PAYDAY SUPER SALE!! DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 BULAN hanya Rp 100K!
0 Hari 18 Jam 22 Menit 17 Detik

Visualisasi Data Kesehatan di Indonesia dengan Grafik Interaktif Excel

Belajar Data Science di Rumah 20-Agustus-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-rabu-08-2025-06-19-145850_x_Thumbnail800.jpg

Mengolah data kesehatan di Indonesia bukan perkara mudah. Angka-angka dari laporan rumah sakit, survei gizi, hingga data vaksinasi sering kali begitu besar dan kompleks sehingga sulit dipahami jika hanya ditampilkan dalam bentuk tabel.

Di sinilah visualisasi data dengan grafik interaktif Excel berperan penting, menyajikan data kesehatan secara lebih jelas, mudah dipahami, dan cepat dianalisis. Dengan cara ini, kamu bisa melihat tren, pola, hingga perbandingan data, membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat, baik di level individu, organisasi, maupun pemerintah.

Yuk, kita pelajari langsung bagaimana cara membuat grafik interaktif di Excel!

1. Pentingnya Grafik Interaktif untuk Data Kesehatan

Visualisasi interaktif membantu memecah data kesehatan kompleks menjadi informasi yang mudah dipahami oleh publik dan pengambil kebijakan. Misalnya, Program EMAS (Expanding Maternal and Neonatal Survival) berhasil menyampaikan tren penurunan angka kematian ibu dan bayi melalui grafik interaktif dan peta di tingkat kabupaten, yang sebelumnya hanya ditampilkan dalam tabel data statis.

Di tengah pandemi, visualisasi interaktif yang dibuat Kementerian Kesehatan juga memungkinkan pemantauan real-time vaksinasi, kasus COVID-19, dan ketersediaan tempat tidur, membantu percepatan respons kebijakan.


Baca juga: Belajar Fungsi Tanggal & Waktu di Excel


2. Apa Saja Persiapan Data Kesehatan?

Sebelum membuat grafik interaktif, kamu perlu memastikan data siap dan layak diolah. Data kesehatan Indonesia tersedia melalui berbagai sumber seperti WHO (misalnya life expectancy, penyebab kematian), dan sistem pelaporan lokal seperti Executive Information System COVID-19 DKI Jakarta yang menyajikan data harian real-time dan informasi berdasarkan wilayah.

Penting juga memastikan kualitas dan integritas data agar visualisasi tidak menyesatkan, seperti yang menjadi fokus Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan kualitas data mimpi kesehatan.

3. Langkah Membuat Grafik Interaktif di Excel

Untuk bisa memahami tren dan pola dari data kesehatan, kamu perlu lebih dari sekadar tabel angka. Grafik interaktif di Excel memungkinkanmu untuk mengeksplorasi data dengan cara yang lebih mudah, cepat, dan visual. Berikut tahapan membuat grafik interaktif menggunakan Excel.

a. Input Data

Mulailah dengan spreadsheet yang terstruktur: misalnya kolom tanggal, provinsi, jumlah kasus, atau indikator kesehatan lainnya. Data dari WHO atau sistem lokal bisa di-copy ke Excel, pastikan tidak ada kesalahan format atau nilai kosong.

b. Gunakan PivotTable & PivotChart

Dengan PivotTable, kamu bisa menghitung total kasus per provinsi atau per bulan dengan cepat. PivotChart memungkinkan kamu menampilkan hasil PivotTable dalam bentuk grafik interaktif dinamis.

c. Tambahkan Slicer & Timeline

Slicer (filter visual) dan Timeline (filter berdasarkan tanggal) memungkinkan pengguna untuk memilih provinsi atau rentang waktu tertentu dengan satu klik, untuk meningkatkan interaktivitas dashboard.

d. Gunakan Grafik yang Tepat

Grafik peta (choropleth map), bar chart, atau line chart sangat efektif untuk menampilkan tren geografis dan temporal. Pilih grafik berdasarkan jenis data dan pesan yang ingin disampaikan.

e. Desain Dashboard Sederhana

Gabungkan elemen-elemen di atas ke satu halaman: judul jelas, grafik utama, filter visual interaktif, dan catatan kecil yang menjelaskan konteks. Desain yang rapi memudahkan keputusan berbasis data.


Baca juga: Bootcamp Data Analyst with Excel


4. Contoh Penerapan Visualisasi Data Kesehatan Indonesia

Mari kita mulai dengan dataset dummy yang menyerupai data kesehatan seperti berikut.

Copy tabel di atas ke Excel. Pastikan formatnya rapi: baris = observasi, kolom = variabel. Selanjutnya, pilih semua data → klik InsertPivotTable.

Letakkan Provinsi di Rows, Bulan di Columns, dan Kasus Demam Berdarah di Values. Kamu akan dapat tabel agregat per provinsi per bulan.

Dari tab PivotTable, klik Insert PivotChart. Pilih Column Chart atau Line Chart. Hasilnya akan langsung menampilkan tren per provinsi.

Klik Insert Slicer → pilih “Provinsi” agar bisa filter cepat berdasarkan daerah. Klik Insert Timeline → pilih “Bulan” untuk filter periode.

Susun PivotChart + Slicer + Timeline di satu sheet. Akhirnya kamu punya dashboard interaktif sederhana di Excel yang bisa dipakai untuk eksplorasi data kesehatan.

Visualisasi interaktif menggunakan Excel adalah alat yang powerful untuk menyampaikan data kesehatan secara jelas dan berdampak. Dengan data berkualitas dan teknik visualisasi yang tepat, kamu bisa menyajikan insight penting untuk publik maupun pengambil kebijakan.

Kalau kamu ingin belajar langkah-langkah pembuatannya secara praktis dan interaktif, Bootcamp Data Analyst with Excel dari DQLab adalah pilihan tepat. Di sini, kamu akan belajar membangun dashboard interaktif mulai dari dasar hingga siap digunakan dengan studi kasus nyata!

Yuk langsung daftarkan diri kamu!


FAQ:

1. Apakah grafik interaktif di Excel hanya bisa dibuat dengan data kecil?

Tidak. Excel dapat mengolah ribuan hingga ratusan ribu baris data, terutama jika didukung oleh fitur Power Query dan Power Pivot. Namun, untuk dataset yang sangat besar, biasanya lebih efektif menggunakan database atau BI tools.

2. Apa bedanya PivotChart dengan grafik biasa di Excel?

Grafik biasa menampilkan data statis sesuai tabel, sedangkan PivotChart terhubung langsung dengan PivotTable sehingga interaktif: kamu bisa filter, drill-down, dan memvisualisasikan data secara dinamis.

3. Apakah Slicer dan Timeline hanya tersedia di versi terbaru Excel?

Fitur Slicer dan Timeline tersedia sejak Excel 2010 (untuk PivotTable), tetapi di versi terbaru (Excel 2013 ke atas) sudah lebih fleksibel dan mendukung beberapa jenis visualisasi tambahan.


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar

Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab

Daftar dengan Google

Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini