4 Tools Data Engineer Dasar yang Pemula Bisa Coba
Pada perkembangan teknologi seperti sekarang ini banyak profesi yang sebelumnya tidak minoritas diketahui kini menjadi naik daun. Beberapa profesi tersebut biasanya yang berkaitan dengan data science. Salah satu profesi yang menerapkan data science adalah data engineer. Data engineer dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya juga memerlukan tools data engineer serta skill-skill yang mendukungnya.
Data engineer adalah sebuah profesi yang tugasnya mendesain dan membangun sistem. Data engineer pada umumnya bertugas dan bertanggung jawab terhadap manajemen database perusahaan. Data engineer juga bisa menyiapkan data yang akan digunakan oleh data analyst maupun data scientist.
Profesi data engineer ini juga menawarkan gaji yang cukup menggiurkan, tergantung dengan perusahaan masing-masing. Pada artikel kali ini kita akan mengenali beberapa tools data engineer. Yuk, simak bersama-sama!
1. Matlab
Matlab (Matrix Laboratory) adalah bahasa pemrograman yang dirilis oleh MathWorks pada tahun 1970 oleh Cleve Moler. Matlab in termasuk bahasa pemrograman tingkat tinggi yang biasa digunakan untuk komputasi numerik, pemrograman dan visualisasi data.
Beberapa fungsi Matlab yang sering digunakan antara lain untuk menyelesaikan masalah engineering, mengolah permasalahan aljabar linear, analisis numerik, mengolah data riset, dan simulasi. Matlab memiliki lima bagian sistem yaitu Matlab language, working environment, sistem grafis, mathematical function library, dan application program interface (API).
Baca juga : Mengenal Data Engineer dan Prospek Karirnya
2. Scala
Scala adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek dan fungsional. Scala ini sering digunakan para praktisi data, salah satunya adalah data engineer. Scala dirancang oleh Martin Odersky pada tahun 2001.
Dalam penggunaanya, Scala memerlukan deklarasi kelas statik, yaitu sebuah objek tunggal dibuat dengan menambahkan kata kunci objek di dalamnya. Beberapa keunggulan Scala antara lain bahasa yang dapat diperluas, berorientasi pada objek, pemrograman fungsional mengizinkan pembuatan DSL, pemrosesan secara bersamaan dan tersinkronisasi, dan penggunaan data besar.
3. Python
Python merupakan software data scientist yang sedang naik daun. Software ini didirikan oleh Guido van Rossum. Python kini menjadi pilihan bagi para pemula dikarenakan software ini cukup mudah untuk dipelajari bagi orang yang tidak mengerti sama sekali terkait dunia pemrograman.
Beberapa kelebihan Python antara lain mudah dipelajari, mudah diaplikasikan, mendukung IoT, fleksibel, meningkatkan produktivitas, free dan open source. Adapun kekurangan Python adalah kurangnya dukungan multiprosesor, lebih sedikit developers yang berpengalaman, tidak ideal untuk memory intensive task, dan kurang populer untuk mobile app development.
4. SQL
SQL atau Structured Query Language merupakan salah satu bahasa query yang dapat digunakan untuk mengakses database relasional, memanipulasi data, memodifikasi tabel, dan masih banyak lainnya. SQL ini merupakan bahasa pemrograman yang telah ada sejak tahun 1970-an namun sampai saat ini masih sering digunakan oleh para praktisi data.
Hal ini dikarenakan beberapa keunggulan SQL sehingga SQL termasuk ke dalam salah satu tools yang eksis sampai saat ini. Beberapa keunggulannya antara lain simpel dan mudah digunakan, terhubung ke berbagai sumber, memiliki kemampuan untuk management user, coco digunakan untuk membangun program aplikasi, dan lainnya.
Baca juga : Data Enginer vs Data Scientist
Setiap profesi memerlukan bantuan tools untuk memproses big data, begitu pula dengan data engineer. Data engineer menggunakan beberapa tools yang bisa membantunya meringankan pekerjaan.
DQLab merupakan suatu platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman populer. Selain itu DQLab merupakan platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT.
DQLab juga menggunakan metode HERO, yaitu Hands-On, Experiental Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis & aplikatif yuk langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan ikuti DQLab LiveClass Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner sekarang!
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita