Belajar Coding Python Sederhana Level Basic untuk Pemula

Belajar coding python bagi pemula mungkin akan terasa berat. Tapi selama kalian punya tekad untuk mau belajar coding python pun tidak ada masalah. Python merupakan salah satu bahasa pemrograman favoritnya para beginner yang ingin belajar bahasa pemrograman. Alasannya karena Python menawarkan fleksibilitas dan user friendly menjadi salah satu penyebab mengapa bahasa pemrograman yang satu ini banyak difavortikan oleh praktisi data diluar sana. 

Python merupakan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari. Kenapa? Karena Python memiliki struktur yang sederhana serta keyword yang sedikit. Selain itu juga mudah diaplikasikan karena penulisan sintaksnya lebih sederhana dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya untuk masalah yang sama.

Banyak orang yang ingin belajar coding python namun bingung karena tidak menguasai bahasanya. Cara yang paling cepat adalah kamu bisa membuat coding sendiri. Nah, dengan membuat coding yang simple dan sederhana maka kamu akan dapat dengan mudah untuk menguasai bahasa pemrograman Python. Kali ini kita akan belajar bareng-bareng untuk membuat coding Python sederhana bagi kalian pemula yang ingin belajar bahasa pemrograman Python. 

1. Operasi Penjumlahan Dua Bilangan

Kita mulai untuk belajar Python yuk sahabat DQLab. Kali ini kita akan berikan contoh untuk melakukan operasi penjumlahan dua bilangan. Kira-kira gimana ya caranya kalau perhitungannya pakai Python? Tapi sebelum itu, kita kenalan dengan datanya dulu.

Menambahkan dua bilangan, disediakan dua buah angka yaitu 8,5 dan 9,3. Masing-masing dinamakan number1 dan number2. Berapakah hasil penjumlahan antara number1 dengan number2.

Berikut adalah sintaks yang bisa kalian gunakan.

Setelah kita menuliskan number1 dan number2 dalam sintaks, langkah selanjutnya adalah mengoperasikan dua bilangan kedalam bentuk penjumlahan. Caranya kita akan panggil perintah print() untuk menampilkan output dari hasil penjumlahan.

Setelah diketahui, ternyata hasil dari penjumlahan dari 8,5 dengan 9,3 adalah 17,8.

Baca juga: Easy Way Array Python untuk Analisis Korelasi

2. Operasi Akar Kuadrat

Di sekolah kita dulu dikenalkan operasi akar kuadrat dalam materi Eksponensial. Nah, ternyata Python juga bisa loh sahabat DQ. Caranya gimana? Langsung aja kita praktikkan. 

Kalau 8 dikali 8 sama dengan 64. Maka akar kuadrat dari 64 sama dengan 8.

Kalau 12 dikali 12 sama dengan 144. Maka akar kuadrat dari 144 adalah 12. 

Nah, sekarang ada soal, berapakah akar kuadrat dari 15625?

Tidak mungkin kalau kalian hitung satu-satu. DQLab berikan bocoran caranya ya. Kalian bisa praktikkan sintaksnya berikut ini.

Setelah kita menuliskan angka yang ingin kita cari nilai kuadratnya, langkah selanjutnya kita masukan rumus akar kuadrat yaitu num_sqrt = num ** 0,5. 

langkah selanjutnya adalah kita akan cari nilainya dari operasi akar kuadrat tadi. Caranya kita akan panggil perintah print() untuk menampilkan output dari hasil penjumlahan.

Setelah diketahui, ternyata hasil dari akar kuadrat 15625 adalah 125.

3. Cara Membaca File Txt di Python

Pernahkah kalian berpikir kira-kira bisa nggak ya baca file txt lewat bahasa pemrograman Python? Jawabannya bisa ya gaes ya. Ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk membaca file dengan format txt di Python. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Pertama, buka file dengan format text atau txt dengan menggunakan perintah open()

Kedua, baca format teks dengan menggunakan perintah read(), readline(), dan readlines()

Ketiga, tutup dengan perintah close()

Berikut adalah sintaks yang bisa kalian praktikkan

Sekarang kita akan jelaskan masing-masing komponennya untuk membuka file dengan format txt.

Fungsi open()

Fungsi open sangat penting digunakan dalam proses membuka file dengan format apapun. Salah satunya adalah format text alias txt. Fungsi open memiliki dua parameter. Lebih jelasnya kalian bisa cek contoh sintaksnya dibawah ini.

Parameter path_to_file menentukan jalur alias lokasi dimana file teks tersebut disimpan. Jika misalnya file tersebut berada di folder yang sama dengan program maka kamu tinggal menentukan nama filenya saja untuk diunggah. Namun jika lokasi penyimpanannya berbeda maka kamu harus menuliskan jalurnya. Caranya adalah kamu bisa menggunakan slash atau garis miring untuk mencari dimanakah lokasi penyimpanannya.

Contoh apabila kamu memiliki file readme.txt dan disimpan di folder program. Maka kamu harus menentukan lokasinya dengan path. Misalnya c:/sample/readme.txt. 

Ada tiga jenis open dalam python

"r" = membuka file teks untuk membaca teks

"w" = membuka file teks untuk menulis teks

"a" = membuka file teks untuk menambahkan teks

Fungsi reading

Fungsi ini memberikan kalian tiga pilihan untuk membaca teks dari file text atau txt. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing ketiganya:

Read() - membaca semua teks dari file menjadi string. Metode ini sangat berguna ketika kamu memiliki file berukuran kecil dan ingin melakukan manipulasi seluruh teks file tersebut

Readline() - membaca file teks baris demi baris dan mengembalikan semua baris sebagai string.

Readlines() - membaca semua baris file teks dan mengembalikannya sebagai string

4. Menghitung Bunga Majemuk Dengan Coding Python

Kalian pasti sudah familiar dong dengan rumus bunga majemuk? Bunga majemuk pada prinsipnya diberikan berdasarkan modal awal dan akumulasi dari bunga periode sebelumnya. Dengan demikian, besaran bunga setiap periodenya tidak sama. Jadi, bunga majemuk adalah bunga yang dihitung berdasarkan pokok awal yang mencakup semua bunga akumulasi dari deposito atau pinjaman periode sebelumnya. 

Ibaratkan kamu lagi nabung dibank, pakai suku bunga majemuk.  Jadi akumulasi bunganya adalah bunga yang kamu terima yang juga merupakan modal awal tabungan ditambah akumulasi bunga yang didapatkan dalam setiap periodenya.

Adapun rumus dari bunga majemuk sendiri adalah

Mn = Mo (1 + i)n

Keterangan:

Mo = modal awal

Mn = tabungan setelah n periode

i = persentase bunga

N = periode penyimpanan uang

Kali ini, kita akan melakukan perhitungan bunga majemuk dengan menggunakan Python. Mau tahu caranya gimana? Langsung aja yuk

Diketahui 

Jumlah pokok = 1.500

Jangka waktu = 2 tahun

Suku bunga = 7 persen

Berapakah bunga majemuknya?

Nah, kita bisa selesaikan dengan menggunakan rumus berikut ini

Kita ubah dalam coding Python menjadi seperti ini

Hasilnya menjadi seperti ini:

Jadi, bunga majemuknya selama dua tahun adalah 217.350.

Baca juga: Belajar Python: Mengenal Array pada Bahasa Pemrograman Python

5. Menentukan Faktorial dengan Coding Python

Masih ingat rumus faktorial dalam materi peluang? Dilansir dari Encyclopedia Britannica, faktorial adalah produk dari semua bilangan bulat positif kurang dari ataupun sama dengan bilangan bulat positif yang disimbolkan dengan tanda seru. Tanda seru merupakan tanda faktorial dari suatu bilangan. Misalnya nilai faktorial dari 5 adalah 120. Sebab operasi faktorial 5 berarti 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120.

Nah, sekarang kita akan cari faktorial berapa kira-kira dengan menggunakan coding Python. Caranya gimana? Berikut adalah sintaksnya!

Disini kita akan mencari nilai faktorial dari 7 dengan menggunakan coding Python seperti diatas. Berikut adalah hasilnya

Ternyata hasil faktorial dari 7 adalah 5040. Didapatkan dari 7 x 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 5040.

Belajar coding memang seru dan menantang. Tapi makin seru lagi kalau kamu belajar Codingnya di DQLab. Disini kamu bisa mencoba modul gratis sahabat DQLab yaitu Introduction to Data Science with Python. 

Yuk, bikin akun gratisnya kesini di DQLab.id dan lakukan signup untuk dapatkan info-info terbaru serta belajar python. Tunggu apalagi, segera signup pada form dibawha ini dan mulai belajar Python bareng sahabat DQLab lainnya yuk!

Penulis: Reyvan Maulid

Tags