8 Jenis Ilmu Dasar dalam Machine Learning
Dunia teknologi terus bertransformasi, dan salah satu perubahan paling signifikan yang mengubah lanskap ini adalah kemajuan dalam bidang Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence atau AI), khususnya Machine Learning (ML). Bagi sahabat DQ yang ingin menguasai seni membangun model Machine Learning yang dapat memberikan rekomendasi produk, melakukan image recognition & classification, mengambil keputusan otomatis berdasarkan data, dan banyak lagi, penting untuk memahami kebutuhan dasar.
Sebelum melangkah ke proyek besar tersebut, ada beberapa ilmu dasar yang perlu dikuasai. Sebelum melangkah dalam proyek yang membutuhkan kompetensi Machine Learning, ada beberapa ilmu dasar yang perlu dikuasai. Pertama, pemahaman dasar statistika dan matematika adalah fondasi utama dalam pembelajaran Machine Learning. Ini membantu dalam memahami algoritma, distribusi data, dan evaluasi model. Namun tidak hanya itu, DQLab akan menjabarkan ilmu dasar lainnya yang Sahabat DQ bisa pelajari. Baca artikelnya sampai habis ya!
1. Aljabar Linear
Aljabar Linear merupakan cabang matematika yang membahas ruang vektor dan transformasi linear. Dalam konteks machine learning, konsep ini digunakan untuk merepresentasikan dan memanipulasi data. Matriks digunakan untuk menyimpan informasi dalam bentuk numerik, sedangkan operasi matriks seperti perkalian dan invers sering digunakan dalam algoritma machine learning untuk mengolah data dengan efisien.
Baca Juga: Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner
2. Kalkulus
Kalkulus adalah cabang matematika yang membahas perubahan dan akumulasi. Konsep turunan membantu memahami laju perubahan suatu fungsi. Turunan merupakan konsep yang sangat relevan dalam kalkulus dan memiliki aplikasi penting dalam machine learning. Dalam konteks ini, turunan membantu memahami laju perubahan suatu fungsi.
Dalam hal machine learning, turunan sering digunakan untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan fungsi objektif. Fungsi objektif ini sering mencerminkan tingkat kesalahan model, dan turunan membantu mengidentifikasi ke arah mana model harus diperbarui untuk meminimalkan kesalahan tersebut. Sedangkan integral berkaitan dengan akumulasi area di bawah kurva. Dalam machine learning, kalkulus digunakan untuk mengoptimalkan fungsi objektif, yang umumnya melibatkan penemuan nilai minimum atau maksimum.
3. Statistika
Statistika membantu dalam merangkum dan menyajikan data sehingga dapat diambil kesimpulan yang bermakna. Dalam konteks machine learning, pemahaman statistika diperlukan untuk menganalisis distribusi data, mengukur variabilitas, dan membuat prediksi berdasarkan sampel data yang terbatas.
Statistika memegang peran sentral dalam machine learning dengan menyediakan kerangka kerja untuk menganalisis, merangkum, dan membuat kesimpulan dari data. Dalam konteks machine learning, pemahaman statistika menjadi landasan yang esensial untuk mengambil keputusan yang akurat dan membuat prediksi yang signifikan.
4. Probabilitas
Probabilitas membahas peluang dan distribusi suatu kejadian. Dalam machine learning, probabilitas digunakan untuk mengukur ketidakpastian dan membangun model yang dapat membuat prediksi berdasarkan probabilitas berbagai hasil. Probabilitas, sebagai cabang utama dalam matematika, memainkan peran krusial dalam konteks machine learning.
5. Python
Python menjadi bahasa pemrograman utama dalam machine learning karena sintaksisnya yang mudah dipahami dan fleksibilitasnya. Banyak library seperti NumPy, Pandas, dan Scikit-learn dibangun menggunakan Python, membuatnya menjadi pilihan utama bagi praktisi machine learning. Pengetahuan dasar tentang Python, bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam pengembangan Machine Learning, sangat penting, karena kelebihan Python mencakup sintaksis yang mudah dipahami, dan komunitas pengembang yang besar.
