PROMO SPESIAL 12.12
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 120K!
0 Hari 6 Jam 17 Menit 35 Detik

5 Perbedaan Besar DBMS dengan SQL, Catat!

Belajar Data Science di Rumah 10-September-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-senin-06-2024-09-11-200019_x_Thumbnail800.jpg
Follow Instagram dan LinkedIn kami untuk info karir dan topik menarik

DBMS dan SQL adalah dua komponen penting dalam dunia pengolahan data, dengan peran yang saling melengkapi namun berbeda. DBMS adalah sistem perangkat lunak yang mengelola seluruh aspek dari database, sementara SQL adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk berinteraksi dengan data yang dikelola oleh DBMS.


Memahami perbedaan antara keduanya adalah langkah penting bagi setiap profesional IT yang bekerja dengan database, karena ini membantu dalam memilih dan menggunakan alat yang tepat untuk kebutuhan spesifik pengelolaan database relasional. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang 5 perbedaan antara DBMS (DataBase Management System) dengan SQL (Structured Query Language). Simak, yuk, sahabat DQLab!


1. Definisi dan Fungsi Utama

DBMS adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, mengelola, dan memanipulasi database. Tujuan utama dari DBMS adalah menyediakan cara yang efisien dan aman untuk menyimpan, mengambil, dan mengelola data dalam jumlah besar. DBMS juga menawarkan fitur seperti pengelolaan transaksi, pemulihan data, dan kontrol akses.


Sedangkan, SQL adalah bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk berinteraksi dengan database. Dengan SQL, pengguna dapat melakukan berbagai operasi seperti mengquery data, memasukkan data baru, memperbarui data yang ada, dan menghapus data dari database. SQL adalah alat yang digunakan dalam DBMS untuk berkomunikasi dan memanipulasi data.


Baca juga: Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Cakupan dan Lingkup

Lingkup DBMS jauh lebih luas dibandingkan dengan SQL. DBMS mencakup keseluruhan sistem, termasuk penyimpanan data, pengambilan data, dan manajemen data. DBMS juga mencakup kontrol akses, backup, pemulihan data, serta manajemen transaksi untuk memastikan integritas data.


Sedangkan, SQL memiliki lingkup yang lebih sempit, yaitu hanya sebagai alat untuk berinteraksi dengan data dalam database. SQL digunakan untuk menjalankan perintah seperti SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE, tetapi tidak menangani aspek lain seperti backup dan pemulihan data atau manajemen transaksi.


3. Implementasi

DBMS diimplementasikan sebagai perangkat lunak kompleks yang dapat beroperasi secara independen. Beberapa contoh populer DBMS termasuk MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan Microsoft SQL Server. DBMS ini menyediakan antarmuka untuk pengguna, aplikasi, dan database administrator untuk mengelola data dan database.


SQL diimplementasikan sebagai bagian dari DBMS. SQL tidak bisa berdiri sendiri; SQL memerlukan DBMS sebagai platform untuk dieksekusi. SQL disertakan dalam setiap DBMS yang mendukung SQL, sehingga bisa berinteraksi langsung dengan database yang dikelola oleh DBMS tersebut.


4. Fitur dan Kemampuan

DBMS menawarkan berbagai fitur dan kemampuan, termasuk pengelolaan data multiguna, dukungan untuk berbagai jenis data, kontrol transaksi, keamanan data, backup, dan pemulihan, serta integrasi dengan berbagai aplikasi dan sistem. DBMS juga memungkinkan pengelolaan basis data besar dengan efisiensi tinggi.


SQL fokus pada kemampuan querying dan manipulasi data. Meskipun SQL juga mendukung beberapa aspek manajemen basis data, seperti pembuatan tabel dan indeks, fitur utama SQL adalah memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan data, menjalankan perintah querying, dan melakukan operasi manipulasi data.


5. Peran dalam Pengembangan Aplikasi

Dalam pengembangan aplikasi, DBMS berfungsi sebagai fondasi yang menyimpan dan mengelola semua data. DBMS menyediakan antarmuka yang memungkinkan aplikasi untuk mengakses dan mengelola data dengan aman dan efisien. Dengan kata lain, DBMS adalah lapisan infrastruktur yang mendukung penyimpanan dan pengelolaan data aplikasi.


Sementara, SQL digunakan oleh pengembang dan administrator database untuk berinteraksi dengan DBMS. Dalam pengembangan aplikasi, SQL memungkinkan pengembang untuk menulis skrip dan perintah yang berfungsi untuk mengambil, memasukkan, memperbarui, atau menghapus data. SQL adalah alat yang memfasilitasi komunikasi antara aplikasi dan DBMS.


Baca juga: Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


Kamu ingin menguasai pengelolaan database menggunakan MySQL dan keahlian lainnya sesuai kebutuhan di industri, tapi bingung harus mulai belajarnya bagaimana? Jangan khawatir! Segera Sign Up ke DQLab! Di sini, kamu bisa belajar dari dasar hingga tingkat lanjut dengan materi dan tools yang relevan dengan kebutuhan industri, bahkan tanpa latar belakang IT. Belajar kapan saja dan di mana saja dengan fleksibilitas penuh, serta didukung oleh fitur eksklusif Ask AI Chatbot 24 jam, lho!


DQLab juga menyediakan modul berkualitas yang disusun oleh para ahli dengan studi kasus yang bisa membantu kamu memahami cara memecahkan masalah nyata dari berbagai industri. Tak hanya itu, metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang diterapkan, ramah untuk pemula dan telah terbukti mencetak talenta-talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data.


Jadi, tunggu apa lagi? Segera persiapkan diri untuk menguasai keterampilan di bidang data dan teknologi dengan subscribe modul premium, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python sekarang juga!


Penulis: Reyvan Maulid

Mulai Belajar
SQL Sekarang
Bersama DQLab

Buat Akun Belajar & Mulai Langkah
Kecilmu Mengenal SQL

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login