PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 2 Jam 7 Menit 51 Detik

3 Artificial Intelligence Namun Non Machine Learning

Belajar Data Science di Rumah 30-Oktober-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/fc8a088efcd1917bdd0c33d44f43f066_x_Thumbnail800.jpeg

Machine Learning dan Artificial Intelligence merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Artificial Intelligence dan Machine Learning adalah bagian dari ilmu komputer yang saling terkait. Kedua teknologi ini adalah teknologi paling trending saat ini yang dapat digunakan untuk menciptakan sistem cerdas. Pada dasarnya, Artificial Intelligence jauh lebih luas, dan Machine Learning merupakan bagian dari Artificial Intelligence.

Meskipun Artificial Intelligence dan Machine Learning adalah dua teknologi yang terkait dan terkadang orang menggunakannya sebagai sinonim satu sama lain, namun tetap saja keduanya merupakan dua istilah yang berbeda dalam berbagai kasus. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai contoh pemanfaatan Artificial Intelligence yang sebenarnya tidak termasuk ke dalam Machine Learning. Wah, emang ada ya? Yuk, simak artikelnya!


1.Artificial Intelligence vs Machine Learning

Artificial Intelligence (AI) adalah konsep yang lebih besar jika dibandingkan dengan Machine Learning. AI merupakan teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan sistem cerdas yang dapat mengadaptasi pola pikir dan kecerdasan manusia. Pada dasarnya Artificial Intelligence bisa kita kelompokkan menjadi tiga tipe, yaitu Weak AI, General AI, dan Strong AI. Untuk saat ini, kita sudah menggunakan Weak AI dan General AI, sementara strong AI merupakan masa depan dari Artificial Intelligence, yang disebut-sebut jauh lebih pintar dari manusia.

Machine Learning

Sementara Machine Learning merupakan salah satu produk dari Artificial Intelligence, yang memungkinkan mesin dapat belajar dari data history atau pengalaman tanpa di program secara khusus. Untuk saat ini, algoritma Machine Learning dapat terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu Supervised Learning, Unsupervised Learning, dan Reinforcement Learning. Jika kita lihat dari bagan di atas, turunan dari Machine Learning akan menjadi Deep Learning.

Baca juga : Yuk Kenali Macam-Macam Algoritma Machine Learning!


2.Fuzzy Logic

Machine Learning

Logika sederhana akan memanfaatkan penggunaan data yang hanya terdiri dari dua pilihan, misalnya data dengan tipe boolean (True or False), senang atau sedih, hitam atau putih, dll. Padahal dalam kehidupan kita, tidak semua hal bisa dikatakan 100% benar dan 100% salah. Hal inilah yang kemudian dikembangkan pada Fuzzy Logic, dimana outputnya tidak hanya dua pilihan saja, melainkan dalam range angka 0 sampai 1. 

Fuzzy Logic merupakan salah satu teknologi Artificial Intelligence namun tidak termasuk ke dalam kategori Machine Learning. Teknologi ini banyak digunakan chip processor, dan juga sistem kontrol. Salah satu contohnya adalah pemanfaatan pada rice cooker, dimana waktu masak nasi akan disesuaikan dengan temperatur yang dicatat oleh sistem.


3.Computer Vision

Machine Learning

Pendeteksian object ternyata sudah bisa dilakukan jauh sebelum booming nya Machine Learning. Dalam hal ini, kita bisa memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence yang bernama Computer Vision. Teknologi ini memungkinkan komputer untuk menginterpretasikan serta memahami visual yang ada. Computer Vision juga bukan merupakan bagian dari Machine Learning. Biasanya teknologi ini dapat digunakan untuk membedakan ekspresi manusia, menghitung jumlah kendaraan yang lewat, dan masih banyak lagi. Proses yang terjadi di Computer Vision adalah:

Machine Learning

Namun begitu lahirnya Deep Learning, proses yang ada menjadi lebih singkat:

Machine Learning


4.Finite State Machine

Jika kalian merupakan seorang gamer, maka bermain dengan AI dalam video game bukanlah hal yang asing lagi. Tapi pernahkah kalian berfikir, gimana sih caranya AI yang ada di dalam video game bisa melakukan perlawanan, seperti menyerang, bersembunyi, dan lainnya layaknya bermain dengan manusia? Umumnya, AI yang ada di dalam video game akan menggunakan teknologi Artificial Intelligence yang bernama Finite State Machine (FSM). Alur yang digunakan oleh AI dalam video game bisa dilihat pada gambar berikut:

Machine Learning

Jika kita lihat pada gambar di atas, maka tentu tidak mengherankan ketika kita bermain dengan AI tetap bisa terasa seru layaknya bermain dengan manusia, karena sudah di setting kapan harus menyerang, kapan harus mengumpulkan kekuatan, dll.

Baca juga : Kenali Algoritma Klasifikasi Machine Learning Terpopuler di Tahun 2021

Sebenarnya masih banyak lagi contoh pemanfaatan Artificial Intelligence namun tidak termasuk ke dalam kategori Machine Learning. Masih banyak permasalahan-permasalahan yang tidak bisa diselesaikan begitu saja oleh algoritma Machine Learning yang telah ada. Sehingga praktisi data harus terus mengembangkan algoritma-algoritma yang ada atau bahkan mencari algoritma baru untuk menjawab permasalahan yang ada.

Namun sebelum mulai masuk ke proses pencarian algoritma baru, ada baiknya kita harus menguasai dasar dari Machine Learning terlebih dahulu.Tenang, kamu tidak perlu pusing-pusing lagi mencari tempat belajar karena DQLab juga menyediakan modul yang membahas tentang Machine Learning, yaitu modul “Machine Learning with Python for Beginning”. 

Yuk, tunggu apa lagi? Sign up, dan belajar Machine Learning sekarang juga!

Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri





Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login