3 Contoh Penerapan Data Science di Dunia Industri
Data Science adalah disiplin ilmu dalam memanfaatkan data berskala besar, baik terstruktur maupun tidak terstruktur, guna untuk membuat keputusan yang tepat.
Kini Data Science menjadi satu dari sekian istilah paling populer dalam dunia perindustrian. Data Science pun menjadi teknologi yang berperan besar di dalamnya. Secara tidak sadar, hampir semua perusahaan menerapkan Data Science. Apa saja sih contohnya? Yuk, kita bahas bersama!
1. E-Commerce
Saat ini orang-orang lebih banyak berbelanja secara digital atau biasa kita kenal dengan marketplace. Hampir semua orang menggunakan marketplace, penjual online secara otomatis akan menyesuaikan etalasenya berdasarkan profil data pembeli. Dengan mengubah tata letak halaman dan menyesuaikan produk jualannya secara otomatis dan real-time. Beberapa online shop juga menyesuaikan harga berdasarkan profil penghasilan konsumen, atau disebut dengan harga yang dipersonalisasi. Teknologi ini merupakan salah satu aplikasi penerapan ilmu Data Science.
Baca juga: Perkembangan Teknologi Masa Kini untuk Menghadapi Big Data pada Industri 4.0
2. Fraud Detection
Mendeteksi penipuan adalah bagian terpenting dari segala industri keuangan. Data Science dan AI adalah kedua ilmu yang sering digunakan disini. Bahkan kerusakan dan gangguan kecil akan dapat menyebabkan kerugian finansial. Analisis prediksi real-time membantu dalam peningkatan deteksi penipuan dan juga keamanan cyber. Dengan bantuan Data Science, perusahaan dapat menyediakan layanan keuangan yang lebih efektif. Teknologi ini membantu untuk mengidentifikasi potensi transaksi penipuan yang dilakukan di setiap aktivitas. Dan ini juga akan membantu untuk memblokir sesi atau akun jika terdeteksi ada aktivitas keuangan yang tidak biasa.
3. Dynamic Pricing
Penetapan dynamic pricing sangat berguna dalam industri travel. Penetapan harga dinamis ini digunakan oleh perusahaan dengan menggunakan data untuk mensegmentasikan pelanggan atau konsumen secara akurat. Setiap kelompok pelanggan kemudian dapat ditawari produk dengan harga berbeda. Penawaran ini didasari pada informasi yang dihasilkan oleh Data Science dan berbagai faktor lainnya.
Salah satu contoh perusahaan yang menerapkannya adalah Airbnb. Airbnb menggunakan ilmu Data Science dan algoritma dynamic pricing yang berfokus pada harga. Algoritma ini memperhitungkan berbagai macam kategori. Seperti lead time, review properti dan fasilitas yang disediakan. Algoritma ini juga dapat digunakan oleh pemilik properti untuk menentukan biaya per malam secara otomatis.
Baca juga: Business Analyst dan Data Scientist, Profesi Mana yang Cocok untuk Karirmu?
4. Mulai Terapkan Ilmunya dengan Belajar Data Science bersama DQLab!
Terapkan ilmunya sekarang dengan bergabung bersama platform belajar online DQLab! Selain bisa meningkatkan ilmu data yang dimiliki, kamu juga bisa membangun portofolio datamu di DQLab guna mempersiapkan dirimu berkarir di industri data.
Sign up sekarang di DQLab.id dan nikmati module GRATIS "Introduction to Data Science" untuk menikmati pengalaman belajar yang seru menyenangkan serta aplikatif pada industri nyata! Untuk kamu yang ingin mulai belajar Data Science atau siap berkarir jadi Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer, persiapkan diri kamu dengan tepat sekarang. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Yuk #MulaiBelajarData di DQLab.
Dengan belajar di DQLab, kamu bisa:
Menerapkan teknik mengolah data kotor, hasilkan visualisasi data dan model prediksi dengan studi kasus Retail dan Finansial
Dapatkan sesi konsultasi langsung dengan praktisi data lewat data mentoring
Bangun portofolio data langsung dari praktisi data Industri
Akses Forum DQLab untuk berdiskusi.
Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":
1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
2. Akses module Introduction to Data Science
3. Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab
Penulis : Salsabila Miftah Rezkia
Editor : Annissa Widya Davita