BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 0 Jam 39 Menit 9 Detik

Yuk Kenali Apa itu Algoritma Deep Learning

Belajar Data Science di Rumah 28-Maret-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/263b0f7a29736e56b78c0049f323a69b_x_Thumbnail800.jpg

Deep learning adalah salah satu jenis dari machine learning yang bertugas untuk melatih komputer agar bisa melakukan pekerjaan seperti manusia, seperti mendeteksi ucapan, mengidentifikasi gambar, dan membuat prediksi. Deep learning akan menyiapkan parameter dasar terkait data dan melatih komputer agar bisa belajar sendiri dengan mengenali pola menggunakan banyak lapisan pemrosesan. Deep learning juga merupakan salah satu dasar dari artificial intelligence. Semakin meningkatnya popularitas artificial intelligence di dunia teknologi, algoritma deep learning pun mulai banyak dipelajari. Dengan menggunakan algoritma deep learning, seorang developer bisa meningkatkan kemampuan tools untuk mengklasifikasikan, mengenali, mendeteksi, memahami, dan mendeskripsikan data. Salah satu teknologi yang telah mengadopsi deep learning adalah Siri dan Cortana.

Deep learning bersifat dinamis, artinya algoritma ini memiliki kemampuan untuk terus meningkatkan kinerjanya dan mudah beradaptasi dengan perubahan dalam pola. Beberapa fungsi deep learning di dunia bisnis adalah untuk analisis personalisasi pelanggan, meningkatkan akurasi dan kinerja aplikasi, dan lain sebagainya. Setelah memahami definisi deep learning, yuk kita bahas bagaimana cara kerja deep learning! Penasaran? Yuk simak artikel ini sampai selesai!

1. Cara Kerja Algoritma Deep Learning

Neural network adalah kumpulan dari lapisan node seperti otak manusia yang terdiri dari neuron. Node dalam tiap lapisan terhubung dengan node lain yang saling berdekatan. Semakin banyak lapisan, maka neural network tersebut akan semakin dalam. Dalam artificial neural network atau dikenal dengan jaringan syaraf tiruan, sinyal berjalan di antara node dan menetapkan tiap bobot yang sesuai. Node dengan bobot berat akan berdampak pada lapisan node berikutnya. Algoritma deep learning membutuhkan hardware yang powerful karena memproses data dalam jumlah besar dan menggunakan beberapa perhitungan matematis yang kompleks. Algoritma deep learning menggunakan data dalam jumlah besar untuk menghasilkan hasil yang akurat. 

Contoh algoritma deep learning adalah proses pengenalan wajah, algoritma akan belajar mendeteksi dan mengenali garis wajah, bentuk wajah, organ yang ada disekitar wajah, dan terakhir merepresentasikan wajah secara keseluruhan. Seiring berjalannya waktu, program akan bisa melatih dirinya sendiri dan akurasi akan meningkat, dengan kata lain, program pengenalan wajah akan mengidentifikasi wajah secara akurat seiring berjalannya waktu.

Baca juga : 3 Jenis Algoritma Machine Learning yang Dapat Digunakan di Dunia Perbankan

2. Membantu Komputer Menemukan Pola

Tujuan akhir dari deep learning adalah  untuk mengajarkan komputer cara mengenali pola dalam data tidak terstruktur. Contoh sederhana dari data tidak terstruktur adalah gambar pemandangan seperti langit, pepohonan, dan foto makhluk hidup. Algoritma yang dilatih oleh algoritma deep learning harus bisa mengidentifikasi komponen pada gambar tersebut. Artinya, algoritma harus mendeteksi piksel-piksel yang menyusun tiap komponen dalam gambar tersebut sehingga program dapat membedakan mana langit, pohon, dan makhluk hidup lainnya.

Dalam skala yang lebih luas, pengenalan pola ini bisa diterapkan hampir di semua bidang. Misalnya, mobil yang mengemudi secara otomatis, komputer harus bisa mengenali tanda stop dan benda lainnya. Dalam dunia kedokteran, algoritma deep learning dapat melihat mikroskop dari sel dan memutuskan apakah sel tersebut tergolong ke dalam sel kanker atau tidak.

3. Bagaimana Karir di Dunia Deep Learning?

Di era modern yang didasari perkembangan teknologi, artificial intelligence merupakan bidang yang sangat menjanjikan hanya saja belum banyak digeluti. Walaupun saat ini tidak semua perusahaan mencari ahli deep learning, namun di masa mendatang deep learning akan menjadi syarat penting bagi sebuah perusahaan yang ingin tetap kompetitif dan terus berinovasi. Menurut Glassdoor, gaji rata-rata machine learning engineering hampir 115000 dollar per tahun, sedangkan menurut PayScale, kisaran gaji machine learning engineering adalah 100000 hingga 166000 dollar. Karir di dunia teknologi akan semakin cemerlang karena sistem dan tools deep learning akan terus meningkat dan berkembang hampir ke semua lini industri.

Baca juga : Belajar Data Science: Pahami Penggunaan Machine Learning pada Python


4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!       


Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 

  3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 

  4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.


    Penulis : Galuh Nurvinda

    Editor : Annissa Widya Davita


      Mulai Karier
      sebagai Praktisi
      Data Bersama
      DQLab

      Daftar sekarang dan ambil langkah
      pertamamu untuk mengenal
      Data Science.

      Buat Akun


      Atau

      Sudah punya akun? Login