Tutorial ChatGPT untuk Belajar Coding SQL
Belajar coding sekarang ini bukanlah hal yang sulit. Sejalan dengan perkembangan Artificial Intelligence (AI) seperti sekarang ini, belajar bahasa pemrograman kini semakin mudah diakses hanya dengan sekali klik saja. Terlebih jika kamu ingin menjadi seorang praktisi data, keterampilan bahasa pemrograman merupakan salah satu modal yang perlu kamu asah agar karirmu bisa panjang di dunia data maupun teknologi.
Nah, bahasa pemrograman yang bisa kamu coba adalah bahasa SQL. Bahasa SQL merupakan bahasa yang mudah dipelajari oleh pemula. Hal ini karena Bahasa SQL dirancang khusus untuk mengelola dan memanipulasi basis data relasional.
Sebagai tambahan, menguasai SQL menjadi langkah awal yang baik untuk memahami konsep dasar pemrograman dan dasar-dasar manajemen data, yang esensial untuk karir di bidang data dan teknologi. Oleh karena itu, belajar bahasa SQL dapat memberikan landasan yang kuat bagi mereka yang ingin membangun karir di dunia data dan teknologi informasi. Kamu bisa belajar coding dengan mudah hanya menggunakan ChatGPT AI saja lho.
Masa iya sih? Iya sahabat DQLab! Melalui penggunaan AI kamu bisa mengetahui berbagai fungsi yang biasa dipakai untuk melakukan pengolahan data. Berikut adalah fungsi yang sering digunakan.
1. JOIN
Fungsi JOIN dalam SQL digunakan untuk menggabungkan baris dari dua atau lebih tabel berdasarkan kondisi tertentu. Ini memungkinkan kamu untuk mengambil informasi dari lebih dari satu tabel dalam satu query
Baca juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner
2. WHERE
Fungsi WHERE dalam SQL digunakan untuk menyaring data berdasarkan kondisi tertentu. Ketika kamu menulis query SQL dengan klausa WHERE, kamu memberikan kriteria atau kondisi yang harus dipenuhi oleh baris data yang akan diambil, diperbarui, atau dihapus dari tabel. Dengan menggunakan WHERE, kamu dapat mengontrol hasil query dan membatasi data yang akan diproses.
3. DISTINCT
Fungsi DISTINCT dalam SQL digunakan untuk mengembalikan nilai-nilai unik dari satu kolom atau sekelompok kolom dalam hasil query. Ketika kamu menggunakan DISTINCT, hanya satu salinan dari setiap nilai yang berbeda akan ditampilkan, sehingga menghilangkan duplikasi dari hasil query.
Baca juga : Konsep Artificial Intelligence & Machine Learning
4. LIKE
Fungsi terakhir yaitu LIKE. Fungsi LIKE dalam SQL digunakan untuk melakukan pencarian data berdasarkan pola atau karakter tertentu dalam suatu kolom. Fungsi ini berguna ketika kamu ingin mencocokkan nilai kolom dengan pola tertentu, misalnya mencari nama yang mengandung kata tertentu atau mencari nomor telepon dengan format tertentu. Berikut adalah contoh fungsi LIKE
Operasi dasar dalam SQL merupakan suatu bagian yang perlu dipelajari saat ingin mulai belajar SQL. Ketika mengakses database adakalanya kita akan membutuhkan berbagai operasi tersebut. Dasar-dasar SQL lainnya dapat dipelajari di dalam modul yang ada di DQLab.
DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan.
Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science DQLab dan ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python.
Penulis: Reyvan Maulid