3 Contoh Data Sekunder yang Sering Digunakan dalam Strategi Marketing
Strategi Marketing atau Strategi Pemasaran adalah suatu aktivitas penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan dengan upaya untuk memasarkan serta mengenalkan suatu produk maupun jasa kepada masyarakat. Tentu saja dengan menggunakan rencana dan strategi yang matang agar jumlah penjualan dapat meningkat dan target perusahaan dapat tercapai. Di dalam sebuah bisnis, terdapat tiga faktor yang menentukan harga jual suatu produk atau jasa yaitu produksi, pemasaran dan konsumsi. Sehingga pemasaran dapat disebut sebagai penghubung produsen dan konsumen.
Strategi Marketing umumnya melibatkan dua jenis sumber data penelitian yaitu, data primer dan data sekunder. Penggunaan data primer melibatkan data langsung dari sumbernya, berbeda dengan riset yang menggunakan data sekunder yang lebih melibatkan penelitian yang dilakukan oleh orang lain. Contoh data sekunder meliputi data statistik pemerintah, website perusahaan, data publikasi perdagangan, dan laporan market research. Sumber data sekunder juga biasanya berasal dari jurnal,buku, website, catatan pemerintahan dan lain sebagainya. Artikel ini khusus akan membahas seperti apa contoh data sekunder yang bisa kamu gunakan untuk analisis market research dalam menentukan strategi marketing. Jadi, pastikan kamu terus membaca artikel ini sampai selesai ya!
1. Market Research
Dalam menyusun Strategi Marketing, salah satu kegiatan yang wajib dilakukan adalah Market Research atau riset pasar. Market Research merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan berupa rancangan, pengumpulan data, analisis data serta pembuatan laporan guna mendukung kegiatan pemasaran produk atau jasa. Selain itu, proses ini juga dapat menjadi rujukan bagi para pengambil keputusan terkait perubahan yang diperlukan. Riset pasar menjadi tools utama bagi manajer pemasaran dalam menelusuri peluang baru di pasar, riset segmentasi, dan riset produk baru untuk mengidentifikasi peluang yang paling menguntungkan.
Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?
2. Data Penjualan
Tujuan dari menggunakan data sekunder dalam riset pasar ini adalah untuk menganalisis data yang telah tersedia yang kemudian dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam membuat strategi pemasaran. Contoh data sekunder pertama yang biasanya digunakan adalah data penjualan. Data penjualan merupakan kumpulan informasi transaksi yang tersusun dari hasil kegiatan transaksi setiap harinya. Data penjualan biasanya meliputi informasi pendapatan dari harian hingga tahunan, profitabilitas, harga, distribusi, review pembeli, dan lain sebagainya. Informasi ini dapat memberikan informasi mengenai kekuatan dan kelemahan produk atau organisasi yang bisa digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
3. Data Keuangan
Contoh data sekunder kedua yang umum digunakan dalam Market Research adalah data keuangan. Data keuangan adalah data yang berisikan pencatatan uang dan transaksi yang terjadi dalam bisnis, baik itu transaksi pembelian maupun penjualan dan transaksi-transaksi lainnya yang memiliki nilai ekonomi. Pada umumnya, data ini dibuat untuk mengetahui kondisi finansial perusahaan secara keseluruhan. Sehingga para stakeholder dan pengguna informasi ini dapat melakukan evaluasi dan inovasi terhadap perusahaan. Contoh data keuangan adalah biaya overhead dan biaya produksi, laporan cash flow, dan biaya produksi. Dalam organisasi, khususnya perusahaan yang mencari profit, departemen pemasaran adalah "tambang emas" untuk mendapatkan data sekunder.
4. Data Pemasaran
Kebutuhan pelanggan dapat dilihat dari salah satu contoh data sekunder yaitu data pemasaran. Dengan data pemasaran, proses produksi perusahaan menjadi lebih efisien dan tertarget. Selain itu, dengan data ini perusahaan dapat menentukan maan produk-produk yang kurang diminati dan membantu perusahaan meningkatkan profit. Sehingga biaya produksi pun dapat difokuskan pada produk yang lebih diminati oleh konsumen. Contoh data pemasaran adalah laporan profil pelanggan, segmentasi pasar, kepuasan pelanggan, brand awareness, loyalitas pelanggan, dan lain sebagainya.
Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?
5. Temukan Contoh Data Sekunder Lainnya Bersama DQLab
Dari penjelasan di atas dapat kita pahami bahwa penelitian terhadap pasar dilakukan sebagai upaya untuk memberikan masukan bagi pihak manajemen sebuah bisnis. Dengan melakukan riset pasar, maka sebuah perusahaan atau bisnis dapat mengetahui apa saja yang harus diperbaiki dan strategi pemasaran apa yang paling efektif untuk memperoleh keuntungan. Bersama DQLab kamu akan disediakan sumber data primer dan sekunder sehingga kamu bisa langsung mengasah skill tanpa perlu mencari sumber data untuk berlatih atau membangun portfolio kamu. Jadi, jangan khawatir, kamu bisa mulai kursus Data Science secara online bersama DQLab! Sign up sekarang di DQLab.id atau klik button dibawah ini untuk nikmati pengalaman belajar yang seru dan menyenangkan!
Penulis : Salsabila Miftah R
Editor : Annissa Widya Davita