Baca Juga: Mengenal NLP, Salah Satu Produk Machine Learning
6. Logika Pemrograman
Logika pemrograman membantu dalam merancang algoritma dan mengimplementasikan model machine learning. Kemampuan ini membantu para praktisi untuk mengoptimalkan kinerja model dan memecahkan masalah yang kompleks. Logika pemrograman, sebagai kemampuan esensial dalam pengembangan perangkat lunak, memegang peran sentral dalam konteks machine learning. Kemampuan ini tidak hanya membantu merancang algoritma yang efisien tetapi juga kritis dalam mengimplementasikan dan mengoptimalkan model machine learning.
7. Data Cleaning
Data cleaning melibatkan proses mengidentifikasi dan memperbaiki data yang tidak sesuai atau tidak lengkap. Pemahaman teknik data cleaning penting agar data yang digunakan dalam model machine learning akurat dan dapat diandalkan. Data cleaning adalah tahap kritis dalam persiapan data untuk model machine learning. Hal ini melibatkan identifikasi, penanganan, dan perbaikan data yang tidak sesuai, tidak lengkap, atau tidak konsisten. Pemahaman teknik data cleaning memiliki dampak langsung pada akurasi dan kehandalan model machine learning.
8. Feature Scaling dan Selection
Feature scaling dan selection adalah teknik untuk mengoptimalkan fitur-fitur (variabel) dalam dataset. Feature scaling membantu menghindari bias karena perbedaan skala antar fitur, sedangkan feature selection membantu memilih fitur-fitur yang paling relevan untuk model, mengurangi kompleksitas dan meningkatkan performa.
Menguasai ilmu dasar dalam machine learning adalah langkah awal yang penting sebelum membangun model yang akurat dan andal. Dengan memahami aljabar linear, kalkulus, statistika, probabilitas, Python, logika pemrograman, data cleaning, serta feature scaling dan selection, kamu akan memiliki fondasi yang kuat untuk mengeksplorasi lebih dalam dan mengembangkan solusi berbasis AI yang inovatif. Teruslah belajar dan berlatih agar semakin mahir dalam dunia machine learning!
FAQ
1. Apakah wajib menguasai semua ilmu dasar ini sebelum belajar machine learning?
Tidak harus menguasai semuanya secara mendalam, tetapi pemahaman dasar akan sangat membantu dalam memahami konsep dan algoritma machine learning dengan lebih baik.
2. Bisakah machine learning dipelajari tanpa latar belakang matematika?
Bisa, tetapi pemahaman dasar matematika seperti aljabar, kalkulus, dan statistika akan sangat membantu dalam memahami cara kerja algoritma machine learning.
3. Apa bahasa pemrograman terbaik untuk machine learning?
Python adalah bahasa pemrograman yang paling populer untuk machine learning karena memiliki banyak library pendukung seperti NumPy, Pandas, dan Scikit-learn.
Ingin belajar machine learning anti pening? Gausah buang-buang waktu lagi. Yuk, segera ambil kesempatan untuk Sign Up dengan bergabung bersama DQLab! Disini kamu bisa banget belajar dengan modul berkualitas dan tools sesuai kebutuhan industri dari dasar hingga advanced meskipun kamu nggak punya background IT, lho. Dilengkapi studi kasus yang membantu para pemula belajar memecahkan masalah secara langsung dari berbagai industri.
Tidak cuma itu, DQLab juga sudah menerapkan metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang dirancang ramah untuk pemula, dan telah terbukti mencetak talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data. Jadi, mau tunggu apa lagi? Yuk, segera persiapkan diri dengan modul premium atau kamu juga bisa mengikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner sekarang juga!
Penulis: Reyvan Maulid
Postingan Terkait
Menangkan Kompetisi Bisnis dengan Machine Learning
Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar
Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab
Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini
