PROMO 10.10 BEJIBUN, MANTUL!
Belajar Data Science 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp 100K!
0 Hari 2 Jam 42 Menit 29 Detik

Belajar Otodidak Python, Kenali Librarynya untuk Data Science

Belajar Data Science di Rumah 18-Februari-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/12b0695c1a6b559fa082388c07e96351_x_Thumbnail800.jpg

Python menjadi salah satu bahasa pemrograman favorit para praktisi data. Praktisi data dengan bahasa pemrograman merupakan dua hal yang tidak lagi bisa dipisahkan. Hal ini karena semua praktisi data dituntut untuk bisa menguasai Data Science, dimana pemrograman merupakan bagian dari ilmu Data Science. Ada banyak sekali bahasa pemrograman yang bisa digunakan saat ini, mulai dari yang telah ada sejak lama hingga yang baru dikembangkan beberapa tahun terakhir. Diantara banyaknya bahasa pemrograman yang ada, Python tetap bisa bersinar meskipun telah dikembangkan sejak tahun 1991. 


Ada banyak sekali alasan yang bisa membuat bahasa pemrograman ini tetap menarik meskipun setelah 31 tahun dari pertama kali dikembangkan. Python adalah bahasa pemrograman yang mudah dipelajari karena menggunakan bahasa yang mirip dengan bahasa manusia. Selain itu, Python juga bersifat easy-to-debug, banyak digunakan, object-oriented, open source, high-performance-language, dan masih banyak lagi kelebihan lainnya. Python dilengkapi dengan banyak sekali library sehingga bisa menyelesaikan berbagai permasalahan, termasuk permasalahan Data Science. Dalam proses belajar otodidak mu, menguasai library Python adalah hal yang harus dilakukan. Berikut ini adalah library yang sering digunakan dalam Data Science. Yuk, simak artikelnya!


1. NumPy

python

Source : Belajar Python


Library numPy merupakan salah satu library yang paling populer dan banyak digunakan, tidak hanya dalam penyelesaian permasalahan Data Science namun juga masalah lainnya. NumPy sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari Numerical Python. Nah, dari namanya saja sudah bisa ketebak dong! Library ini akan bekerja dengan hal-hal yang berhubungan dengan angka, termasuk perhitungan matematis, perhitungan aljabar, hingga perhitungan metrik hingga perhitungan multidimensional-array. Library NumPy merupakan salah satu library yang bersifat open source di bawah lisensi BSD. Untuk menggunakan library ini, kamu harus melakukan import terlebih dahulu.


import numpy as np


Baca juga: Python vs R, Mana yang Lebih Tepat untuk Beginner?


2. Pandas

python

Source: Sanbercode


Pandas juga termasuk salah satu library Python yang bersifat open source yang berlisensi BSD. Kepopuleran Pandas tentu tidak kalah dengan numpy, mengingat library ini termasuk salah satu library yang cukup penting untuk mengerjakan tugas Data Science. Salah satu kegunaan pandas adalah untuk melakukan membersihkan data yang berantakan seperti tidak lengkap, tidak terstruktur, dan tidak terstruktur. Selain itu pandas juga akan dibutuhkan untuk menggabungkan data yang ada, menganalisis serta memvisualisasikannya. Untuk mengaktifkan library ini, kita juga harus melakukan import terlebih dahulu.


 import pandas as pd


3. Scikit-learn

python

Source : Scikit-learn.org


Scikit-learn termasuk sebagai salah satu library yang banyak digunakan untuk menyelesaikan permasalahan Data Science. Library ini akan bekerja dengan baik untuk memanggil algoritma Machine Learning yang ada. Machine Learning dengan Data Science terbilang cukup erat kaitannya, karena beberapa permasalahan yang ada di dalam Data Science biasanya akan membutuhkan algoritma Machine Learning sebagai penyelesaiannya. Scikit-learn dirancang untuk diinterpolasi ke dalam NumPy dan SciPy. Beberapa algoritma Machine Learning yang umum digunakan dengan library ini seperti klasifikasi, clustering, regresi, pembuatan model, dan masih banyak lagi.


4. Matplotlib

python

Source : Belajar Python

Matplotlib juga termasuk salah satu library yang umum digunakan untuk menyelesaikan masalah Data Science. Library ini juga merupakan library yang bersifat open source dan berada di bawah lisensi BSD. Matplotlib berfungsi untuk hal-hal yang berbau visualisasi. Berbicara tentang Data Science tentu tidak akan jauh-jauh dari analisis data dan visualisasi. Jika analisis data telah dibantu menggunakan Pandas dan Scikit-learn, maka visualisasinya seperti grafik, chart, histogram, dll, bisa kamu dapatkan dari library ini. Untuk mulai menggunakan library ini, jangan lupa import terlebih dahulu.


from matplotlib import pyplot as plt


Baca juga: Belajar Python: Mengenal Array pada Bahasa Pemrograman Python


5. Belajar Bahasa Python secara Gratis di DQLab, yuk!

Tertarik untuk belajar Python lebih dalam? Kamu juga bisa memanfaatkan kursus online yang menyediakan sertifikat setelah berhasil mengerjakannya serta memiliki banyak materi tentang Python, misalnya DQLab. Ada banyak modul yang menggunakan bahasa Python di DQLab. Modul itu akan bisa kamu akses jika bergabung menjadi member premium DQLab. Namun jika kamu tertarik untuk mencoba free modul, kamu masih bisa menikmatinya, kok. Kamu bisa mengakses modul œIntroduction to Data Science with Python secara gratis dan tetap mendapatkan sertifikat setelah berhasil mengerjakannya.


Yuk, tunggu apa lagi? Buruan sign up di DQLab dan nikmati modul-modul yang ada!


Penulis: Gifa Delyani Nursyafitri

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login