PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 3 Jam 36 Menit 46 Detik

Tutorial Menggunakan Standar Deviasi di Excel

Belajar Data Science di Rumah 15-Mei-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/b4d8e9dd6533ff9bc7bcbffc405a72f9_x_Thumbnail800.jpeg

Excel adalah tools yang bisa menyelesaikan banyak pekerjaan. Tidak heran jika Excel menjadi skill paling minimal yang harus dikuasai untuk bisa terjun ke dunia kerja. Bahkan untuk praktisi data sekalipun, banyak permasalahan yang sudah bisa terjawab hanya dengan menggunakan Excel. Tentu saja tools ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang tidak familiar dengan bahasa pemrograman yang identik dengan coding.


Pengolahan data statistika juga merupakan salah jenis pengolahan data yang bisa dilakukan dengan Excel. Salah satu fitur menarik yang disediakan Excel adalah formula. Berdasarkan definisi nya formula Excel merupakan suatu rumusan untuk mengungkapkan ekspresi di Excel. Tujuan penggunaan formula adalah agar proses mengolah data menjadi lebih mudah. Pengolahan statistika di Excel bisa dilakukan dengan memanfaatkan formula ini.


Excel


Dalam artikel berikut kita akan membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan standar deviasi. Yuk, simak pembahasannya!


1. Apa Itu Standar Deviasi?

Standar deviasi merupakan salah satu ukuran statistik yang dapat digunakan untuk mengukur seberapa jauh sebaran data jika dilihat dari nilai rata-ratanya. Standar deviasi digunakan untuk mengukur tingkat variabilitas atau keragaman data dalam suatu sampel atau populasi. Cara kerja standar deviasi adalah dengan menghitung jarak rata-rata antara setiap nilai dalam sampel atau populasi dari nilai rata-ratanya. Semakin besar nilai standar deviasi, semakin besar pula variasi data. Tidak hanya melihat seberapa jauh data dari nilai rata-rata nya, standar deviasi juga bisa digunakan untuk melihat seberapa konsisten atau heterogen data dalam suatu populasi atau sampel.


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Rumus Umum Standar Deviasi

Standar deviasi merupakan formula matematika yang bisa digambarkan dengan fungsi matematis. Rumus standar deviasi ini pertama kali dikenalkan pada tahun 1894 oleh Karl Pearson. Standar deviasi terbagi dua yaitu untuk standar deviasi dari data yang berupa sampel serta yang berupa populasi. Berikut adalah rumus umum standar deviasi untuk sampel:

Excel

Sementara rumus untuk standar deviasi yang berupa populasi adalah sebagai berikut:

Excel

Keduanya hampir mirip, hanya saja notasi matematika antara sampel dan populasi yang berbeda karena pada saat proses perhitungannya tentu akan jauh berbeda antara sampel dan populasi.


3. Dimana Saja Standar Deviasi Bisa Digunakan?

Excel

Ilmu Statistika adalah ilmu yang bisa diterapkan ke berbagai bidang, karena dimana ada data, Statistika pasti akan dibutuhkan. Standar deviasi yang termasuk sebagai bagian dari statistika juga berguna di banyak bidang, misalnya saja statistik, ilmu sosial, keuangan, ilmu alam, dan lain-lain. Standar deviasi seringkali digunakan dalam analisis data, dalam rangka mengidentifikasi nilai-nilai yang berbeda atau outliers dalam data, dan untuk menguji hipotesis dalam uji statistik.


4. Standar Deviasi di Excel

Di Excel, perhitungan standar deviasi juga terbagi untuk menghitung sampel dan populasi. Untuk populasi, perhitungan nilai standar deviasi di Excel bisa menggunakan rumus STDEV.P dan STDEVPA. Keduanya hanya dibedakan dengan kemampuan untuk bisa membaca teks (STDEVPA) atau teks akan diabaikan (STDEV.P). Berikut adalah contoh perhitungannya:

Excel

Sementara untuk sampel, Excel menyediakan rumus STDEV dan STDEVA. Perbedaannya juga sama seperti sebelumnya, STDEV akan mengabaikan teks atau nilai logika, sementara STDEVA akan memasukkannya ke perhitungan. Berikut adalah contoh penggunaanya:

Excel


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


Selain menyediakan rumus standar deviasi ini, Excel juga menyediakan berbagai pilihan untuk visualisasi data, sehingga hasil standar deviasi dapat dengan mudah ditampilkan dalam bentuk grafik atau diagram untuk memudahkan interpretasi dan analisis.


Tertarik untuk belajar Excel lebih lanjut? Kamu bisa mengakses modul Excel di DQLab dengan cara membeli modul Platinum Excel. Selain program tersebut, DQLab juga menyediakan free modul yang berjudul “Free Trial Excel - Penggunaan Rumus dan Fungsi” untuk kamu yang ingin belajar Excel namun tanpa harus mengeluarkan biaya lebih. Meskipun bersifat gratis, namun modul ini juga bisa dibilang cukup lengkap agar pemula bisa mengenal Excel secara singkat


DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT.  Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. 


Yuk sign up di DQLab untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst!


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login