Yuk Kepoin 3 Alasan Pentingnya Belajar Data Science

Data science merupakan bidang ilmu yang paling diminati di abad ke 21, bahkan profesi data scientist dinobatkan sebagai "The Sexiest Job in 21st Century" oleh Harvard Business Review. Hal ini menyebabkan peluang lapangan pekerjaan di bidang data science meningkat pesat. Selain karena banyak dibutuhkan, alasan lain mengapa banyak orang tertarik mempelajari data science adalah karena salary seorang data scientist tergolong tinggi. Menurut Glassdoor, profesi data scientist menempati posisi pertama pada daftar pekerjaan populer di dunia. Popularitas data science semakin meningkat dari tahun ke tahun karena jumlah data yang meningkat secara eksponensial. Saat ini data merupakan bahan bakar bagi dunia industri. Big data sangat berdampak besar bagi sektor industri karena dengan analisis big data, perusahaan mampu meningkatkan pendapatan dan memutuskan kebijakan dengan lebih efektif. 

Organisasi dan perusahaan membutuhkan orang-orang berkompeten untuk menangani, mengelola, menganalisis, dan memahami trend data. Salah satu peran seorang data scientist di sebuah perusahaan adalah untuk menganalisis kinerja perusahaan dan memberikan pilihan kebijakan yang tepat untuk memaksimalkan profit dan meminimalkan pengeluaran. Di era serba data, peran data science sangat signifikan karena ilmu ini dapat diterapkan hampir di seluruh sektor industri. Pada artikel kali ini DQLab akan menjelaskan alasan mengapa kamu harus mempelajari data science. Penasaran? Yuk simak artikel ini sampai selesai!

1. Data Merupakan Bahan Bakar di Abad ke-21

Beberapa abad lalu, minyak dianggap sebagai black gold yang sangat berharga. Namun, dengan adanya revolusi industri nilainya semakin merosot karena adanya energi alternatif terbarukan. Di abad ke-21, black gold lain kembali ditemukan, black gold tersebut adalah data. Buktinya, semua sektor industri membutuhkan data, bahkan industri mobil sekalipun menggunakan data untuk meningkatkan keselamatan kendaraan yang mereka produksi. Data bisa dikatakan sebagai penggerak industri saat ini. Industri membutuhkan data untuk meningkatkan kinerjanya, membuat bisnis semakin berkembang, dan meningkatkan kualitas produk sesuai keinginan pelanggan. Contoh pemanfaatan data adalah perusahaan bisa menganalisis pola perilaku pelanggan dari data sosial media untuk melacak trend pasar di waktu mendatang. 

Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist

2. Gaji dan Karir yang Menjanjikan

Menurut Glassdoor, rata-rata gaji yang diterima data scientist adalah 117.345 dolar per tahun. Hal ini merupakan bukti bahwa berkarir di dunia data science merupakan hal yang menjanjikan. Salah satu penyebab tingginya salary seorang data scientist adalah karena data scientist harus memahami ilmu matematika, statistika, dan ilmu komputer yang terbilang sulit. Di beberapa perusahaan, posisi data scientist termasuk ke dalam posisi yang prestisius karena perusahaan membutuhkan keahlian data scientist untuk membuat keputusan berdasarkan data dan membantu perusahaan bergerak ke arah yang lebih baik. 

Salary seorang data scientist ditentukan dari peran dan jenis pekerjaan yang harus ia kerjakan. Salary ini juga bergantung pada ukuran perusahaan dan jumlah data yang mereka gunakan. Namun, salary tinggi tersebut juga sebanding dengan tanggung jawab yang mereka emban. Dunia data science menuntut seseorang bekerja keras dan teliti. Dalam beberapa tahun mendatang, produksi data diprediksi akan terus naik sehingga peluang karir dalam data science juga semakin meningkat. Oleh karena itu, saat ini banyak orang mulai belajar data science secara serius dengan harapan memiliki karir cemerlang di dunia data. 

3. Data Science Dapat Mengubah Dunia Menjadi Lebih Baik

Seperti yang telah kita bahas di awal, data science dapat diterapkan hampir di semua sektor. Saat ini sedang terjadi banyak konflik di dunia, baik itu konflik antar negara atau konflik di dalam suatu negara. Meningkatnya konflik dunia ini menyebabkan banyak pengungsi yang berusaha mencari tempat yang aman. Bahkan, krisis pengungsi global menjadi perhatian PBB dan World Bank karena masalah ini mengakibatkan kematian dan imigran gelap yang semakin meningkat. Dengan menggunakan data demografi, seperti jenis kelamin, usia, pendapatan, keterampilan, kesehatan, dan lain sebagainya akan membantu PBB untuk menganalisis dan mengambil keputusan yang tepat untuk membantu dan memperbaiki kehidupan para pengungsi. Proses pengolahan data ini tidaklah mudah karena ukurannya yang sangat besar. Disinilah peran data science dan data scientist dibutuhkan. 

Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar

4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!       

Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 

3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 

4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.

Penulis: Galuh Nurvinda

Editor : Annissawd