Tutorial Tabel Pivot Excel, Gampang Langsung Praktik

Memiliki kemampuan untuk membuat pivot table adalah salah satu hal yang cukup penting ketika kalian sedang mempelajari Microsoft Excel. Hal ini karena pivot table bisa digunakan dalam mengurutkan, menghitung, membuat klasifikasi, dan juga analisis data yang memiliki jumlah data cukup besar dengan sangat mudah.

Dengan memahami bagaimana cara membuat pivot table Excel ini akan sangat berguna tidak hanya di dalam dunia kerja atau profesi tertentu yang berhubungan dengan data seperti praktisi data. Akan tetapi, skill ini juga akan sangat berguna jika kalian menjadi seorang entrepreneur yang ingin mengembangkan strategi bisnis dengan skala cukup besar. Nah, pada artikel kita kali ini, kita akan mengupas tuntas apa itu pivot table dan bagaimana cara membuatnya. Mari kita simak pembahasannya!

1. Apa Itu Pivot Table?

Pivot table sudah tidak asing di dunia analisis dan pengolahan data dengan excel. Menggunakan pivot table ini memungkinkan para penggunanya untuk lebih ringkas dalam mengolah data dalam jumlah yang cukup banyak. Dengan menggunakan pivot table ini, kalian bisa melihat berbagai macam perspektif data seperti jumlah, rata-rata, sampai dengan persentase datanya.

Sebelum membuat pivot table di excel, kalian harus mempersiapkan dataset yang terdiri dari sekumpulan kolom dan juga baris. Lalu setelah membuat pivot table, tampilan data bisa diubah sesuai dengan kebutuhan kalian.

Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja

2. Fungsi Pivot Table

Pivot table ini memiliki beberapa macam fungsi yaitu seperti:

• Meringkas data, pivot table ini bisa membuat data menjadi lebih ringkas walaupun dalam jumlah yang tergolong banyak. Pivot table ini bekerja dengan mengelompokkan data dengan berdasarkan kriteria seperti tanggal dan juga kategori. 

• Penyaringan data, pivot table juga bisa digunakan untuk menyaring data dengan berdasarkan variabel tertentu seperti tanggal dan juga nomor.

• Sortir data, pivot table bisa juga digunakan sebagai alat penyortir data baik dalam urutan naik maupun turun. 

• Menggali data, pivot table bisa digunakan untuk menampilkan data secara detail ataupun keseluruhan, sehingga kalian bisa dengan mudah untuk menemukan data yang dibutuhkan. 

3. Cara Kerja Pivot Table

Cara kerja dari pivot table ini cukup sederhana karena hanya terdiri dari empat buah komponen utama. Empat komponen ini akan bekerja dengan baik dalam pivot table dan tidak bisa dipisahkan. Empat komponen ini adalah columns. rows. value, dan juga filter. Columns sendiri memiliki kegunaan untuk melihat dan juga mencantumkan nilai unik pada bagian tersebut. Rows, ini mirip dengan kolom, semua label baris adalah nilai unik dan duplikatnya dihapus dan juga ketika sebuah bidang dipilih untuk area baris, maka bidang tersebut akan terisi sebagai kolom pertama. 

Untuk value sendiri adalah nilai yang ada di dalam sel pivot table dan menampilkan informasi yang diringkas. Nilai yang paling umum dipakai adalah jumlah, rata-rata, minimum dan juga maksimum. Sedangkan untuk filter, filter bisa menerapkan perhitungan atau pembatasan seluruh table, dengan menggunakan filter, maka kalian akan bisa menentukan beberapa hal yang ingin ditampilkan dalam tabel tersebut. 

Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel

4. Cara Membuat Pivot Table

Untuk membuat pivot table kalian harus memperhatikan beberapa cara agar tidak terjadi error dalam data yang kalian buat. Untuk cara-caranya kalian bisa lihat di bawah ini.

• Membuat kumpulan data

  Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah membuat kumpulan data unik yang akan dituliskan dalam tabel tersebut, contohnya seperti membuat tabel total penjualan. Untuk nilai yang akan diisi adalah seperti bulan, produk, dan juga total penjualan.

• Urutkan data

  Sebelum membuat pivot table, kalian perlu mengurutkan data agar bisa membuatnya lebih mudah untuk dikelola. Kalian bisa mengurutkan data dengan berdasarkan atribut.

• Buat Pivot Table

  Setelah kalian mengumpulkan dan mengurutkan data, kalian bisa membuat pivot table dengan jauh lebih rapi. Jika seluruh kolo, pilih seluruh kolom. Caranya adalah kalian klik “insert” dan pilih pivot table. Terdapat dua buah pilihan yaitu from table/range dan juga from external data source. Ketika kalian sudah membuat data dalam tabel yang sudah ada maka pilih from table/range.

• Pilih dan tarik data sesuai dengan kebutuhan

  Setelah, kalian melakukan beberapa langkah sebelumnya. Langkah selanjutnya adalah memilih klasifikasi data sesuai dengan label header sebelumnya. Misalnya kalian ingin melihat total penjualan dengan berdasarkan produk. Maka, kalian bisa memilih pilihan total penjualan dan juga produk, yang hasilnya akan menampilkan kedua kolom tersebut. 

Yuk, nikmati modul Excel lainnya dan bergaabung dengan DQLab adalah solusi buat kamu yang ingin self learning tapi takut overdosis informasi. Kamu bisa belajar materi dasar hingga kompleks meskipun kamu ngga punya basic IT, lho. Disini kamu akan belajar skill data science mulai dari tools-tools pengolahan data dasar seperti excel secara online tanpa perlu keluar rumah. 

Dengan bermodalkan koneksi internet kamu bisa belajar secara fleksibel dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Materinya pun disusun oleh mentor-mentor yang kompeten di bidangnya dari perusahaan unicorn dan startup. 

Jadi, jangan khawatir, kamu bisa mulai kursus data science online bersama DQLab! Sign up sekarang di DQLab.id atau klik button dibawah ini untuk nikmati pengalaman belajar yang seru dan menyenangkan atau ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel!