Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Yuk Pelajari Rumus Excel IF Ganda Melalui Contoh Studi Kasus

Belajar Data Science di Rumah 02-November-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/ab58d1e55a0bf0a9d8c94db13d8846a3_x_Thumbnail800.png

Rumus IF adalah salah satu fungsi pada microsoft excel yang sering digunakan dalam proses pengolahan data. Rumus atau formula ini masuk dalam kategori logical function yang digunakan untuk melakukan uji logika pada data-data yang disajikan. Tak heran jika rumus ini merupakan rumus alternatif terbaik dalam pengambilan keputusan.


Pada dasarnya, rumus IF digunakan untuk mengidentifikasi objek atau data yang membutuhkan pernyataan benar atau salah yang secara default pada excel dilambangkan dengan ejaan bahasa inggris berupa "true" dan "false". Jika output dari uji logika menghasilkan nilai "true" maka kesimpulannya adalah kondisi terpenuhi atau benar. Begitu pula sebaliknya, apabila output yang keluar adalah "false" maka dapat disimpulkan kondisi tidak terpenuhi atau salah.


Rumus IF memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah IF ganda atau dikenal juga dengan IF bercabang, IF bertingkat, dan Nested IF Function. Maksud dari IF ganda adalah memasukkan rumus IF ke dalam rumus IF sebelumnya. Kabar baiknya, rumus ini dapat digunakan di semua versi microsoft excel, hanya saja cabang atau tingkatan yang diakomodir oleh setiap versi berbeda-beda. Misalnya, pada excel 2007 ke belakang, rumus IF ganda hanya bisa mengakomodir 7 cabang, sedangkan excel 2010 hingga yang terbaru dapat mengakomodir hingga 64 cabang.


Belajar rumus IF memang gampang-gampang susah, perlu banyak latihan untuk memahami setiap komponen yang ada pada rumus. Agar lebih mudah memahami rumus IF ganda, pada artikel kali ini kita akan mempelajari rumus IF ganda melalui sebuah studi kasus. Kamu juga boleh mempraktekannya langsung loh! 


1. Soal Studi Kasus

Dalam sebuah supermarket, seorang supervisor sedang memeriksa beberapa stok minuman di gudang yang baru saja tiba dan produk apa saja yang mendapat diskon. Menurut distributor, hari ini ada empat jenis minuman yang datang dengan merk yang berbeda-beda. Jenis minuman yang datang adalah soda, susu, kopi, dan air mineral. Karena produk yang terlalu banyak, supervisor kesulitan untuk mengklasifikasikan setiap minuman yang datang sehingga meminta salah satu anak magang untuk membantunya.


Untungnya, si anak magang ini sudah pernah mengikuti kursus microsoft excel sehingga ia tidak membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Yap! Rumus IF lah yang membantu si anak magang untuk menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat sehingga ia tidak perlu lembur sampai larut malam. Penasaran bagaimana cara anak magang ini menggunakan rumus IF untuk menyelesaikan tugas dari supervisor? Let"s check this out!


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Mengklasifikasikan Produk Berdasarkan Jenis Minuman

Tugas pertama yang harus dikerjakan oleh anak magang adalah mengklasifikasikan beberapa merek minuman berdasarkan jenisnya. Pertama ia menuliskan merek minuman dan pada kolom merek, dan imenuliskan satu kali rumus IF seperti pada gambar di bawah ini pada kolom jenis dan men-drag hingga cell terakhir. Hasilnya, cukup dengan satu kali rumus, anak magang dapat menyelesaikan satu tugas dari supervisor dalam waktu singkat.


3. Mengidentifikasi Ketersediaan Stok di Gudang

Tugas yang kedua dari supervisor untuk si anak magang adalah mengidentifikasi stok yang ada di gudang. Setelah meminta data stok barang dari warehouse staff, didapatkan informasi bahwa jumlah minuman di gudang yang habis adalah air mineral dan susu, sedangkan persediaan kopi masih banyak, dan soda tinggal sedikit.


Dari informasi yang diberikan oleh warehouse staff dan tentunya bantuan rumus IF, pekerjaan si anak magang lagi-lagi lebih cepat. Ia cukup menuliskan rumus seperti di bawah ini pada kolom stok dan men-drag hingga cell ke 7.


4. Mengidentifikasi Promo pada Produk

Tugas terakhir yang harus diselesaikan oleh anak magang adalah mengidentifikasi promo-promo yang sedang diberikan pada produk-produk minuman. Setelah bertanya kepada marketing staff, karena produk kopi masih banyak maka perlu ada promosi untuk meningkatkan penjualan, oleh karena itu produk ini dijual dengan diskon 40%. Soda dijual dengan diskon 5%, dan lainnya harga normal.


Sama seperti kedua tugas sebelumnya, si anak magang cukup menuliskan rumus IF satu kali seperti di bawah ini dan men-drag rumus tersebut hingga cell terakhir.


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


5. Pentingnya Rumus IF

Setelah selesai merekap semua produk yang datang, anak magang memberikan pekerjaannya kepada supervisor. Si supervisor terkaget-kaget dan memuji pekerjaan anak magang yang cepat. Sebagai imbalan, supervisor memberikan nilai sempurna kepada si anak magang dan dipersilahkan pulang lebih cepat. Leganya ia tidak perlu lembur hingga larut malam dan bisa beristirahat lebih cepat.


Dari kisah anak magang tersebut, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa ternyata rumus IF sangat membantu pekerjaan kita. Dengan rumus ini pekerjaan lebih cepat selesai dengan hasil yang lebih akurat sehingga kita bisa mengerjakan pekerjaan yang lain dan dapat memanfaatkan waktu dengan lebih efisien.


Ingin pekerjaan lebih cepat selesai seperti si anak magang? Yuk belajar excel bersama DQLab! Klik button di bawah ini untuk mengakses berbagai program belajar menarik dengan modul interaktif, materi singkat dan berisi, serta challenge dan tugas yang akan membantu kita untuk mengasah kemampuan excel secara menyeluruh. Selamat belajar!


Penulis: Galuh Nurvinda K

Editor: Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login