2 DAYS ONLY FLASH SALE! 
Belajar Data Science 6 Bulan hanya 130K!

1 Hari 7 Jam 38 Menit 19 Detik

Combo! Belajar & Berkarir di DQLab Buat Lulusan Ekonomi Sukses jadi Data Engineer

Belajar Data Science di Rumah 16-Februari-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/kv-4-banner-member-sharing-2024-02-19-105153_x_Thumbnail800.jpg
Dulu saat mau switch career di bidang data, awalnya aku belajar secara otodidak. Namun, beberapa kali postingan DQLab itu seliweran yaitu TETRIS Program batch III, dalam hatiku “bagus nih opportunity-nya” karena melihat juga di program itu ada internshipnya dan jarang banget program-program lain yang ada itu kasih kesempatan peserta internship” . Ungkap Rahima atau dikenal dengan Ima kepada DQLab.


Merasa belum cukup puas pada ilmu yang telah didapatkannya secara otodidak dan sebagai rasa ketekunannya, membuat Ima mendaftar TETRIS Program Batch III hingga lolos test seleksi sampai ia berhasil berkarir di bidang Data sebagai Data Engineer di Xeratic.


Sahabat DQ, ingin tau pengalaman dan lika-liku Ima di dunia data seperti apa? Yuk, simak selengkapnya sampai habis ya!


1. Banting Setir dari Ekonomi Pembangunan

Perjalanan Ima menapaki dunia data diawali dengan melihat adanya peluang yang cukup besar dan cukup disayangkan apabila kita menyia-nyiakannya. Ia merupakan seorang lulusan UNPAD jurusan ekonomi pembangunan, dimana pembelajaran dan ilmu yang didapatkannya sama sekali tidak ada sangkut paut bidang data. Membuatnya, cukup extra untuk bergelut di bidang data karena semua yang ia pelajari dari nol (0) dan secara otodidak ia lakukan.


Sama halnya dengan teman-teman lainnya, Ima pun melihat program belajar yang tersedia salah satunya program DQLab yaitu TETRIS Program Batch III. Ia mengaku merasa puas, dengan TETRIS karena tidak hanya memberikan materi saja secara mendalam dan intensif tetapi juga memberikan informasi serta kesempatan Ima berkarir di bidang data hingga sampai saat ini berjalan 3 bulan sebagai Data Engineer.


Baca juga: Kursus Data Science Online DQLab Solusi UpSkill Masa Pandemi


2. Belajar Otodidak vs TETRIS Program Batch III


Pernah aku ada pengalaman–struggle belajar secara otodidak, karena nggak tau mau tanya materi ini atau kendala belajar ke siapa. Namun, ketika aku ikut TETRIS program jadi terbantu karena basically program ini cukup advanced, ada mentor yang membantu aku memahami materi dalam pembelajarannya, terus lebih terarah meskipun terhitung fast track tapi pada akhirnya itu semua bisa terlewati” jelas Ima.


Menurut pengalam Ima selama perjalanannya menimba ilmu bidang data, ia tak pernah bosan untuk selalu memotivasi dirinya tetap semangat dan percaya bahwa ia pasti bisa menyelesaikan programnya hingga tuntas, dan benar nyatanya Ima mewujudkan impiannya berkarir di bidang data. Melanjuti pembelajarannya yang sudah ia dapatkan ketika belajar secara otodidak, di TETRIS Program ia merasa materi didapatkan mendalam. Baginya bagaimana cara mentor mengajarkan materi kepada Ima dan peserta TETRIS lainnya sangat baik dan jelas, sehingga menurutnya mentor juga memainkan peran penting terlebih ketika Ima sebagai peserta yang baru mendalami bidang data dari nol.


Program Internship (di TETRIS Program Batch III), paling berkesan banget sih kak. Karena, nggak hanya dapet materi nge-daging tapi aku ketika internship bisa networking dengan beberapa cowoker di Xeratic.” Jelas Ima


Selepas dari internshipnya, Ima bercerita bahwa tidak sampai disitu saja perjalanan Ima dibidang data. DQLab memberikan informasi-informasi seputar lowongan pekerjaan kepada alumni peserta TETRIS program Batch III, disitulah ada peluang dan kesempatan, Ima tanpa ragu mencoba kembali opportunity yang ada dan ia kembali berkecimpung di bidang data sebagai Junior Data Engineer di Xeratic.


3. Ima Terapkan Materi TETRIS di Pekerjaannya

Mendapatkan error saat mengerjakan project sudah menjadi hal yang tidak awam lagi bagi para praktisi data. Cara Ima mengatasi error sebagai Junior Data Engineer, seringkali ia merujuk kembali pada materi-materi yang telah didapatkan saat belajar mandiri dan materi di TETRIS Program Batch III. Catatan khusus yang ia miliki, mencari cara cepat ketika Ima menghadapi error terutama pada saat mengerjakan project SQL dan Pentaho.


Jadi aku punya kebiasaan kalau belajar (waktu pas otodidak) semua aku save ke Word, meskipun bisa diakses web tapi aku tetap buat catatan di Word. Waktu TETRIS itu juga sama, aku suka save ke Word. Nah, kebetulan aku ada case error di SQL dan Pentaho, karena aku selalu catet dan save di Word jadi aku kaya “oh ya kemarin kak pernah ada materi belajar yang aku save di tetris” Jadi aku referring ke situ.” begitu ucap Ima


Dari Error aku jadi lebih percaya diri hadapi project di pekerjaan, itu yang bikin aku semangat terus untuk belajar.” Tambahnya.


Menurutnya, sebagai NON-IT dan mengikuti TETRIS Program sangat membantu terlebih kini ia bisa sukses sebagai Junior Data Engineer. Ini akan berbeda jika Ima tidak memilih TETRIS Program, sangat besar ia tetap bisa berkarir di bidang data namun banyak kemungkinan serta lika-liku lebih panjang yang Ima hadapi. 


Aku seneng banget bisa cerita perjalanan aku dibidang data, bahkan aku sering sounding ke teman-teman juga ikut program DQLab karena banyak juga pilihan programnya. Minimal bisa coba lewat program free class-nya dulu terus kemudian jika tertarik lebih lanjut ada beberapa program lainnya dan cukup affordable untuk teman-teman.” kata Ima.

Baca juga: 3 Bootcamp DQLab, Persiapkan Kamu Jadi Data Analyst


4. “Ilmu Adalah Investasi Terbaik”

Sahabat DQ, haus akan ilmu bisa dibilang menjadi kesempatan besarmu lebih dekat sukses berkarir di bidang data seperti Rahima. Kini, sudah banyak course online yang menyediakan program belajar yang memudahkan kita bisa belajar dimana saja. Hingga saat ini pun, Ima masih menjadi member DQLab lho karena menurutnya, menambah ilmu menjadi investasi terbaik sepanjang masa.


Ada tips dari Rahima untuk Sahabat DQ yang ingin menekuni bidang ilmu terutama NON-IT sekalipun yaitu sekecil apapun ilmu dan progress yang dilakukan tetap ini akan menjadi batu loncatan Sahabat DQ sukses sebagai praktisi data.


Kita harus haus akan ilmu, karena ilmu itu invetasi terbaik. Dan seluruh ilmu yang kita miliki, semuanya menjadi batu loncatan menuju kesuksesan kita sendiri” sekecil apapun dan selambat apapun ketika mengerjakan progres tersebut tetap terus berproses dan selalu yakin pada diri sendiri bahwa kita bisa mensukseskan diri sendiri!,” Ucap Ima 


Sahabat DQ, ingin seperti Ima lulusan NON IT yang sukses berkarir jadi Data Engineer? Yuk gabung bersama DQLab dan daftar sekarang juga!

Nama Member Rahima
Alumni Program Tetris Batch 3
Karir Jr. Data Engineer
Foto

https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3df7e6ad96c98d96d05cc1bacd391b5c_x_Thumbnail300.jpg

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login