8 Tools AI Gratis untuk Analisis Data, Kamu Sudah Coba?

Di era data-driven seperti sekarang, analisis data bukan lagi eksklusif bagi para ahli statistik atau data scientist profesional. Berkat kemajuan teknologi, kini banyak tools berbasis Artificial Intelligence (AI) yang bisa digunakan secara gratis untuk membantu siapa pun. Baik pelajar, peneliti, hingga pebisnis dalam memahami data secara dan AI lebih komprehensif.

Yuk, simak delapan tools AI gratis yang bisa kamu manfaatkan untuk analisis data! Segera manfaatkan dan cobain, yuk, sahabat DQLab!

1. Numerous

Numerous.ai adalah alat berbasis AI yang dirancang untuk membantu pelaku konten digital, bisnis e-commerce, dan sektor lainnya dalam mengotomatisasi berbagai tugas. Mulai dari menulis artikel blog SEO, menghasilkan hashtag, mengelompokkan produk secara massal dengan analisis sentimen dan klasifikasi, semuanya bisa dilakukan hanya dengan menarik sel di spreadsheet.

Salah satu fitur unggulannya, ChatGPT for Spreadsheets, memungkinkan pengguna menulis teks berbasis AI langsung di dalam spreadsheet. Hal ini sangat berguna bagi bisnis yang ingin mempercepat proses pembuatan konten tanpa perlu berpindah platform.

Baca Juga: Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner

2. Orange3

Orange3 adalah platform pemrograman visual dengan fitur drag-and-drop untuk eksplorasi data, visualisasi, dan tugas machine learning dasar. Tool ini sangat cocok untuk pemula yang belum memiliki pengalaman coding namun ingin mulai belajar analisis data secara praktis dan interaktif.

3. KNIME Analytics Platform

KNIME merupakan platform open-source yang menyediakan alur kerja visual untuk pengolahan data, eksplorasi, hingga pembuatan model machine learning. Cocok bagi pengguna dengan sedikit pengalaman dalam analisis data yang ingin memperluas keahlian mereka secara bertahap tanpa perlu banyak menulis kode.

4. RapidMiner

RapidMiner menawarkan versi gratis dengan antarmuka yang ramah pengguna untuk keperluan persiapan data, pemodelan, dan deployment. Tool ini ideal untuk pengguna tingkat menengah yang membutuhkan solusi analisis data yang lebih lengkap namun tetap mudah digunakan.

5. Apache Spark

Apache Spark adalah framework open-source yang sangat kuat untuk pengolahan dan analisis data skala besar. Platform ini ditujukan bagi pengguna tingkat lanjut yang memahami konsep komputasi terdistribusi dan ingin mengelola data dalam jumlah besar secara efisien.

Baca Juga: Machine Learning Specialist, Karir Hot Sampai 2025

6. Weka

Weka merupakan kumpulan algoritma machine learning yang dirancang untuk tugas-tugas data mining. Alat ini lebih cocok digunakan oleh pengguna berpengalaman, terutama yang memiliki latar belakang pemrograman Java dan ingin mendalami aspek teknis dari machine learning.

7. Kaggle Kernels

Kaggle Kernels adalah platform untuk menulis, menjalankan, dan membagikan notebook kode secara publik. Banyak kernel yang memanfaatkan pustaka dan teknik AI, memberikan kesempatan bagi pengguna untuk belajar langsung dari proyek analisis data nyata. Sangat berguna bagi mereka yang ingin belajar dari komunitas dan praktik dunia nyata.

8. Amazon SageMaker Neo

Amazon SageMaker Neo memungkinkan pengguna untuk menjalankan model machine learning yang sudah dilatih di platform lain secara gratis untuk kebutuhan prediksi waktu nyata (real-time inference). Meskipun proses pelatihan model mungkin membutuhkan layanan berbayar, fitur deployment-nya tetap gratis, menjadikannya pilihan tepat bagi pengguna yang ingin mengimplementasikan model AI mereka secara efisien.

Beragam tools AI gratis di luar sana membuat kamu jadi lebih punya banyak kesempatan untuk mengolah data secara mandiri, memahami tren yang tersembunyi, dan mengambil keputusan berbasis data dengan lebih percaya diri. Siapa pun kini bisa belajar dan mempraktikkan analisis data dengan mudah. Apakah kamu sudah mencoba salah satunya? Jika belum, ini saatnya eksplorasi dan tingkatkan kemampuan datamu!

FAQ

1. Apakah semua tools AI dalam daftar ini benar-benar gratis?

Sebagian besar tools memang memiliki versi gratis yang cukup fungsional, terutama untuk belajar atau proyek kecil. Namun, beberapa seperti Amazon SageMaker Neo menyediakan fitur deployment gratis, tetapi proses pelatihan modelnya bisa memerlukan layanan berbayar. Pastikan membaca syarat dan batasan versi gratis masing-masing tool.

2. Saya pemula dan tidak bisa coding, tools mana yang cocok untuk saya coba dulu?

Untuk pemula tanpa latar belakang coding, Orange3, KNIME, dan RapidMiner adalah pilihan terbaik. Ketiganya memiliki antarmuka visual (drag-and-drop) yang mudah digunakan untuk eksplorasi dan analisis data dasar tanpa menulis kode.

3. Apakah tools seperti Kaggle Kernels dan ChatGPT bisa membantu saya belajar dari proyek nyata?

Ya, Kaggle Kernels memungkinkan kamu mempelajari berbagai proyek nyata dari komunitas global, lengkap dengan kode dan penjelasan. Sementara ChatGPT (dengan fitur analisis data) bisa membantumu memahami logika di balik kode dan konsep statistik, sangat berguna untuk pembelajaran mandiri.

Tertarik untuk belajar AI dan Machine Learning untuk menerapkan ilmu di real-case industry? Yuk, segera Sign Up ke DQLab! Disini kamu bisa banget belajar dengan modul berkualitas dan tools sesuai kebutuhan industri dari dasar hingga advanced meskipun kamu nggak punya background IT, lho. Dilengkapi studi kasus yang membantu para pemula belajar memecahkan masalah secara langsung dari berbagai industri.

Tidak cuma itu, DQLab juga sudah menerapkan metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang dirancang ramah untuk pemula, dan telah terbukti mencetak talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data. Jadi, mau tunggu apa lagi? Yuk, segera persiapkan diri dengan modul premium atau kamu juga bisa mengikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner sekarang juga!

Penulis: Reyvan Maulid