Yuk, Coba Source Code SQL Join Table
Data pada akhir-akhir ini menjadi sebuah sumber kekuatan yang cukup berarti. Karena setiap harinya, kegiatan yang kita lakukan pasti sudah berdekatan dengan data dan juga volume data yang bertambah besar. Pengolahan database ini menjadi salah satu bagian yang cukup krusial di berbagai sektor. Salah satu tools yang cukup sering digunakan untuk mengolah database adalah SQL (Structured Query Language).
SQL ini adalah bahasa pemrograman standar query yang dirancang khusus untuk bisa mengelola database relasional. Pada penggunaannya memungkin untuk bisa membuat, memelihara, memodifikasi, menghapus, memodifikasi, dan bisa melakukan perintah sederhana lainnya. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang perintah-perintah yang ada di SQL yaitu perintah JOIN.
Yuk, simak penjelasan dan contoh berikut!
1. LEFT JOIN
Jenis fungsi join selanjutnya yang cukup sering digunakan adalah fungsi LEFT JOIN. Umumnya, konsep join yang digunakan masih sama, yaitu menggabungkan dua tabel atau lebih. Untuk left join ini, SQL akan menampilkan hasil semua isi dari tabel pertama yang kemudian data di tabel kedua akan menyesuaikan dengan kolom yang ada di tabel kedua.
SELECT column_name( s )
FROM table1
LEFT JOIN table2
ON table1.column_name = table2.column_name;
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. RIGHT JOIN
Selanjutnya ada right join. Sebenarnya untuk konsep fungsi yang satu ini hampir mirip dengan konsep yang digunakan di dalam fungsi left join. Jika di dalam konsep fungsi left join akan menggabungkan data dengan mengikuti tabel pertama yang dianggap berada di sebelah kiri, sedangkan untuk right join akan digabungkan sesuai dengan kolom yang ada pada tabel kedua.
SELECT column_name( s )
FROM tabel1
RIGHT JOIN table2
ON table1.column_name = table2.column_name;
3. INNER JOIN
Inner Join adalah penggabungan yang cukup umum digunakan yang dimana pada fungsi join ini, SQL ini hanya akan mengambil data yang beririsan saja untuk masing-masing tabel. Sementara itu untuk data yang tidak sama kedua tabel ini akan diabaikan. Untuk syntaxnya sendiri bisa dituliskan seperti dibawah ini.
SELECT column_name( s )
FROM table1
INNER JOIN table2
ON table1.column_name = table2.column_name;
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
4. OUTER JOIN
Fungsi join selanjutnya yang bisa kita pakai adalah Outer Join atau bisa dibilang dengan fungsi Full Join. Dalam outer join ini, semua data yang ada di tabel sebelah kiri ataupun tabel yang ada di sebalah kanan akan dimasukkan semuanya ke dalam fungsi ini. Kemudian untuk data yang kosong di dalam masing-masing tabel ini akan diberikan nilai Null.
SELECT column_name( s )
FROM table1
FULL OUTER JOIN table2
ON table1.column_name = table2.column_name
WHERE condition;
Yuk, nikmati trilogi modul Fundamental SQL menarik lainnya bersama DQLab. Tidak perlu khawatir, kamu tetap bisa belajar ngoding meskipun belum familiar dengan bahasa pemrograman sekalipun. Belajar SQL adalah langkah yang tepat untuk membangun pembiasaan kamu untuk ngoding dan semakin memperkaya skill data science kamu. Yuk, Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!
Kamu bisa memulai proses belajar SQL bersama DQLab. DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT. Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO, yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula.
Untuk mendapatkan pengalaman belajar menarik, yuk ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi praktisi data!