Bekerja Remote sebagai Data Analyst, Apakah Tepat untuk Pilihan Karirmu?
Kemajuan teknologi dan infrastruktur internet yang memadai, mengakibatkan semakin mudahnya kita dalam mencari informasi hingga berkomunikasi secara jarak jauh sekalipun. Selama 2 tahun silam adanya pandemi COVID 19 yang mengharuskan kita semua untuk melakukan berbagai aktifitas dirumah saja dengan harapan dapat memutus rantai virus COVID 19. Hal ini menjadikan banyak aktifitas yang dilakukan secara offline beralih menjadi online terutama pekerja kantoran harus bekerja secara remote atau Work From Home (WFH). Mungkin beberapa banyak orang tidak menyukainya dan beberapa lebih suka untuk bekerja secara remote, salah satu profesi yang bisa dilakukan secara remote adalah seorang Data Analyst. Jika kamu saat ini memikirkan bekerja secara remote sebagai Data Analyst menjadi pilihan yang tepat atau tidak, artikel DQLab kali ini sangatlah worth the time untuk kamu sembari merenung dengan pilihan sahabat data DQLab. Yuk, langsung saja kita simak artikel berikut!
1. Data Analyst: Work From Home
Data Analyst memiliki tanggung jawab dimana mengekstrak data mentah atau yang tidak terstruktur sekalipun lalu melakukan analisis agar mendapatkan sebuah data yang memiliki wawasan yang bermanfaat. Data Analyst akan bersinggungan dengan para stakeholders atau pebisnis untuk membantu menjawab pertanyaan atas permasalahan yang dimiliki, sehingga membutuhkan keahlian dan juga tools yang digunakan seperti bahasa pemrograman R, Python, menggunakan SQL dan juga Excel. Hampir setiap harinya, seorang Data Analyst akan berhadapan dengan komputernya (computer-based) dan juga sebagian besar pekerjaannya dilakukan secara solo atau individu hanya beberapa saja dalam projek yang dilakukan secara tim. Dengan demikian, sangat dimungkinkan Data Analyst dapat bekerja dirumah atau work from home. Jika kamu lebih suka dengan waktu yang fleksibilitas maka bekerja secara remote atau WFH bisa menjadi pilihanmu untuk memulai karir sebagai Data Analyst.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Apakah Mudah Menjadi Data Analyst dengan Bekerja Remote?
Untuk menjawab pertanyaan pada poin ini, tidaklah ada jawaban yang benar antara "Iya" dan "Tidak". Karena pada pilihan tersebut berdasarkan dengan kemampuan work-life balance sahabat data DQLab. Melihat semakin meningkatnya peminat menjadi Data Analyst dan juga perusahaan membutuhkan praktisi Data Analyst untuk membantu meningkatkan kegiatan bisnisnya, hal ini juga membukanya peluang lowongan kerja bekerja secara remote atau WFH. Namun perlu diperhatikan bagi sahabat data yang baru saja menggeluti profesi Data Analyst atau bidang Data Science, sebagai entry-level tanpa memiliki pengalaman dalam menganalisis akan menjadi sebuah pertimbangan bagi para recruiter sehingga kamu perlu beberapa pengalaman yang solid agar bisa menjadi sebuah bukti kamu sangat tertarik sebagai Data Analyst. Adapun langkah awal yang baik untuk memulainya seperti mengikuti internship yang tersedia.
3. Menekan Biaya dan Produktif dalam Pekerjaannya
Tentunya dengan bekerja secara remote atau WFH, kamu bisa menghemat dalam beberapa aspek seperti menghemat waktu untuk tidak datang ke kantor, menghemat biaya pengeluaran seperti biaya bensin atau angkutan umum, atau menghemat makan siang, dan lainnya. Dengan demikian, sahabat data DQLab bisa mengelola waktu dan biaya di saat bekerja work from home atua secara remote. Selain itu, sahabat data DQLab juga lebih fokus dalam melakukan analisis mengingat bahwa Data Analyst membutuhkan konsentrasi dan fokus yang cukup tinggi maka hal ini sangat cocok bagi kamu yang ingin memiliki lingkungan kerja dengan suasana yang fokus. Produktivitas kerja dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dilakukan sebagai Data ANalyst.
4. Meningkatkan Skill Analyst
Dengan waktu yang fleksibel tanpa harus commuting, sahabat data memiliki waktu luang yang lebih banyak dari biasanya jika bekerja secara offline. Salah satunya adalah memiliki waktu untuk memperdalam skill yang dimiliki baik belajar secara mandiri dengan medium open source atau mengikuti kelas dan kursus online. Dengan semakin bertambah ilmu pengetahuan baik analisis data, interpretasikan data hingga visualisasi data dengan tools yang dikuasai, maka semakin meningkatknya peluang sahabat data DQLab menjadi seorang Data Analyst tingkat tinggi atau keahliannya diakui sudah advance. Hal itu, akan sangat membantu menjadi lebih maju dalam berkarir sebagai Data Analyst.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
5. Ingin Tingkatkan Skill dan Berkarir menjadi Data Analyst Sekaligus? DQLab Solusinya!
Jika kamu memiliki waktu luang dan memiliki passion ingin tahu lebih lanjut bagaimana cara menganalisis data dan ilmu Data Science serta tools yang dikuasai oleh Data Analyst handal, kamu bisa memulainya kursus online bersama DQLab. Latar belakang bukan menjadi halangan bagi kamu untuk berkembang dan berkarir menjadi Data Analyst, karena di DQLab sendiri pembelajarannya fleksibel sehingga kamu dapat belajar sesuai dengan minat pembelajaran.
Ingin memulai pembelajarannya? Caranya mudah kok, dengan signup di DQLab lalu kamu bisa menikmati pembelajaran module GRATIS œIntroduction to Data Science with R atau œIntroduction to Data Science with Python. Yuk mulai belajar Data Science untuk lebih siap menghadapi era digital dan mengimplementasikan ilmunya untuk mendorong industri lebih maju!
Selamat mencoba sahabat data DQLab!