Berikut 4 Tools Data Science yang Bisa Kamu Coba
Data science merupakan bidang ilmu yang perlu dipelajari di era perkembangan zaman seperti sekarang ini. Profesi yang menggunakan data science adalah praktisi data seperti data scientist, data analyst, data engineer, dan masih banyak lainnya.
Dalam menjalankan tugasnya, praktisi data memerlukan tools data science. Terdapat banyak tools data science yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna dan menyesuaikan dengan kegiatan analisis yang dilakukan.
Saat ini terdapat banyak tools data science yang tersedia dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing. Ada tools yang sering digunakan untuk pemrosesan database, untuk proses analisis data, untuk proses visualisasi data, dan lainnya.
Pada artikel kali ini kita khususnya akan mengenali berbagai macam tools data science yang populer di kalangan para praktisi data. Yuk, simak artikel berikut ini!
1. Python
Python merupakan salah satu tools data science yang sangat populer dan sering digunakan oleh praktisi data. Python dikenal sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mudah dipahami, mudah dipelajari serta memiliki banyak library.
Selain itu python juga bersifat open source sehingga memudahkan pengguna tanpa harus membeli lisensi terlebih dahulu. Python sering digunakan untuk berbagai keperluan seperti di bidang matematika, menulis skrip sistem, analisis data, machine learning, software development, web development, dan masih banyak lainnya.
Baca juga : Data Science Adalah: Yuk Kenali Lebih Jauh Tentang Data Science!
2. Google Data Studio
Google Data Studio adalah salah satu tools data science yang merupakan bagian dari layanan Google yang dapat digunakan secara gratis. Secara umum Google data Studio memiliki beberapa fungsi seperti untuk proses integrasi data, transformasi data, visualisasi data, dan sharing data.
Google Data Studio juga memiliki berbagai kelebihan antara lain gratis,memiliki data dari banyak sumber, mudah digunakan, mudah dikustomisasi, proses sharing data lebih mudah, serta mudah dipelajari.
3. Kafka
Kafka adalah software yang bersifat open source dan sudah banyak perusahaan besar yang menggunakan aplikasi ini. Software ini juga memiliki komunitas yang cukup besar. Kafka cukup sering digunakan untuk menyimpan, membaca dan menganalisis data streaming.
Beberapa fitur Kafka yang perlu diketahui antara lain bertindak sebagai perantara (menerima data dari sistem sumber dan membuatnya tersedia secara real time ke sistem tujuan) dan toleransi kesalahan efektif.
4. RapidMiner
RapidMiner merupakan salah satu software yang digunakan dalam pembelajaran data mining. RapidMiner ini sudah sering digunakan untuk berbagai metode seperti K-Means, Regresi Linear, Decision Tree, Regresi Penalized Spline, dan masih banyak metode lainnya yang menggunakan tools ini.
RapidMiner memiliki beberapa kelebihan antara lain banyaknya banyaknya algoritma yang tersedia, bentuk grafis yang canggih, memiliki banyak variasi plugin. Adapun kekurangan RapidMiner tingkat akurasi yang tidak terlalu tinggi.
Baca juga : 3 Contoh Penerapan Data Science yang Sangat Berguna di Dunia Perindustrian
Penguasaan tools data science menjadi suatu kebutuhan yang perlu dipelajari oleh praktisi data. Kamu bisa mencoba beberapa tools data science di DQLab.
DQLab merupakan suatu platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman populer. Selain itu DQLab merupakan platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT.
DQLab juga menggunakan metode HERO, yaitu Hands-On, Experiental Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis & aplikatif yuk langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan ikuti DQLab LiveClass Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner sekarang!
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita