9.9 SALE! 98% OFF
Belajar Data Science 12 BULAN Bersertifikat hanya Rp 180K!
0 Hari 2 Jam 42 Menit 37 Detik

Tutorial Pernyataan Ganda pada Ragam SKENARIO Excel

Belajar Data Science di Rumah 26-Agustus-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-kamis-08-2024-08-26-153140_x_Thumbnail800.jpg

Bayangkan ketika Sahabat DQ sedang dihadapkan pada setumpuk data yang harus dianalisis dengan cepat. Sahabat DQ tahu Excel adalah alat andalan, tapi kali ini, perhitungan sederhana tidak cukup. Perlu memutuskan sesuatu yang lebih kompleks, mempertimbangkan berbagai kondisi yang saling berkaitan. Inilah momen di mana pernyataan ganda atau nested statements menjadi pahlawan tanpa tanda jasa.


Pernyataan ganda di Excel bukan hanya soal menumpuk fungsi IF satu demi satu—ini adalah tentang mengubah data mentah menjadi informasi berharga dengan cara yang efisien dan cerdas. Dalam dunia yang bergerak cepat seperti sekarang, terutama bagi para pemula dan profesional di bidang data, kemampuan untuk menguasai teknik ini adalah keharusan. Mengapa? Karena ini bukan hanya tentang menyelesaikan tugas, tapi tentang bagaimana kita bisa bekerja dengan lebih cerdas, efektif, dan efisien, bukan lebih keras.


Mengerti bagaimana menggabungkan berbagai logika dalam satu rumus memungkinkan kita untuk memproses keputusan rumit dalam sekejap, menghindari kesalahan yang bisa berakibat fatal, dan pada akhirnya, mempercepat pekerjaan. Yuk, jelajahi tutorial pernyataan ganda dalam berbagai skenario sederhana hingga advanced dalam Excel


1. Pernyataan Ganda dengan IF: Teknik Dasar dan Lanjutan

Pernyataan IF adalah salah satu fungsi paling dasar dan umum digunakan dalam Excel untuk membuat keputusan bersyarat. Dalam skenario sederhana, IF dapat digunakan untuk menguji satu kondisi dan menghasilkan dua hasil: satu untuk kondisi benar dan satu lagi untuk kondisi salah.


Namun, dalam praktiknya, seringkali ada kebutuhan untuk menguji lebih dari satu kondisi, yang membutuhkan penyusunan pernyataan IF secara berlapis atau ganda.

Excel

Sumber: Kumparan.com


Sebagai contoh dasar, bayangkan ketika kita memiliki data siswa dan ingin menentukan apakah siswa tersebut lulus berdasarkan dua kriteria: nilai ujian dan kehadiran. Kita dapat menggunakan IF ganda untuk memeriksa kedua kondisi ini. Misalnya:

Excel


Dalam contoh ini, B2 mewakili nilai ujian, dan C2 mewakili persentase kehadiran. Jika nilai ujian siswa lebih dari 70 dan kehadiran lebih dari 80%, maka siswa dinyatakan lulus. Namun, jika salah satu kondisi tidak terpenuhi, siswa dianggap tidak lulus. Ini adalah contoh sederhana bagaimana pernyataan IF ganda dapat digunakan untuk menguji lebih dari satu kondisi.


Ketika berurusan dengan skenario yang lebih kompleks, pernyataan IF ganda sering kali melibatkan lebih banyak lapisan. Misalnya, dalam sistem penilaian yang lebih rumit, kita mungkin ingin memberikan grade berbeda berdasarkan rentang nilai tertentu. Misalnya:

Excel


Dalam rumus ini, nilai di B2 diuji melalui beberapa kondisi IF untuk menentukan grade yang sesuai. Rumus ini menyusun beberapa IF untuk menilai apakah nilai siswa berada dalam rentang A, B, C, dan seterusnya.


2. Menggabungkan Pernyataan Ganda dengan Fungsi Lain: VLOOKUP, HLOOKUP, dan MATCH

Salah satu cara paling efektif untuk memperluas kemampuan pernyataan ganda adalah dengan menggabungkannya dengan fungsi pencarian seperti VLOOKUP, HLOOKUP, dan MATCH. VLOOKUP, misalnya, sangat berguna untuk mencari data di kolom tertentu dalam tabel. Namun, ketika digunakan dalam pernyataan IF, fungsinya dapat diperluas untuk membuat keputusan berdasarkan data yang ditemukan.


Bayangkan saat kita memiliki daftar harga produk dan ingin menentukan harga produk berdasarkan kategori dan promosi khusus. Dengan menggabungkan VLOOKUP dan IF, kita dapat membuat rumus yang mencari harga dasar produk berdasarkan kategorinya dan kemudian menambahkan atau mengurangi nilai tergantung pada adanya promosi. 


Misalnya:

=IF(D2="Promo", VLOOKUP(A2, TabelHarga, 2, FALSE)*0.9, VLOOKUP(A2, TabelHarga, 2, FALSE))


Dalam rumus ini, A2 adalah produk, D2 adalah kolom yang menunjukkan apakah ada promosi atau tidak, dan TabelHarga adalah tabel di mana harga produk dicari. Jika produk tersebut sedang dalam promosi, harga yang ditemukan oleh VLOOKUP dikalikan dengan 0,9 (diskon 10%). Jika tidak, harga dasar dikembalikan.


Selain itu, HLOOKUP dan MATCH juga dapat digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas rumus. Misalnya, MATCH dapat digunakan bersama dengan HLOOKUP untuk membuat rumus yang lebih dinamis:

Excel


Dalam rumus ini, MATCH digunakan untuk menemukan baris yang sesuai dengan produk yang dipilih di A2, sehingga memungkinkan HLOOKUP mengembalikan harga yang tepat dari TabelData.


Mengoptimalkan kombinasi fungsi-fungsi ini juga memerlukan perhatian terhadap kinerja. Misalnya, untuk menangani kesalahan, kita bisa menggunakan IFERROR bersama dengan VLOOKUP:

Excel


Ini memastikan bahwa jika VLOOKUP tidak menemukan data, pesan kesalahan yang lebih user-friendly akan ditampilkan.

Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


3. Logika Kompleks dengan AND, OR, dan NOT dalam Pernyataan Ganda

Ketika pernyataan ganda mulai melibatkan logika yang lebih kompleks, fungsi AND, OR, dan NOT menjadi sangat berguna. Fungsi-fungsi ini memungkinkan kita untuk memperluas logika IF dengan menguji lebih dari satu kondisi dalam satu rumus.


Sebagai contoh, kita mungkin ingin menilai performa karyawan berdasarkan beberapa indikator kinerja seperti penjualan, kehadiran, dan kepuasan pelanggan. Dengan menggabungkan IF dengan AND dan OR, kita dapat membuat rumus yang hanya menganggap seorang karyawan sebagai berprestasi jika semua indikator kinerja memenuhi standar tertentu:

Excel


Dalam contoh ini, B2, C2, dan D2 masing-masing mewakili penjualan, kehadiran, dan skor kepuasan pelanggan. Rumus ini memastikan bahwa semua kondisi harus terpenuhi agar karyawan dianggap berprestasi.


NOT, di sisi lain, digunakan untuk membalikkan kondisi. Misalnya, jika ingin mengidentifikasi karyawan yang tidak memenuhi target penjualan, kita dapat menggunakan IF dengan NOT:

Excel


Rumus ini mengembalikan nilai yang diinginkan ketika kondisi tidak terpenuhi, memungkinkan kita untuk mengidentifikasi anomali atau pengecualian dalam dataset.


Untuk memberikan gambaran lebih jelas, pertimbangkan studi kasus komprehensif di mana perusahaan ingin membuat dashboard kinerja otomatis. Rumus ini mungkin menggabungkan beberapa fungsi sekaligus, seperti:

Excel


Dalam kasus ini, kinerja karyawan dianggap "Baik" jika penjualan mereka memenuhi target dan salah satu dari indikator kehadiran atau kepuasan pelanggan berada di atas standar.


4. Penggunaan Pernyataan Ganda dalam Analisis Data yang Lebih Lanjut

Selain dalam pengambilan keputusan sederhana, pernyataan ganda juga sangat berguna dalam analisis data yang lebih kompleks, terutama ketika digunakan bersama array formulas dan conditional formatting. Array formulas memungkinkan kita untuk melakukan perhitungan yang melibatkan banyak data dalam satu langkah, dan ketika digabungkan dengan pernyataan ganda, kemampuan analisis data menjadi jauh lebih kuat.


Sebagai contoh, kita mungkin ingin menghitung total penjualan hanya untuk produk yang memenuhi kriteria tertentu:

Excel


Rumus ini adalah array formula (harus dikonfirmasi dengan menekan Ctrl+Shift+Enter) yang menjumlahkan nilai di C2:C100 hanya jika A2:A100 adalah "Produk A" dan B2:B100 melebihi 100. Ini memungkinkan analisis yang sangat spesifik dan dinamis pada dataset yang besar.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel


Conditional formatting dengan pernyataan ganda juga memungkinkan visualisasi data yang lebih informatif. Misalnya, kita bisa menggunakan IF dan AND dalam conditional formatting untuk menyoroti semua sel yang mewakili karyawan dengan kinerja di bawah standar dalam tiga indikator kunci sekaligus:

Excel


Rumus ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menerapkan conditional formatting yang secara otomatis menyoroti sel-sel yang memenuhi kondisi tersebut.


Tertarik untuk menguasai Excel secara handal di dunia kerja yang kompetitif ini? Kini saatnya meningkatkan skill untuk mengolah dan menganalisis data menggunakan berbagai formula Excel bersama DQLab! Dimana, DQLab sebagai platform pembelajaran data science unggulan di Indonesia suah menyediakan berbagai modul interaktif yang bisa  dipelajari secara mandiri dengan waktu yang fleksibel. Mau belajar tapi nggak yakin dengan kualitas pembelajaran online? 


Tenang! Semua modul yang disajikan dalam platform DQLab sudah teruji dan berhasil mencetak ratusan talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data, karena kurikulumnya dirancang oleh para ahli sesuai dengan kebutuhan industri. Selain itu, DQLab juga menggunakan metode pembelajaran HERO, yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based yang dirancang ramah untuk pemula dengan para mentor pengajar profesional. Gimana menarik kan? Segera Sign Up yuk! Ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel untuk mengasah skill dan mempersiapkan karir mu sekarang! 


Penulis: Lisya Zuliasyari


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login