tahun 2022, terjadi kemajuan teknologi modern baik pada Machine Learning maupun Artificial Intelligence sebesar 80%. Dengan lonjakan permintaan dan minat pada teknologi big data ini, kedepannya akan banyak sekali inovasi penerapan machine learning yang dihadirkan dalam industri data. 


Hal ini sekaligus menjadi trend baru di industri data mengenai inovasi machine learning pada tahun 2021. Inovasi yang menarik dan keren pastinya akan memudahkan pekerjaan dan mengidentifikasi pola tersembunyi dari adanya sebuah data. Baik melalui prediksi maupun klasifikasi. 


Pada artikel kali ini, DQLab akan mengulas tren algoritma machine learning yang terjadi pada tahun 2021. Artikel kali ini akan menjawab rasa penasaran kalian mengenai kira-kira apa yang sedang trend khususnya algoritma machine learning. Baca selengkapnya dan pastikan kalian simak artikelnya berikut ini!


1. Peramalan dan Analisis Bisnis

Analisis deret waktu atau time series telah menjadi arus utama selama beberapa tahun terakhir dan masih menjadi pembicaraan hangat di tahun 2021. Dengan strategi ini, para ahli mengumpulkan dan menyaring sekumpulan data selama periode waktu tertentu yang kemudian diperiksa dan digunakan untuk membuat keputusan yang tepat. Berdasarkan lansiran dari hasil analisis menggunakan machine learning dapat memberikan dugaan dengan akurasi tinggi sekitar 95% dengan menggunakan kumpulan data yang beragam.

 

Menurut analisis dari Analytics Insight bahwa pada tahun 2021 dan seterusnya, dapat mengantisipasi bahwa organisasi harus menggabungkan neural networks untuk akurasi dengan ketepatan tinggi. Misalnya, solusi penggunaan machine learning dapat digabungkan untuk menemukan pola tersembunyi dan perkiraan yang akurat. Ilustrasi sebenarnya dari penggunaan analisis bisnis adalah perusahaan asuransi yang mengidentifikasi potensi penipuan atau kecurangan yang terjadi dalam bidang keuangan.


Tentunya hal ini akan dapat merugikan nasabah sebagai pengguna jasa maupun perusahaan jika terindikasi kecurangan. Selain itu, Perusahaan Inggris AimBrain menggunakan deep learning untuk menargetkan penipuan akun baru dan ancaman pengambilalihan akun. Model tersebut dapat digunakan untuk melatih data (training data) sambil memberi label pada setiap transaksi apakah itu penipuan atau bukan.

data science


Baca juga: 4 Algoritma Data Science untuk Klasifikasi dan Clustering


2. Reinforcement Learning dalam Customer Service

Reinforcement Learning (RL) dapat digunakan secara umum oleh perusahaan di tahun-tahun mendatang. Pemanfaatan unik dari pembelajaran mendalam yang memanfaatkan pengalamannya sendiri untuk meningkatkan keefektifan data yang diambil. Dalam reinforcement learning, pemrograman AI diatur dengan berbagai kondisi yang mencirikan aktivitas seperti apa yang akan dilakukan oleh perangkat lunak. Mengingat tindakan dan hasil yang berbeda, perangkat lunak mempelajari sendiri tindakan yang harus dilakukan untuk memenuhi tujuan akhir yang ideal.

 

Ilustrasi ideal reinforcement learning adalah chatbot yang membahas pertanyaan pengguna sederhana seperti alur pemesanan, konsultasi via chat. Machine Learning Development Companies dapat memanfaatkan Reinforcement Learning (RL) untuk membuat chatbot lebih cerdik dengan menambahkan ketentuan berurutan ke dalamnya misalnya, membedakan calon pelanggan dan mengalihkan panggilan ke agen layanan yang relevan. Beberapa aplikasi lain dari Reinforcement Learning (RL) termasuk robotika untuk perencanaan strategi bisnis, kendali gerak robot, otomasi industri, dan kendali pesawat.

data science


3. Automation

Marc Andreessen secara ekstensif mengatakan bahwa "Software is destroying the planet". Hal ini muncul seolah-olah masuk ke dalam organisasi pada intinya selalu membutuhkan software untuk memudahkan pekerjaannya. Tahun 2021 akan mencapai pola baru dalam teknologi khususnya machine learning dan artificial intelligence. Fokus pengembangan perangkat lunak dan pengeluaran teknologi data akan berada pada implementasi AI.


Salah satu dari banyak topik di tahun 2021 adalah otomatisasi teknologi yang ada. Item berbasis artificial intelligence seperti Tamr, Paxata, dan Informatica CLAIRE yang mengenali dan memperbaiki nilai-nilai pencilan (outliers), menyalin catatan, dan cacat lainnya, akan terus meningkatkan pengakuan dengan alasan yang terbaik untuk berurusan dengan pemurnian Big Data dan menjaga kualitas dalam skala besar.

data science


4. Face Recognition

Face recognition atau pengenalan wajah saat ini sudah digunakan dan diterapkan dalam sistem keamanan, pengenalan wajah pada webcam atau kamera, dll. Sebelum ke tahap pengenalan wajah, perlu dilakukan pendeteksian wajah (face detection). Face recognition ini berkaitan dengan pemrosesan wajah (face processing) lainnya seperti autentikasi wajah (face authentication), lokalisasi wajah (face localization), penjejakan wajah (face tracking), dan pengenalan ekspresi wajah (facial expression recognition).


Semua hal ini dilakukan dengan menggunakan algoritma machine learning, yaitu semi supervised learning yang merupakan gabungan dari algoritma supervised learning dan algoritma unsupervised learning. 

data science


Baca juga: Memahami Keunggulan dan Manfaat Data Science dalam Dunia Bisnis


5. Mulai Belajar Data Science dari Sekarang

Data science bukanlah ilmu asing bagi sebagian besar orang pada saat ini. Bagaimana tidak, berbagai sektor saat ini pun sudah menggunakan peranan data science. Selain itu, banyak pula lembaga kursus yang menyediakan sesi belajar data science, salah satunya adalah DQLab


DQLab menyediakan berbagai macam modul yang dapat kita kerjakan kapanpun dan dimanapun. Selain itu terdapat pula fitur live code sehingga memudahkan pengguna dapat langsung belajar tanpa harus menginstall aplikasi.


Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science DQLab


Penulis : Latifah Uswatun Khasanah

Editor : Annissa Widya Davita


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login