RAMADHAN BERKAH!
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp120K!

0 Hari 2 Jam 31 Menit 53 Detik

Data Science vs Statistika : Yuk Pahami Konsep Data Pada Pengolahan Data

Belajar Data Science di Rumah 21-April-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/9a5b5dd5afa4aff4d08fde828306875e_x_Thumbnail800.jpg

Data Science adalah keilmuan yang menggunakan beragam teknik statistik. Sementara statistik adalah teknik pengolahan data secara sistematis dan terstruktur. Sebelum mengimplementasikan keduanya yuk pahami terlebih dahulu konsep data secara mendalam. Ternyata, informasi yang kamu dapatkan saat ini adalah hasil dari pengolahan data baik secara sederhana maupun kompleks. Namun, pernahkan kamu bayangkan bagaimana caranya mengawali pemrosesan tersebut? Informasi didapatkan melalui tiga hal yaitu capture, clean dan consume. Awal yang baik akan menentukan hasil yang baik pula bukan ? Nah, sebelum data dapat di cleansing atau dibersihkan, kamu akan melakukan capturing data terlebih dahulu yaitu mendapatkan atau mengumpulkan data melalui banyak sekali sumber. 


Dalam melakukan capturing data, kamu akan menemukan banyak sekali jenis data yang akan diproses lebih lanjut. Bersama DQLab, kamu akan membahas lebih jauh ketiga jenis data mulai dari sumber datanya, cara memperolehnya, hingga waktu pengumpulannya. Sehingga kamu akan lebih mudah mengenali dan memprosesnya untuk mendapatkan dan menampilkan insight melalui proses consuming data. 


1. Kenali Sumber Datamu melalui Data Internal dan Eksternal


Data Internal

Tentunya, dalam melakukan penelitian kamu pernah menerapkan studi kasus untuk perusahaan. Kamu dapat melakukan penilaian terhadap perusahaan tersebut melalui beberapa indikator. Contohnya, kamu melakukan penilaian kantor atau tempat kamu bekerja berdasarkan persepsi karyawan yang juga bekerja di kantor tersebut. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan data yang siap kamu oleh untuk menggambarkan tingkat kepuasan karyawan terhadap fasilitas kantor, lingkungan kerja, bahkan layanan yang diberikan oleh karyawan lain. Contoh lainnya adalah kamu dapat mendapatkan data terkait jumlah karyawan yang aktif, jumlah modal yang digunakan hingga menghasilkan produksi barangnya atau kamu mendapatkan persepsi tentang beban kerja yang diberikan di perusahaan tersebut.


Data Eksternal

Data ini merupakan data yang berasal dari luar organisasi atau kantor, biasanya merupakan hasil penilaian dari para customer atau pelanggan yang pernah melakukan transaksi pada organisasi tersebut. Contohnya, persepsi layanan dari toko X, mengetahui daya beli produk oleh pelanggan apakah mempengaruhi hasil penjualan berdasarkan periode kuartal yang ingin diketahui. Nah, tentu saja kamu harus melakukan survei untuk mendapatkan kedua jenis data ini bukan ? Yuk pelajari teknik analisis datanya bersama DQLab


Baca juga : Awali Kursus Data Science Gratis Di Era Pandemi Bersama DQLab


2. Yuk Pahami Data Berdasarkan Cara Memperolehnya

Data Primer

Data primer merupakan data yang didapatkan langsung berdasarkan sumber datanya melalui wawancara atau observasi langsung di lapangan. Misalnya seperti ini, kamu akan mendapatkan insight dalam menentukan kelayakan aplikasi yang kamu ciptakan melalui wawancara langsung dengan para pengguna spesifik. Sehingga, kamu dapat mendengar, merekam dan mengumpulkan data berdasarkan testimoni secara langsung dengan para pengguna.


Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang bisa kamu gunakan dari beberapa penelitian lainnya yang telah dipublikasi. Misalnya kamu menggunakan data dari BPS, penelitian lain yang termuat di dalam jurnal atau bahkan berupa laporan atau buku dengan jenis penelitian terkait. 


3. Paling Menarik Berdasarkan Waktu Pengumpulannya

Cross Section

Data ini dapat kamu kumpulkan untuk mengetahui kasus at point of time atau dalam waktu tertentu saja. Data ini dapat kamu gunakan untuk mendapatkan gambaran tentang keadaan atau kegiatan dalam kurun waktu yang telah kamu tentukan saja. Misalnya, kamu ingin mengetahui penjualan di tahun 2018, maka kamu akan mendapatkan data penjualan pada tahun 2018 secara keseluruhan dan kamu hanya dapat melihat tren yang ada di tahun tersebut saja. 


Time Series

Data berkala atau data time series adalah jenis data yang dapat menunjukan tren beberapa waktu dalam jangka waktu yang panjang. Data ini dikumpulkan untuk mendapatkan tren dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan atau kejadian dalam kurun waktu yang sangat lama. Misalnya, pada kurun waktu 2018,2019, atau 2020. Selain itu, kamu juga bisa menentukan bagaimana peredaran uang dari masa kemasa hingga bagaimana harga bahan makanan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.


Baca juga : Kursus Data Science Jakarta: Tips Cermat Belajar Data Science bersama DQLab!


4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!       


Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 

  3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 

  4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.


    Penulis : Tantut Wahyu

    Editor : Annissa Widya Davita


      Mulai Karier
      sebagai Praktisi
      Data Bersama
      DQLab

      Daftar sekarang dan ambil langkah
      pertamamu untuk mengenal
      Data Science.

      Buat Akun


      Atau

      Sudah punya akun? Login