Yuk Pelajari rsplit() Sebagai String Split Python
Pada proses pengolahan data dengan Python, terkadang data scientist membutuhkan cara khusus untuk merapikan data. Ini bisa terjadi karena data yang terkumpul memiliki beragam jenis format dan biasanya tidak dalam satu struktur yang sama. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi yaitu perlunya pemisahan karakter atau string dari data. Bisa jadi terdapat human error yang menyebabkan input data perlu dirapikan.
Python memiliki fungsi rsplit() yang membantu praktisi data dalam melakukan pemisahan karakter atau string. Fungsi ini secara garis besar membantu memisahkan karakter dengan dimulai dari sisi kanan karakter. Seperti apa praktiknya? Yuk cermati contoh-contoh di bawah ini!
1. Sintaks dan Parameter rsplit()
Python rsplit() adalah metode yang digunakan untuk mengembalikan list string dengan cara memisahkan input dari kanan berdasarkan separator khusus yang dipilih. Sintaks rsplit() berbentuk seperti berikut ini.
Dengan parameter opsional yaitu:
Separator: rsplit() akan melakukan pemisahan string dari kanan dan berhenti tepat di tempat separator tersebut diidentifikasi. Jika tidak ada separator spesifik yang ditentukan, maka rsplit() akan menganggap spasi putih sebagai separator.
Maxplit: parameter ini digunakan untuk menentukan berapa jumlah pemisahan string yang dibutuhkan. Tidak ada batas atau limit yang ditentukan oleh fungsi ini sendiri.
Di bawah ini adalah contoh penggunaan rsplit(). Jika parameter tidak didefinisikan secara spesifik, maka rsplit() akan melakukan pemisahan seperti split() pada umumnya.
Baca juga : Tips Coding Python Sederhana untuk Pemula
2. Contoh Fungsi rsplit() dengan Beragam Separator
Misalkan kalian menggunakan separator koma (,) sebagai pemisah, maka hasilnya akan seperti berikut.
Separator juga bisa berupa huruf tertentu yang kalian inginkan. Contohnya seperti berikut.
Berikut contoh pemisahan dengan separator lainnya.
3. Contoh Fungsi rsplit() dengan maxsplit
Parameter lainnya selain separator yang dimiliki oleh fungsi rsplit() adalah maxsplit. Parameter ini menentukan jumlah pemisahan yang diinginkan. Berikut contohnya.
Ditentukan adanya pemisahan sebanyak 2 kali dari kanan tanpa ada separator khusus. Artinya ketika bertemu spasi putih akan dilakukan pemisahan. Dari contoh di atas, dari kanan pemisah akan bertemu spasi putih setelah kata ‘DQLab’, maka dilakukan pemisahan sekali. Selanjutnya bertemu spasi putih setelah kata ‘bersama’, maka dilakukan pemisahan yang kedua. Pemisahan sudah sesuai kebutuhan sehingga sisa string yang ada dianggap sebagai satu kesatuan atau tidak dilakukan pemisahan lagi. Jadi hasil pemisahan dengan spesifikasi maxsplit sebanyak k adalah k + 1.
Perhatikan contoh lainnya berikut ini.
Akan dilakukan pemisahan dengan separator ‘,’ sebanyak 2 kali. Dari kanan setelah kata DQLab terdapat separator ‘,’ maka dilakukan pemisahan sekali. Kemudian setelah kata pemula terdapat separator lagi sehingga dilakukan pemisahan kedua. Meskipun terdapat separator ‘,’ di antara kata Python dan bagi, tapi tidak dilakukan pemisahan lagi karena sudah mencapai maksimum split.
Baca juga : Array Python : Array VS List Serupa Namun Tak Sama, Yuk, Kenali Perbedaannya
4. Perbedaan rsplit() vs split()
Sebenarnya keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu memisahkan string dalam kondisi separator dan maxsplit tertentu. Jika tidak dituliskan secara spesifik maka pemisahan keduanya bergantung pada spasi putih sebagai default. Perbedaan yang paling mendasar dari rsplit() dan split() adalah pada penggunaan maxsplit. Jika ditentukan, rsplit() bekerja dengan cara memisah string dari sisi kanan atau sisi akhir string. Sedangkan split() bekerja dengan cara memisahkan string dari sisi kiri atau awal string. Berikut contohnya.
Jika tidak ada parameter khusus yang ditentukan, maka keduanya menghasilkan output yang sama persis. Perhatikan jika kalian menentukan maxsplit dari fungsi tersebut.
Fungsi split() akan memulai pemisahan dari kiri, sedangkan rsplit() memulai pemisahan dari kanan. Sehingga diperoleh output yang berbeda dari keduanya.
Masih banyak lagi bentuk-bentuk manipulasi string yang bisa kalian lakukan selain split string. Karena string salah satu data yang sering digunakan dalam bidang apapun. Sehingga penting bagi Sahabat DQ untuk mengenal lebih dalam proses manipulasi lainnya. Nah, website DQLab sangat membantu kalian untuk belajar proses manipulasi data, loh.
Modul pembelajaran yang lengkap, mudah dipahami karena dilengkapi contoh, Live Code Editor yang bisa langsung digunakan tanpa harus install aplikasi lagi menjadikan proses belajar kalian lebih menyenangkan. Kalian bisa coba modul gratisnya juga, nih.
Yuk, segera Sign Up dan kembangkan kemampuan kalian menggunakan Python!
Penulis : Dita Feby
Editor : Annissa Widya