5 Prompt ChatGPT Portofolio Jenjang Karir, Yuk Coba!
Apakah kamu saat ini sedang berada di tahap mencari kerja? Jika iya, dokumen portofolio mungkin jadi salah satu persyaratan wajib yang kamu penuhi terlebih dahulu. Apalagi kalau kamu melamar di industri data maka sangat kecil kemungkinannya kalau mengabaikan dan tidak memperhatikan persyaratan ini lebih lanjut.
Dalam portofolio data, biasanya memuat deskripsi yang menggambarkan berbagai aspek dari data yang terkumpul, termasuk sumbernya, metode pengumpulannya, formatnya, serta informasi mengenai struktur dan kualitasnya. Ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang data tersebut dan membantu dalam proses analisis dan interpretasi.
Namun, bagi seorang pemula pasti kebingungan untuk membuat deskripsi pada portofolio data. ChatGPT sebagai produk AI bisa kamu jadikan sebagai referensi untuk menyusun deskripsi portofolio data yang outstanding dan mengesankan. Kamu bisa pakai beragam variasi prompt AI yang tersedia untuk menggambarkan apa isi dan karakteristik portofolio data kamu. Kamu juga bisa menjelaskan tentang karakteristik dan keunikan di setiap kasusnya. Penasaran kan? Simak penjelasannya yuk sahabat DQLab!
1. Deskripsi Portofolio Data untuk Fresh Graduate
Bagi seorang fresh graduate, membuat portofolio data tentu saja menjadi pengalaman pertama baginya. Portofolio data menjadi jendela yang memperlihatkan kepada dunia apa yang telah ia pelajari, proyek-proyek apa yang telah dia selesaikan, dan kemampuan analitis serta pemecahan masalah yang dimilikinya. Nah, buat kamu yang ingin menyimak dan tahu bagaimana deskripsi portofolio data untuk fresh graduate? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Baca juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner
2. Deskripsi Portofolio Data untuk Entry-Level
Bagi kamu yang sedang berada di posisi entry-level, kamu bisa memulai dengan membangun portofolio yang menampilkan proyek-proyek kecil atau tanggung jawab yang relevan yang telah kamu lakukan selama studi atau magang. Fokuslah pada proyek-proyek yang menunjukkan kemampuan analitis, pemecahan masalah, dan pemahaman tentang konsep dasar dalam bidang data science atau analisis data.
3. Deskripsi Portofolio Data untuk Magang
Magang merupakan salah satu cara mengaktualisasikan diri bagi calon fresh graduate yang ingin melamar di industri data. Peranan deskripsi pada portofolio data tentu sangat penting kedudukannya karena deskripsi tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh calon fresh graduate tersebut di bidang data.
Dengan deskripsi yang baik, calon tersebut dapat menjelaskan proyek-proyek yang telah diselesaikannya, teknik-teknik analisis yang dikuasainya, serta wawasan yang diperoleh dari setiap proyek tersebut. Hal ini membantu pihak yang menerima lamaran untuk memahami potensi dan kontribusi yang dapat diberikan oleh calon tersebut kepada perusahaan atau organisasi mereka.
Berikut adalah contoh deskripsi portofolio data untuk magang. Cekidot!
Baca juga : Konsep Artificial Intelligence & Machine Learning
4. Deskripsi Portofolio Data Minim Pengalaman
Bagaimana dengan kamu yang tidak memiliki pengalaman? Apakah tetap bisa untuk membuat portofolio data? Jawabannya tentu bisa. Kamu bisa memulai dengan proyek-proyek sederhana yang melibatkan data yang tersedia secara bebas, seperti data publik atau dataset yang tersedia di platform pembelajaran online.
Misalnya, kamu dapat mencoba analisis data sederhana menggunakan Excel atau Google Sheets, atau mempelajari dasar-dasar bahasa pemrograman seperti Python atau R untuk analisis data lebih lanjut. Kamu bisa lihat contoh deskripsinya di bawah ini untuk yang minim pengalaman.
5. Deskripsi Portofolio Data Experienced Hiring di Industri Data
Sudah berada di experienced hiring bukan berarti tidak membutuhkan portofolio data, ya. Pastinya juga penting karena portofolio data tetap menjadi bukti konkret atas kemampuan dan pencapaian yang telah dicapai selama lima tahun pengalaman di industri data.
Meskipun telah memiliki pengalaman yang solid, deskripsi portofolio data masih sangat penting karena memberikan gambaran yang jelas tentang jenis proyek yang pernah dijalani, pendekatan yang diambil dalam menganalisis masalah, serta hasil yang telah dicapai. Ini membantu calon majikan atau rekruter untuk memahami dengan lebih baik potensi dan kontribusi yang dapat diharapkan dari seorang kandidat dalam peran yang diinginkan.
Sekarang kamu sudah tidak kebingungan lagi, kan? Memang menyusun deskripsi portofolio data bukan hal yang kamu anggap remeh. Perlu keselarasan dan kesesuaian antara topik portofolio yang kamu bahas dengan tujuan dan target audiens yang ingin kamu capai.
Semakin tepat dan relevan deskripsi portofolio data yang kamu susun, semakin besar kemungkinan portofolio tersebut dapat memberikan dampak yang signifikan dan mengkomunikasikan kemampuan serta pencapaian yang kamu miliki dengan jelas. Jadi, pastikan untuk memberikan perhatian yang cukup terhadap setiap detail dan pilihan kata dalam menyusun deskripsi portofolio data agar pesan yang ingin kamu sampaikan dapat tersampaikan dengan baik kepada audiens yang dituju.
DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan.
Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science DQLab dan ikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner.
Penulis: Reyvan Maulid