ChatGPT untuk Bangun CV 2024 di Bidang Data
ChatGPT bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, tidak hanya sebatas tanya jawab mengenai hal-hal yang tidak begitu penting. Salah satu contoh pemanfaatan ChatGPT adalah dalam pembuatan CV profesional di bidang data. CV yang merupakan singkatan dari Curriculum Vitae merupakan gambaran kepribadian dari calon pekerja, dimana akan berisi background pendidikan, skill yang dimiliki, pengalaman kerja, serta project yang pernah dikerjakan.
CV menjadi salah satu dokumen yang sangat penting dalam tahapan screening awal. Recruiter akan menentukan apakah calon kandidat tersebut layak untuk lanjut ke tahap berikutnya atau tidak. Biasanya, ada poin-poin tertentu yang harus ada dalam CV sehingga calon kandidat dianggap telah memenuhi kualifikasi dasar yang telah ditentukan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana ChatGPT bisa dimanfaatkan untuk menciptakan CV profesional di bidang data yang menarik. Yuk, simak pembahasannya!.
1. Langkah-langkah Memulai
Sebelum membuat CV, pengguna harus bisa memastikan bahwa telah mengetahui struktur CV yang efektif. Namun jika masih ragu, pengguna bisa menanyakan struktur CV yang efektif kepada ChatGPT. Nantinya, struktur yang diberikan oleh ChatGPT bisa dijadikan sebagai template untuk disesuaikan dengan data pengguna.
Selain itu, pengguna juga bisa mempermudah pembuatan CV dengan mengajukan pertanyaan seperti "Bantu saya membuat ringkasan pengalaman kerja saya di bidang data" atau "Sarankan format CV yang paling sesuai untuk seorang data scientist."
Baca juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner
2. Deskripsi Pekerjaan dan Proyek Terkait
Jika pengguna sudah pernah bekerja sebelumnya, maka pengguna bisa meminta ChatGPT untuk merinci job desk yang mereka miliki serta project yang pernah dikerjakan di pekerjaan sebelumnya. Hal ini bertujuan agar bahasa yang digunakan menjadi lebih efektif dan bisa memberikan penjelasan yang lebih detail.
Pastikan untuk menonjolkan hasil yang dicapai, metode yang digunakan, dan dampak positif pada perusahaan. Namun jika ini adalah pertama kali akan bekerja, pengguna bisa menonjolkan hal-hal yang pernah dilakukan saat menempuh pendidikan yang berkaitan dengan profesi yang sedang dilamar.
3. Highlight Keahlian dan Tools
Selain pengalaman bekerja, skill khusus dan tools yang dikuasai juga harus ditampilkan dalam CV. Pengguna bisa meminta saran ChatGPT untuk menemukan cara menonjolkan skill khusus di bidang data seperti machine learning, analisis statistik, atau pengolahan big data, serta cara meng-highlight tools yang dikuasai agar terkesan lebih menarik di mata recruiter. Pengguna bisa menggunakan bahasa yang jelas dan berfokus pada hasil untuk mendemonstrasikan kemampuan teknis yang dimiliki.
4. Rekomendasi untuk Portofolio
Portfolio data juga menjadi aspek penting yang harus ditonjolkan. Pengguna bisa meminta saran ChatGPT terkait cara menyusun portfolio yang mencakup project data yang pernah dikerjakan. Pengguna bisa mengajukan pertanyaan seperti "Bagaimana cara terbaik menyajikan proyek machine learning saya dalam portofolio?" atau "Apa yang harus disertakan dalam portofolio seorang data engineer?". Saran dari ChatGPT bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk menyempurnakan portfolio data.
5. Penyempurnaan dan Kesesuaian
Setelah selesai membuat CV, ada baiknya pengguna harus memeriksa kembali CV yang telah dibuat tersebut. Meskipun ChatGPT dapat memberikan kemudahan, namun tidak semua yang disampaikan bisa dipastikan akurat. Pastikan informasi yang disajikan telah sesuai dengan profil yang dimiliki. Selain itu, pengguna bisa menggunakan kembali ChatGPT untuk memberikan saran tentang cara menyempurnakan kalimat atau menambahkan elemen kreatif agar CV menarik perhatian.
Baca juga : Konsep Artificial Intelligence & Machine Learning
Dengan bantuan ChatGPT, kita dapat membuat CV yang mencerminkan skill, tools, serta pengalaman yang kita miliki di bidang data dengan cara yang menarik dan profesional. Jangan ragu untuk berinteraksi dengan ChatGPT untuk memastikan CV kita memiliki daya tarik yang tak terlupakan di mata calon recruiter.
DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT. Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula.
Yuk sign up di DQLab untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst dengan ikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri